Gangbang S2 Bagian 4

446 7 1
                                    

Author : Kristina H

Judul : GANGBANG Alpha dan Omega BAGIAN 26

Genre : Fantasy,GAY,LESBIAN,YURI,GangBang,LGBT,fiksi,Sadis,kekerasan sex,Kisah cinta,Asmara,Kerajaan modern,Anak sekolah.

Pemain :Alex,Reiki,Altezza,Kenzo,Diandra,Ashami,Prince (all seme dan Alpha) dan Jun (uke Omega)

Pemain : Gio,Jhosep, Elen,Lili,Rey dan Putri dan pameran pendukung Lainnya

Karena ketegangan antara kedua bersaudara itu belum mereda,pak kim yang sedari tadi berdiri di samping mobil Gio,akhirnya bersuara.

"Gio....jhosep....apa maksud dari saudari kalian?" tanya pak kim sedikit bingung

"Kalian menyukai bapak?"

"Apakah kalian sangat menyukai pelajaran bapak?" tanya pak kim tak henti dengan pikiran polos pak kim

"Dengar.....kalian tidak usah meributkan hal ini,bapak bisa saja memberikan pelajaran tambahan untuk kalian berdua..." ucap pak kim lembut

"Tidak!" sontak Gio dan Jhosep secara bersamaan

Pak kim terkejut lalu ia menatap kedua murid laki-lakinya itu...

"Lalu,bapak harus bagaimana?"tanya pak kim semakin bingung

"Dengar ya pak,aku menyukai bapak bukan karena hal lainnya,aku menyukai bapak karena aku jatuh cinta kepada bapak!" ucap Gio dengan sikap dinginnya dan setiap kata-katanya tidak ada basa - basi,ia bermain sat set.....

"Hah?" pak kim terdiam....

"Apa kamu pikir aku tidak jatuh cinta pada pak kim?!" teriak Jhosep sembari menarik kerah baju Gio

"Cih...!" Gio membalas dengan semirik kecil

"Kau...." Jhosep hampir saja melayangkan sebuah tinju ke arah saudara nya itu.

Pak Kim tercengang untuk sesaat,ia lalu bergegas meleraikan kedua siswa itu.

"kalian berdua entah apa yang kalian pikirkan hingga meributkan hal-hal yang tidak berguna seperti ini."ucap pak Kim lalu memisahkan keduanya "kalian tau...bapak mengajar disini bukan untuk mencari pasangan dan bukan untuk menjalin sebuah hubungan,berhenti meributkan hal-hal yang mengganggu sekolah kalian berdua." ucap pak Kim

"Aku tidak akan mendengarkan apa yang barusan bapak bilang....karena apapun itu keputusan ku sudah bulat,aku....aku menginginkan bapak!." tegas Gio lalu pergi

Anak itu bisa saja mengatakan sesuatu yang lebih dewasa dari pikiranku,gumam Pak Kim lalu beranjak pergi meninggal kan jhosep yang masih merasa kesel.

Terik matahari yang menyilaukan menandakan waktu sudah menunjukan pukul 3 sore,bayangan pohon dan awan yang sedikit gelap disalah satu sisi barat menandakan akan hujan tidak lama lagi,apakah semua hari ini akan dilalui baik-baik saja...atau mungkin akan terjadi sesuatu yang bahkan tidak terpikirkan sedikitpun dibenak seseorang.

"jhosep.....bapak tidak akan mengingatkan apa yang terjadi tadi siang,jadi bapak harap kamu dan Gio tidak meributkan itu!" tegas pak kim kepada Jhosep.

pak kim dan jhosep bertemu tepat didepan kelas ketika pak kim hendak pulang ia harus melalui dulu setiap ruangan kelas karena arah keluar hanya melalui satu lorongan sekolah itu saja,dan jhosep yang hendak keluar terhenti kan oleh pak kim yang tepat didepannya.

"mungkin itu ingin nya pak kim,tapi aku tidak pernah memikirkan akan mengalah dari Gio."

"bapak tidak menyuruhmu untuk mengalah!" tegas pak kim lagi

tepat saat pak kim berteriak seperti itu,Gio berada dibelakang keduanya.

jhosep yang menyadari kehadiran gio ia lalu bergumam

"kamu dengar itu...pak kim bahkan tidak mengizinkan ku untuk mengalah dari mu.!

"apaa....tidak...Jhosep bukan itu maksud bapak!" teriak pak kim sembari matanya menatap kearah Gio dengan rasa bersalah dan panik.

"Gio dengar...bukan itu maksud bapak...ini semua salah paham!" pak kim tidak habis pikir bagaimana semuanya bisa sekacau ini.

" hentikan perdebatan ini,kalian berdua kembali ke kelas masing-masing... " tegas pak kim.

"Pak... Aku tidak akan mengalah meski Gio adalah saudara ku.! " ucap jhosep dengan tegas

"Kamu pikir aku akan semudah itu mundur dan pergi! " bentak Gio.

"Lalu apa yang kamu harapkan,apa kamu berpikir pak kim akan diam saja lalu dia akan memilih mu!? " bentak jhosep kearah Gio.

"Meski pak kim tidak memilih ku,dan akhirnya dia akan memilih kamu,aku tidak akan pernah menyerah untuk mendapatkan pak Kim! " balas Gio sembari matanya tertuju ke arah pak kim.

Pak kim yang sedari tadi berdiri hanya bisa diam dan bingung dengan semua perdebatan diantara kedua siswanya itu.
Mereka berdua memperebutkan siapa?
Aku?...
Pertanyaan itu tiba-tiba terbersit di kepala pak kim.

Aku?.....
Pak kim mengulangi pertanyaan itu sekali lagi tapi dengan bergumam kecil.

"IYA"!

tiba-tiba Gio dan jhosep menjawab secara bersamaan.

Bersambung...

Samarinda,4-08-2024

Pic @google

Pic @google

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






GANGBANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang