PART 2

1.1K 53 0
                                    

HI SEMUA JANGAN LUPA VOTE YAH
SELAMAT MEMBACA!
_____________________



BRAK

"HAH LO GILAK!" Teriak keduanya serempak, membuat Starla menutup telinganya dan menganggukan kepalanya malas.

Melodi dan Kanaya,dua gadis itu adalah sahabat Starla. mereka sudah berteman sejak masih berumur 17 tahun alias di bangku sma. Dan sekarang pun mereka satu universitas, Starla selalu bercerita keluh kesahnya kepada mereka dan gendang telinganya akan selalu panas dengan ceramahan mereka, seperti sekarang.

Melodi kembali duduk dan menempelkan tangannya di kening Starla "Gue sehat." Balas Starla memutar bola mata malas.

"Si lampir ngejual lo ke aki aki?!" Teriak Melodi marah, membuat Starla menyentil pelan bibirnya.

"Tapi kalo berduit gapapa sih!" Cletuk Kanaya membuat Melodi dan Starla menatapnya tajam bak silet.

Kanaya tersenyum dan menyiapkan diri untuk berbicara serius "Ini adalah jalan satunya satunya supaya lo bisa keluar dari rumah terkutuk itu!" Jelas Kanaya panjang lebar.

"Iya juga sih, ya tapi nggak aki aki juga!" Omel Melodi membuat Kanaya menyentil bibirnya.

Starla terdiam memikirkan ucapan dari Kanaya, memang ada benarnya juga. Kalaupun umurnya berbeda sangat jauh itu juga menjadi hal yang mudah bagi Starla. Tinggal menunggu ajal menjemput bukan.

"Gue setuju." Ucap Starla membuat Kanaya menatapnya bangga, ia seakan tahu jalan pikiran starla. Sedangkan Melodi yang polos hanya mengelus bibirnya dan menghargai keputusan yang di ambil oleh sahabatnya.

Drtt.. Drtt..

Starla mengecek ponselnya guna melihat siapa yang mengirimkan pesan di jam istirahat seperti ini. Lagi pula dia juga tidak punya teman selain Melodi dan Kanaya, jadi ponselnya tidak pernah di isi oleh pesan orang lain selain keduanya.

+6256789903
Jam 12 pulang
keluarga suami kamu akan datang
jangan terlambat!!

Aku masih ada kelas

Saya tidak peduli jangan membantah
Ingat adik kamu!

Starla menghela nafas kasar, Kanaya yang melihat perubahan raut wajah dari sahabatnya pun bertanya "Lo kenapa?" Tanya Kanaya membuat Melodi ikut memperhatikan wajah murung starla.

Starla memberikan ponselnya kepada kedua temannya, ia terlalu malas untuk menjelaskan. "Dasar lampir gatau diri!" Umpat Kanaya.

"Apa kita bakar aja rumahnya?" Usul Melodi membuat Kanaya menganggukkan kepalanya setuju. Starla hanya tersenyum melihat temannya berusaha menghibur dirinya.

"Gue gapapa, gue balik duluan ya. Bisa mati kalo telat!" Ujar Starla beranjak dari duduknya dan bergegas pulang.

"HATI HATII STARLAA!!" Teriak Kanaya yang di balas jempol oleh Starla.

"Semoga lo di dihampiri kebahagiaan Star" Gumam Melodi menatap punggung Starla yang mulai menjauh.

"Duh macet banget, udah mau jam 12 lagii" Gerutu Starla di atas angkot.

Iya demi menghemat uangnya, Starla memilih pulang dengan naik angkot. tadinya dia mau naik ojol, tapi karena tak kunjung ada ia pun memilih naik angkot.

 GET MARRIED SUDDENLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang