Chapter 26

1.4K 71 0
                                    

Tidur nya terganggu dengan suara bising nya tetangga yang sedang memanaskan motor, perlahan ia membuka ke dua bola matanya seraya melebarkan  tangannya ke samping,

Beberapa saat Arul duduk termenung seraya mengumpulkan nyawa, ia melirik ke samping dan mendapati pujaan hati nya masih tidur terlelap,

"Andai saja aku terlahir jadi perempuan dan bisa memiliki anak dari pujaan hati gua ini' betapa bahagia nya hidupku, dia sangat tampan dan mempesona" gumam Alfin dalam hati

Setelah puas berkhayal dan memandangi pujaan hati nya, ia segera bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya,

Alfin keluar dari kamar mandi seraya menggosok rambut nya pakai handuk, ia hanya mengenakan boxer yang menutupi tubuh nya, setelah memakai kaos oblong, Alfin pergi keluar untuk membeli makanan,

"Paha itu anak putih mulus juga' kalau dia jadi cewek pasti cantik bangat, pantat nya juga semok' sempit lagi' bisa-bisa jagoan kecil gua masuk ke lobang pantat hahaha Argh...kekeh Arul,

Alfin tidak menyadari kalau Arul sudah bangun sejak ia dikamar mandi dan tentu gerak gerik Alfin di lihat pujaan hati nya,

'alfin membeli dua bungkus nasi' beserta cemilan dan tak lupa ia membeli sebungkus rokok buat pujaan hati nya,

Beberapa kemudian Alfin sudah kembali dari warteg dan ketika mendekati kontrakan Arul'

"Motor siapa itu ? Apa ada supir lain yang ke kontrakan Arul ? Waduh gawat nih kalau sampai tau gua nginap semalaman dikontrakkan Arul "celoteh Alfin saat melihat ada motor parkir tepat didepan kontrakan Arul

Dengan ragu-ragu Alfin melangkah mendekati kontrakan Arul, ia lega serta kaget sedang ada perempuan di kontrakan Arul,

"Assalamualaikum...

"Walaikumsallam..."Jawab perempuan yang sedang duduk menghadap Arul,

"Permisi mbak...."Ucap Alfin yang langsung berjalan ke melewati perempuan tersebut,

"Sorry mbak beli nasi nya cuman dua lagi..

"Makan aja mas' aku sudah makan kok "jawab perempuan tersebut

"Ini perempuan siapa ya ? ' tapi masak iya pacar Arul modelan gini ?..."gumam Alfin sesekali memperhatikan perempuan yang sedang duduk berdekatan dengan Arul,

"Mbak saya Alfin teman nya Arul "ucap Alfin sembari menjulurkan tangan nya untuk salaman

Alfin melirik Arul yang hanya duduk sembari sibuk dengan ponsel nya,

"tapi kenapa wajah Arul kayak nggak senang ada perempuan ini ya' apa dia pacar nya dan mungkin mereka lagi berantem ? "Gumam Alfin menerka-nerka

Oh iya mas' saya lita mantan istri nya "balas nya sembari menunjuk laki-laki tampan yang sedang duduk

"Haa......mantan ? Ak...oh iya ok mbak salam kenal' mbak mau ngapain ke sini..ak..maksud nya sama siapa ke sini "jawab Alfin terbata-bata karena syok mengetahui mantan istri Arul..

"Sendirian mas' kebetulan ada urusan di daerah sini dan sekalian aja mampir kesini' kangen mas Arul,,,

"Haaa....kangen' kok bis....uhuk... uhuk.alfin keselek saat mendengar kata kangen,

"Santai mas santai..minum dulu...

"Hahaha lucu juga tingkah ini anak' dan ngapain sampai syok gitu dia ? Apa dia cemburu "gumam Arul yang melihat obrolan perkenalan mantan istri sama Alfin,

"Makan jangan buru-buru' huu......ucap Arul sembari mencubit perut Alfin dan langsung berjalan ke kamar mandi, brukk...suara pintu kamar mandi yang seperti nya sengaja Arul banting...

Alfin dan Lita yang mendengar pun kaget dengar suara pintu yang dibanting keras,

"Mas Aldo sudah lama kenal manta suami saya ? "Tanya Lita penasaran

"Kurang lebih satu tahunan, ke kenapa emang mbak ? "Balas Alfin santai

"Aku boleh tanya nggak mas Alfin ?

"Tanya aja..."jawab Alfin singkat sembari mengunyah makan dimulut nya

"Mas Arul sudah punya pacar belum ?

Mendengar perkataan Lita membuat Alfin diam sejenak, "ini perempuan kepo bangat' lagian jangan berharap deh Arul ku bisa balik lagi sama lu' lu menang punya vagina aja, kalau soal putih dan mulus gua pemenang nya "celoteh Arul kesal melihat Lita

"Tapi sebelum nya boleh saya nanya mbak ?

"Iya mau tanya apa ?

"Mbak sama Arul kenapa bisa pisah ?

"Biasa mas karena orang ketiga..."jawab Lita sedih

"Mbak selingkuh apa Arul yang selingkuh ? "Tanya Alfin pura-pura, yang sebenarnya sudah Alfin tau kalau lita yang ninggalin Arul...

Lita terdiam dan tidak menjawab pertanyaan Alfin, dan setelah beberapa saat Lita menangis...

"Anjay...pake nangis segala ini perempuan "kesal Alfin dalam hati

"Aduh sorry ya mbak' harus nya aku nggak menanyakan sampai ke situ,..."ucap Alfin

"Nggak apa apa mas alfin' aku sangat mencintai mas Arul' aku masih berharap hubungan kami kembali rujuk,  aku sangat menyesal mas'

"Nggak akan dan jangan berharap deh mbak, Arul milik gua sekarang dan lagian nggak terima kalau pujaan hati ku yang tampan mempesona bisa balikan lagi sama perempuan modelan ini  "batin Alfin kesal

Sesekali Lita menyeka air mata yang keluar dari kelopak mata nya'

"Mbak tenang dulu' rileks...minum dulu nih "timpal Alfin meskipun hati nya sangat kesal terhadap Lita

Alfin yang sudah selesai makan langsung bergegas ke depan membuang sampah makan nya,

"Mas Alfin belum jawab pertanyaan ku tadi' apakah mas Arul sudah punya pacar ? "Tanya Lita seperti memaksa

Alfin yang mendengar pertanyaan dari Lita bingung harus menjawab nya,

"Gimana ya mbak' setau ku Arul sudah punya pacar yang sangat cantik dan baik lagi "jawab Alfin asal bisa bicara

Mendengar jawaban Alfin membuat Lita tertunduk lesu,ia seperti mau menangis lagi

"Lagian mbak kok bisa laki-laki setampan Arul dan sebaik dia mbak tinggalin demi laki-laki lain ? Sekarang mbak menyesal ? Saya pikir Arul nggak akan mau balikan sama mbak Lita lagi dan setahu saya Arul sangat mencintai pacar baru nya, Dia sangat cantik plus dia wanita Sholeh dia berhijab mbak "timpal Alfin asal bicara  yang makin membuat Lita sedih,

"Maaf ya mbak' aku hanya nggak mau mbak Lita berharap terlalu dalam sama Arul' "tambah Alfin seraya menaikkan alis nya

Lita masih tertunduk lesu dan beberapa kali ia menyeka air mata nya pakai tisu, dan nggak lama Lita langsung pergi tanpa ada sepatah kata pun keluar dari mulut nya,

"Mbak..mbak....mau kemana mbak..."panggil Alfin namun tidak dihiraukan Lita,ia langsung menancap gas motor matic nya

"Syukurlah itu perempuan sudah pergi' lagian sok cantik amat dan bersyukur Arul dulu mau menikah dengan mu' malah di sia-siakan' dasar "celoteh Alfin puas

Saat Alfin balik badan' dan menutup sedikit pintu depan' ia terbelalak melihat Arul sudah berdiri di belakang nya nya

"Su-sudah lama berdiri disitu rul "tanya Alfin terbata-bata ia sangat takut jika Arul mendengar semua ucapan nya terhadap Lita ..

Bersambung!!!

























Mengejar Cinta Si Driver Tampan 'SYAHRUL'Where stories live. Discover now