{10}

1K 44 0
                                    

kebesokan harinya chuuya merasa tidak enak badan dia pusing bahkan tadi saja dia asik mual saja

"apa tuan tidak apa?" tanya zahra

"aku tidak tau" chuuya pun masuk kekamar mandi dan muntah muntah lagi

"tuan saya panggilkan dokter ya"

"tidak usah palingan ini masuk angin"

"tuan jika tuan besar tau kalau tuan sakit saya mungkin akan dibunuh sama tuan besar"

"yasudahlah"

dari tadi zahra menggawani chuuya dikamar mandi yang sedang muntah muntah

tak lama seorang dokter pribadi dazai datang dia memeriksa tubuh chuuya

"sebaiknya kamu jangan banyak pikiran karena kasian janin yang ada di perutmu" ucap dokter tersebut

"janin?"

"iya usianya baru beberapa minggu, hati hati keguguran, jangan banyak pikiran, jangan kecapekan, dan ikutlah program yoga untuk ibu hamil"

"jadi saya tidak boleh bekerja dok?" tanya chuuya

"boleh tetapi jangan terlalu capek, saya akan mengasih resep obatnya jangan lupa diminum"

dokter itu ngasih resep dan pulang, chuuya masih tidak nyangka dia akan secepat itu hamil anak dazai

"zahra, kamu jangan bilang kepada tuan soal ini"

"baiklah nyonya"

"zahra jangan panggil aku nyonya aku bukan cewek"

"baiklah tuan"

chuuya merasakan rasa aneh di lehernya dia merasakan rasa panas, sakit, dan mati rasa

zahra tau kalau itu adalah tahap tanda akan muncul biasanya omega yang sudah ditandain tanda itu akan muncul saat dia hamil

dan kebetulan chuuya juga lagi heat jadi rasanya chuuya ingin mati saja

zahra memanggil devan untuk menyebarkan aroma alphanya supaya aroma omega chuuya dapat tersamarkan

"bagaimana ini tuan terus terusan meronta"

"ahhk zahra ini sakit hiks"

"sabar ya tuan nanti akan hilang"

sakit itu semakin lama semakin sakit zahra bisa melihat dengan matanya kalau tanda itu bentuk ular

sakit itu semakin lama semakin sakit zahra bisa melihat dengan matanya kalau tanda itu bentuk ular

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

tak lama sakit yang di rasakan chuuya mulai hilang

"tuan baik baik saja?" tanya zahra

"iya aku baik baik saja"

tak lama chuuya berjalan kekamar mandi dia ingin bekerja karena siapa yang akan membiayai adiknya

"apa tuan yakin?" tanya zahra

"iya aku sudah baik kok"

"saya akan menyuruh devan untuk menunggu tuan"

"tidak usah, aku baik baik saja nanti kalau aku sudah mau pulang aku telepon"

dazai membelikan chuuya handphone semenjak chuuya di bawa sama kunikida

"baiklah tuan"

chuuya pun berangkat ke kerjaannya chuuya semakin dekat dengan kawan kerjanya terlebih lagi ichiyo

~☆☆~

dazai merasakan rasa sakit yang luar biasa di punggungnya, dazai pun menyadarkan dirinya dan ternyata dia sedang berada dikamar hotel dengan atsushi

"atsushi?"

dazai melihat atsushi mengobrol asik banget di hpnya

"sayang kamu baik saja?"

dazai sepertinya sedang sial sekarang dia akan rude yang dimana nafsu dia akan sangat luar biasa

dazai langsung mencium atsushi awalnya atsushi binggung lama kelamaan atsushi sadar kalau dazai sedang rude

atsushi pun membalas ciuman penuh nafsu itu dengan sangat sengit

dazai langsung melepas semua baju atsushi dan menghempit atsushi didinding dia membalikkan tubuh atsushi dazai pun menciumi punggung atsushi

dan mereka berdua melakukan sex yang penuh nafsu

"aah dazai ahh" atsushi terlihat lelah

"aah dazai lebih ahh dalam aaah"

dazai menarik bokong atsushi dan melesakkannya lebih dalam

"aaah yes ahhh"

dazai mulai mencapai puncaknya saat itu dia mengingat chuuya dia pun melepaskan tubuh atsushi dan mengeluarkan cairannya di luar

"sayang ada apa?"

"tidak apa aku hanya lelah"

dazai pun kembali membaringkan tubuhnya beberapa hari ini dia sangat sial








tbc

My Soulmate (Dazai x Chuuya)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt