Wong's Family

407 17 0
                                    

Wong Lucas (17), pemilik perusahaan yang bergerak dibidang tekstil bernama Wong Corp. Pemuda yang memiliki tubuh sangat tinggi itu mempunyai seorang suami manis dan seorang anak angkat yang tampan.

Wong Jungwoo (18), mahasiswa seni dikampus ternama yang ada di kota S sekaligus sekretaris di perusahaan suaminya sendiri.

Park Jisung (15), seorang anak remaja yang dingin, cuek, pendiam diluar tapi sangat friendly dengan sahabat2nya.

💚

W

ong Lucas, Siapa yang tidak mengenal nama itu. Sosok yang memiliki tubuh kelebihan tinggi badan itu merupakan mahasiswa jurusan Seni dikampus ternama kota S. Sebenarnya dia sudah menyelesaikan S3 nya ketika berumur 15 tahun, tapi karna dia bucin parah dengan suaminya dia rela mengulang kuliah lagi.

Dia merupakan sosok yang ramah, baik dan mudah bergaul sangat berbeda dengan suami manisnya. Jungwoo merupakan sosok yang pendiam, tidak menyukai keramaian, sulit didekati kecuali lucas yang selalu menempelinya seperti lem.

Tapi sebenarnya Jungwoo adalah orang yang sangat lembut dan penyayang. Hanya saja sikap itu hanya ditujukan kepada orang2 terdekatnya saja.

"Jisung-aa, iiroenaaaaaa.... ini udah jam berapa nak, ntar telat kesekolahnya. Mommy dan Papi ada rapat pagi ini. Cepatlah bangun"

Pagi ini mansion keluarga Wong diawali dengan suara merdu nyonya besar yang mengalun indah memenuhi seluruh mansion. Lagi dan lagi anak angkat nya itu sulit sekali dibangunkan. Sedangkan sang kepala keluarga sedang menikmati secangkir kopi yang sudah disediakan oleh suami manisnya.

"Chagie, berhentilah berteriak. Nanti tenggorokanmu sakit. Aku gak mau kalo sampe kamu sakit. Biarin aja dia tidur. Toh kalo sampe terlambat dan membolos sekolah, kita tinggal menghukumnya"

Lucas berkata seperti itu sambil menenangkan sang suami. Dipeluknya tubuh yang lebih kecil darinya itu dari belakang sambil melihat reaksi sang anak setelah mendengar perkataannya. Jungwoo menyamankan diri dipelukan sang suami. Dia menghela nafas lelah.

"Ahh papi jangan hukum. Iya2 icung bangun nih. Mommy mianhe"

Jisung bangun terburu-buru dan langsung berlari masuk kedalam kamar mandi. Dia takut dengan hukuman sang ayah yang tak pernah main2.

"Lihatlah mudah bukan membangunkannya. Kenapa? Apakah kamu lelah? Atau biar aku sendiri aja yang pergi rapat pagi ini. Kamu lanjut istirahat aja dirumah"

"Aku gak papa luc, cuma lelah dikit aja. Ntar dimobil aku bisa tidur sebentar kok. Aku gak mau kamu pergi rapat sendirian. Ntar kamu caper lagi sama klien"

Tuh kan terlihat sifat aslinya. Jungwoo itu cemburuan tapi gak cemburu buta. Dia selalu percaya kalo suaminya itu tidak akan pernah selingkuh. Hanya saja diluar banyak sekali orang yang ingin memiliki lucas. Itulah kenapa dia mau menjadi sekretaris lucas dikantor.

"Aduh lucunya my baby doggy. Baiklah kalo itu mau kamu, sekarang siap2 yuk. Aku tadi udah bilang sama koki biar bikin sarapan cepat untuk kita sekalian bekal kita nanti ke kampus"

Jungwoo membalikkan tubuhnya menghadap lucas dan mengagungkan tangannya ke leher lucas. Lucas yang paham jika sang suami manisnya itu sedang mode manja pun langsung menggendongnya ala koala.

"Luc, aku tak menyangka kalo jisung bakal mau sekolah dan udah mulai banyak ekspresi kayak sekarang"

Lucas merasakan bajunya basah dibagian bahunya juga pegangan tangan suaminya pada lehernya yang semakin mengencang. Dia tau Jungwoo sedang menangis tapi takut didengar oleh Jisung.

Si Manis Yang KejamWhere stories live. Discover now