-04-

471 50 0
                                    

Voment elah

Jisung bosan setengah mati, Ini semua karena jalanan macet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisung bosan setengah mati, Ini semua karena jalanan macet. Bisa-bisa Jisung loncat dari sepeda motor dan diam di tengah jalan. Tau gini Jisung gak akan ikut Jaemin pulang naik sepeda motor milik Jaemin.

Sedari tadi Jisung mengajak ngobrol Jaemin, tetapi Jaemin hanya menjawab 'hah?' karena kesabaran Jisung setipis tisu dan tidak mau menyakiti seseorang yang telah ia anggap sebagai kakak, Jisung memilih diam dan tidak mengajak Jaemin untuk mengobrol lagi.

"Kak, kenapa macet banget sih??" Ucap Jisung seraya melipat kedua tangannya di depan dada.

"Hah?" Balas Jaemin, demi apapun Jaemin tidak mendengar sesuatu yang jelas sedari tadi.

Kali ini Jisung benar-benar ingin memukul kepala Jaemin yang shining simmering splendid itu sekarang juga. Tapi ga boleh. Anak bunda Suzy bukan lelaki brengsek yang bisa memukul orang seenak jidatnya saja.

Hingga akhirnya Jisung hanya bisa menepuk keras punggung Jaemin.

"Apasih ji? Dari tadi deh," Jaemin membalikkan kepalanya hingga mata mereka bertemu.

"Nggak." Balas Jisung ketus

"Macet sayang.. lo taukan apa itu macet? Jangan bilang lo gatau—"

"Gue tau kok! Lo pikir gue se-bego itu? Nggak lah anjir, macet mah gue juga tau kali. Tapi mau sampe kapan? Kita udah di sini lama banget." Jisung mencurutkan bibirnya kesal.

"Sabar lah ji." Balas Jaemin seraya membenarkan posisi duduknya

"Kayaknya ada kecelakaan, Soalnya gak biasanya juga jalan ini macet." Jelas Jaemin seraya menancap gas sepeda motor itu karena kendaraan-kendaraan di depannya sudah maju.

Kecelakaan? Iya kah?
Jalanan mulai lancar dan Kendaraan beroda 2 maupun 4 sudah berlalu-lalang kembali.

Jisung melihat ada seseorang yang tampaknya tak asing di pinggir jalan. Tubuhnya bersimbah darah.

"Kak, coba kesana dulu." Ucap Jisung sedikit di keraskan agar Jaemin melakukan apa yang Jisung harapkan.

Dan Jaemin menepikan sepeda motornya ke pinggir jalan dekat raga seseorang yang penuh dengan darah.

Deg!

Dada Jisung berat, rasanya seperti ditimpa oleh batuan besar.

"Ji?" Ucap Jaemin bergetar karena ia juga tau siapa yang sebenarnya menjadi korban kecelakaan.

"Kak, ini bunda?" Ucap Jisung serak. Matanya memanas, dan nafasnya memburu.

Ya, tubuh yang tergeletak di tengah kerumunan banyak orang itu adalah Seo Suzy. Bunda Jisung.

Kepalanya mengeluarkan banyak darah, dan pipinya sobek. Namun bibirnya membentuk senyuman tipis.

Jisung membeku ditempat. Hingga akhirnya Jisung mendekati tubuh Suzy lalu memeluknya.

Beribu Kata Maaf ||'ᴾᵃʳᵏ ᴶⁱˢᵘⁿᵍ [HIAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang