22

5.8K 526 11
                                    

23:23 -

"Woahhhh! What is that?! Lee Haechan turun arena guys! Give him an A plus guys!" teriak Hyunjin keras.

Haechan menatap lawannya malam ini, lalu tersenyum tipis.

Malam ini, Haechan akan melawan Hyunjin setelah beberapa malam sebelumnya Haechan terus menundanya.

"Gue mau taruhan. Tapi, bukan duit-" Hyunjin menjeda ucapannya sambil melirik ke arah pantat Haechan.

"Gue mau tubuh lo. Lebih tepatnya, one night stand kalau gue menang," ucap Hyunjin sambil tersenyum remeh.

"Banyak bacot lo!" sinis Haechan.

Haechan dengan segera memasang helmnya, lalu duduk di atas jok motornya. Hyunjin menjilat bibir bawahnya, lalu mendesah pelan.

"Malam ini harus menang, Hyunjin. Golden opportunity does not come twice. Kapan lagi taruhan ONS bareng uke incaran seme di arena," gumam Hyunjin menyemangati dirinya sendiri.

Hyunjin berjalan ke arah motornya, lalu memberikan flying kiss untuk Haechan sebelum dia memasang helmnya. Jujur saja, Haechan merasa jijik dengan Hyunjin, apalagi Hyunjin terkenal player dan hobi one night stand dengan pria submisif atau perempuan berbeda-beda.

Malam ini, Haechan tampil di arena tanpa menyandang status Babies. Dia ingin menunjukkan dirinya, bukan Babies.

Dari kejauhan sana, ada Dominic yang menatap Haechan dengan tatapan yang sulit diartikan dibalik slayer hitam yang dia gunakan. Dominic berjalan ke arah Haechan dan berdiri di tengah-tengah Haechan dan Hyunjin.

Hyunjin dan Haechan sama-sama kaget karena Dominic tiba-tiba datang menghampiri mereka.

"Kalau Haechan menang, lo harus angkat kaki dari arena ini. Jangan pernah datang kesini lagi," tantang Dominic sambil menatap Hyunjin dengan tatapan tajam.

"Wow! Dominic! You know him?! Wow! Surprise!" puji Hyunjin meledek.

Dominic tak perduli dengan Hyunjin, lalu dia melirik ke arah Haechan.

"Kenapa turun?" tanya sang Dominic.

"..."

Haechan bergeming.

Dominic menghela napas panjang.

"Jangan sampai kalah. Janji tetap janji, Haechan. Ini keputusan yang lo buat saat lo lagi kalut. Lo bakalan makan karma sendiri kalau gak menang..." lirih Dominic.

Haechan tersenyum tipis dibalik helm nya, lalu mencium kecil bibir Dominic yang terhalang slayer dengan menggunakan bibirnya yang terhalang helm full face yang dia gunakan.

"I can take care of myself," bisik Haechan.

Teriakan menggema dengan begitu antusiasnya di arena balap itu, apalagi sekarang ada fakta baru bahwa ternyata Dominic dan Haechan saling kenal. Tak ada yang menyangka kalau Dominic yang terkenal tak perduli lingkungan sekitar malah dekat dengan Haechan si Uke incaran banyak kaum dominan.

Umbrella girl sekarang sudah berdiri di hadapan Haechan dan Hyunjin, sedangkan Dominic keluar dari arena dan memperhatikan Haechan.

Jauh di dalam hati Dominic, dia tahu alasan Haechan turun malam ini tanpa sepengetahuan siapapun termasuk Lysander. Dia mendengarkan percakapan Haechan dengan Mark di backstage kemarin.

"Gue gak bisa kalau harus kayak gini, Chan. Can't you wait?"

"Gak bisa, Mark. Gue bahkan gak tahu kapan Koeun itu balik dan ketemu sama lo!"

Pawang OSIS | MarkHyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang