{11}

929 43 0
                                    

chuuya sedang berada di tempat kerjanya hari sudah mulai sore saat chuuya ingin keluar dia tidak sengaja menabrak orang

"maaf tuan" ucap chuuya

"chuuya?"

"kunikida, kamu ngapain disini?"

"mau ngajak kamu jalan jalan"

"tapi ini udah jam 5"

"kita jalan jalan sebentar aja"

"yaudah deh"

chuuya pun menerima tawaran kunikida, kunikida mengajak chuuya main timezone chuuya sangat gembira bahkan saat dia berhasil mengalahkan kunikida

"aku menang" ucap chuuya sambil tertawa

"iya deh aku kalah, mau apa?"

"kita makan sushi aja gimana?"

"bukannya kamu tidak suka sushi" seingat kunikida chuuya sangat membenci sushi

"aku lagi ingin saja" ucap chuuya

sesampainya di restorant sushi chuuya memesan banyak banget jenis sushi

"chuuya apa kau yakin akan habis?" kunikida mengawatirkan chuuya

"habis kok tenang saja"

mungkin karena chuuya bumil makanya makannya banyak banget

setelah selesai makan seperti yang dibilang chuuya sushi yang dia pesan habis tanpa sisa sedikit pun

"abis ini mau kemana lagi?" tanya kunikida

"aku ingin beli banyak kemeja"

"yaudah ayo kita beli baju"

chuuya memilih baju yang terbuka dia bilang di rumah dazai itu sangat panas dia tidak kuat sama panasnya

"aku sudah selesai" ucap chuuya

"apa kamu yakin?"

kunikida bertanya begitu karena chuuya hanya membeli 1 baju kemeja putih dan 1 lagi kemeja biru

"iya ini sudah cukup" ucap chuuya meyakinkan

"baiklah"

mereka pun keluar dari tempat pembelanjaan dan menuju pasar malam

sementara dirumah dazai

"tuan muda kok belum pulang?" tanya zahra

"mungkin tuan sedang jalan jalan dengan kawannya"

"bisa jadi semoga tidak terjadi apa apa"

chuuya dan kunikida menuju pasar malam, setelah sampai mereka naik bianglala chuuya sangat suka bianglala

"disini sangat dingin dan cantik" ucap chuuya

"iya suasana disini sangat cantik seperti kamu"

"kunikida jangan menggodaku"

"baiklah baiklah"

setelah naik bianglala kunikida mengajak chuuya main pancing bebek, chuuya mendapatkan 5 bebek sementara kunikida 7 bebek

"kunikida, ngalahlah denganku" ucap chuuya

"baiklah, apapun untukmu"

chuuya pun memenangkan game itu dia mendapatkan boneka panda yang gemes banget menurutnya

"dia sangat lucu, aku ingin mencekeknya" ucap chuuya

"jangan mencekiknya" kunikida memperingati chuuya

mereka pun lanjut main tembak tembakan yang harus kena sasaran

chuuya pun lagi lagi menang kunikida hanya bisa kaget saja siapa sangka chuuya bisa menembak senjata

"ini udah jam berapa?" tanya chuuya

"kau ingin pulang?" kunikida malah bertanya lagi

"iya aku takut zahra mencemaskan aku"

kunikida mengantar chuuya pulang didepan pagar rumah dazai

"bye kunikida hari ini sangat menyenangkan"

"chuuya tunggu" kunikida memegang erat tangan chuuya saat dia ingin keluar dari mobil

"ada apa?" tanya chuuya

"kau belum menjawab pertanyaanku kemarin"

"a-anu aku kan sudah memiliki suami"

"kau boh -"

"sudahlah kunikida aku harus masuk"

chuuya membuka pintu mobil kunikida dan berjalan menuju pintu utama rumahnya

"aku pulang" ucap chuuya

"tuan muda baik baik saja kan" zahra melihat sekujur tubuh chuuya

"aku baik baik saja zahra" chuuya pun memegang pundak zahra

"syukurlah kalau begitu, tuan pergi dengan sia - "

"sudahlah aku ingin istirahat"

chuuya pergi kekamarnya dia mandi dan membaringkan tubuhnya ditempat tidur tak lama dia tertidur







tbc

My Soulmate (Dazai x Chuuya)Where stories live. Discover now