Epilog [end]

347 38 9
                                    

Mikey x Reader

....

Waktu telah terlewati, kematian Mikey membuat Bonten harus lebih bekerja keras lagi untuk mempertahankan eksistensi mereka.

Sanzu Haruchiyo kini menjadi penanggung jawab mutlak setelah Mikey tidak ada.
Dialah yang mengatur segalanya di Bonten sesuai dengan kesepakatan anggota lainnya.
.

Hari ini, pria berambut mullet pink itu mendatangi lagi sebuah pemakaman. Ia membawakan sekantung Taiyaki berserta kebutuhan ziarah lainnya.

Langkahnya terhenti ketika ia sudah sampai pada sebuah pemakaman bertuliskan marga Sano. Ya, Sanzu mengunjungi makam dari Sano Manjirou  alias Mikey.

"Mikey.. aku datang lagi."

Sanzu menyalakan dupa serta meletakkan bungkusan taiyaki yang menjadi makanan favorit teman masa kecilnya itu. Kemudian ia menutup matanya, memanjatkan doa untuknya.

Setelah selesai, ia membuka mata. Kemudian pria itu duduk bersila seperti anak kecil.

"Aku benar-benar kesulitan setelah kau tak ada. Mereka selalu saja berisik meributkan hal yang tak jelas." Ungkap Sanzu menceritakan rekan-rekannya di Bonten.

Disana Sanzu banyak mencurahkan isi hatinya, meskipun tak ada jawaban. Tapi Sanzu merasa lega ketika ia melakukan itu didepan makam Mikey. Hingga kini kata-katanya terlontar menanyakan tentang Mikey yang berada di alam sana.

"Mikey, apa kau bertemu dengannya disana?"

Lagi-lagi tak ada jawaban, namun sanzu tetap bertanya.

"Aku memang bersalah padanya, justru dialah yang menolongmu sampai akhir.. dan aku kalah oleh seorang perempuan."

Sanzu tersenyum miris, Sanzu mengingat kejadian hari itu. Ia memang merasa terkhianati, perasaannya begitu campur aduk ketika Mikey kembali pada dirinya.

"Mikey, maafkan aku yang sudah menembak mu. Aku hanya tidak ingin kau menderita lagi."

Sanzu menunjukkan wajah sendunya, bahkan menangis.

"Aku tidak bisa memegang janjiku pada Shinichiro.. justru akulah yang membunuhmu pada akhirnya."

Sanzu menundukkan kepalanya sambil menghapus airmatanya.

"Maafkan aku."
.

Setelah mencurahkan segalanya, Sanzu pun kembali berdiri, kemudian ia Sedikit tersenyum sambil menatap langit cerah diatasnya dengan suasana sunyi disekitaran pemakaman.

"Aku harap kau bahagia disana, Mikey. Walaupun aku adalah pendosa tetapi aku akan selalu mendoakan yang terbaik untukmu."

Sanzu pun berbalik dan meninggalkan pemakaman.

....

Mikey POV

Ini terasa aneh bagiku, padahal sebelumnya aku sudah mati. Ya, aku mati ditangan Sanzu atas keinginanku. Tapi mengapa aku disini? Kenapa Tuhan tak menghukum ku? Padahal aku adalah seorang pendosa yang sudah banyak membunuh banyak nyawa.

Aku hanya diam terpaku setelah aku terbangun, bukan.. lebih tepatnya aku dibangunkan oleh seseorang. Aku memandangi orang itu sampai melebarkan mataku tak percaya. Aku melihat sahabat lamaku yang sudah lama tiada. Dia adalah Ryuguji Ken alias Draken atau yang sering ku panggil Ken-chin yang saat ini berdiri mengerutkan dahinya.

"Bukankah kau sudah mati dan aku juga...?" Gumam ku yang masih terdengar olehnya.

Ken-chin makin mengerutkan dahinya ketika aku mengatakan itu, ia merasa aneh dengan sikapku setelah dibangunkannya.

Changed Souls [End] ✔️Where stories live. Discover now