15.mimpi

107 6 0
                                    

[hargai penulis dengan cara vote dan komen yaa]
happy reading gays 🕊️

***


"kamu lebih nyaman keliatan nya ngobrol sama mahen dari pada sama aku" ujar faren menatap seana dan dibalas oleh seana.

"kamu ngomong apa si aneh tau" ucap seana seraya tertawa mencoba menetralkan suasana.

"kayaknya emang bukan aku orang yang tepat buat kamu" ujarnya.

"kamu kenapa si aneh banget?" tanya seana nampak bingung dengan sikap faren itu.

"kalo emang kamu lebih nyaman sama mahen gapapa kok kamu sama dia aja" ucap faren.

"gak, kamu kalo ngomong jangan yang aneh-aneh" ucap seana menatap faren.

"maaf kayaknya aku gak bisa lanjutin hubungan ini" ucapnya yang membuat seana terkejut menatap faren.

seketika seana terbangun dari mimpinya dengan nafas memburu, seana tidak dapat membayangkan bagaimana jika itu terjadi ia tak mau.

"kamu kenapa?" tanya faren yang terlihat panik seraya mengusap kening seana, sementara seana menatap faren dengan raut wajah yang nampak cemas.

"kamu bakal ninggalin aku?" tanya seana menatap faren dengan sendu serta tangan yang saling bertautan sangat kuat bahkan faren dapat merasakan kencangnya genggaman seana.

"ngga aku disini kok, emang ada apa si kamu mimpi buruk apa?" ujar faren bertanya dan terlihat cemas, seana pun menggeleng ia bersyukur sebab itu hanya mimpi bukan lah kenyataan.

"aku takut" kata seana lirih.

"takut kenapa? cerita sama aku" ujar faren pada seana dan dibalas tatapan oleh seana.

"kamu gak ninggalin aku kan? kamu bakal selalu ada buat aku kan" tanya seana membuat faren kebingungan.

"iya aku gak bakal ninggalin kamu kok" ujar faren seraya mengusap punggung tangan seana.

"aku mimpi kamu ninggalin aku dan akhirin hubungan kita ini" ujar seana membuat faren terdiam.

"mau sebenci apa pun aku ke kamu mau se kesal apa pun ke kamu rasa sayang aku ke kamu bakal lebih besar" ujar faren sambil tersenyum.

"lupain mimpi buruk kamu, aku bakal selalu ada buat kamu" ujar faren kembali mencoba menenangkan seana.

akhirnya seana beristirahat kembali di uks dan ditemani oleh faren hingga keadaan lumayan memulih.

tak berselang waktu lama tibalah mahen di uks, pada saat mahen sedang berada dikelas teman sebangkunya memberi tau bahwa seana berada di uks dan dengan segera mahen pergi ke uks.

"seana lo gapapa kan" ucap mahen yang tiba-tiba sudah muncul disana.

"gapapa kok" ujarnya sambil menatap wajah faren yang terlihat kesal.

"untung deh kalo gapapa gua kaget waktu dapet kabar lo masuk uks" ujarnya berdiri di samping tempat tidur seana seraya hendak memegang tangan seana, namun dengan cepat seana menepis tangannya.

"mahen jangan kaya gitu" ujar seana lirih sambil menatap mahen dan faren bergantian.

"oh sory" ucap mahen sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu.

"masih ada perlu? gak ada kan lo boleh pergi" ucap faren menatap mahen seraya menunjuk ke arah pintu.

"gua mau nemenin seana" ucap mahen membuat faren memutar botolnya malas.

"gua bisa jagain dia lo bisa balik aja ke kelas lo" ucap faren.

"mahen lo balik aja ke kelas biar gua sama faren gapapa kok" ucap seana mencoba melerai.

BAD GIRL || SEANNAWhere stories live. Discover now