bagian .10

1K 47 2
                                    

Jimin hanya bisa menangis setelah kepergian appa dan para hiungnya , hatinya begitu hancur,

Argggg..... Brensek kalian semua , aku akan buat bayi ini menderita , aku tidak sudi mengandung anak kalian kata jimin sambil berteriak .

Tuan makanan sudah siap , sebaiknya tuan makan , setelah itu baru istirahat, biar aigi sehat kata salah satu maid.

Aigi pantat mu , disini tidak ada yang hamil , minggirr kata jimin sambil mendorong tubuh maid yang ada di depan nya.

Jimin pergi ke kamar tempat tidur nya yang di siapkan oleh maid tadi dengan membanting pintu dengan keras , sekarang tidak seperti jimin yang dulu lagi yang penuh dengan kelembutan dan kesopanan dan jimin sekarang Sudah pandai berkata kasar.

Di dalam kamar jimin kerjaan nya ,cuma menangis , berteriak sambil memukul mukul perutnya ,terkadang tertawa seperti orang gila dan itu berlangsung selama dua hari dan para maid sangat cemas terpaksa menelpon tuan besar.

Halo tuan besar .maid
Ada apa . namjoon
Tuan jimin sudah dua hari tidak keluar kamar dan tidak makan tuan, maid
Baiklah kalau begitu aku akan menyuruh salah satu anakku berkunjung kesana . namjoon

Sambungan pun di putus kan oleh namjoon dan memijat pelipisnya, belum kelar masalah perusahaan di tambah lagi dengan masalah jimin , akhirnya dia menelpon anaknya kim seokjin yang bertugas di luar Korea agar mengunjungi jimin.

Setelah mendapat pesan dari apanya agar pergi melihat Jimin, seokjin pun bergegas menuju tempat tinggal jimin

Di apartemen jimin....

Dimana Jimin kata seokjin yang sudah sampai ke apartemen .
tuan muda berada di kamar kata maid sambil membungkukan tubuh nya.
Apa dia sudah makan kata seokjin .
Belum tuan kata maid sambil menundukkan kepala takut.
Berikan aku kunci cadangan nya kata seokjin.

Setelah maid memberikan kunci tersebut , seokjin langsung melangkah ke kamar jimin Dan dia mendapati jimin sedang meringkuk di pojok ruangan, Seokjin teringat pesan salah satu maid supaya tidak kasar terhadap jimin , mengingat jimin yang sedang hamil , karena tidak baik untuk calon bayi yang masih muda.

Seokjin pun menghampiri jimin dengan perlahan dan mengusap kepala jimin dengan lembut.

Beby kenapa tidur di sini hmmm , seokjin langsung mengangkat tubuh Jimin yang terlihat sangat kurus ke atas ranjang, jimin yang terusik perlahan bangun dan melihat hiung tertuanya menatap nya dengan jarak yang sangat dekat, jimin pun memalingkan wajahnya ke samping Dan kembali menjatuhkan air matanya.

Melihat itu seokjin menghapus air mata itu dengan tangannya , dan menatap wajah jimin yang pucat dan bibir yang kering.

Kata maid kau tidak mau makan , ada apa beby , apa kau tidak suka makanannya, kau boleh memilih makanan kesukaan mu Kasian aegy kata seokjin sambil terus mengusap kepala nya.

Mendengar perkataan seokjin , seperti angin' kentut saja batin jimin

Hey kenapa hanya diam ,Kamu boleh meminta makanan kesukaan kamu kata seokjin

Benarkah ... kata jimin lemah
Ya tentu saja kata seokjin antusias.
Kalau gitu pesankan aku racun, aku mau membunuh diriku dan bayi sialan ini.

Mendengar perkataan jimin membuat otak seokjin mendidih dia sudah bersusah payah berkata lembut karena mengingat pesan dari maid tadi , tapi malah mendapat jawaban yang menyakitkan dari bibir tebal jimin
Kalau Bukan karena jimin sedang hamil dia sudah meremukkan tubuh jimin detik ini juga,

Sabar seokjin sabar katanya dalam hati...

Dia pun menangkup wajah jimin biar berhadapan dengan nya dan tamba aba "

Chup...

Seokjin menempel kan bibir nya ke bibir jimin , Lalu membasahi bibir itu dengan melumat bibir atas dan bawah jimin secara bergantian, jimin hanya pasrah dan membiarkan seokjin memainkan bibir nya, karena jimin tidak punya tenaga untuk sekedar mengangkat tangan nya.

Mommi tidak boleh ngomong gitu kata seokjin tepat di bibir jimin , sekarang ayo kita makan , seokjin pun mengangkat tubuh jimin ala koala tampa persetujuan pemilik nya.

Setelah makan , jimin di baringkan kan lagi Setelah dia membersihkan tubuh jimin, ya seokjin melakukan nya tidak muda , harus melalui perdebatan panjang untung tadi seokjin mengumpulkan stok kesabaran yang banyak jadi dia tidak terlalu sulit untuk mengatasi nya, untung bukan yonggi, .

Seokjin menyelimuti tubuh jimin karena dia hanya memakai celana dalam , jimin tidak mau pake baju , ada ada saja pikir seokjin, setelah itu seokjin berniat keluar dari kamar jimin tidak bisa karena ada tangan mungil menarik ujung kemeja nya,

Ada apa . seokjin
Jangan pergi temani aku tidur kata jimin Dengan tatapan sayu .
Baiklah . seokjin
Jangan lupa buka sekalian bajumu ,jm
Apa kau mau ku makan kata seokjin .
Cihhhh ini permintaan bayi mu .jm
Karena seokjin sangat lelah , dia tidak mau berdebat , karena dia juga butuh istirahat, langsung saja dia membuka baju dan celana nya, seokjin hanya memakai boker sama seperti jimin.

Dan merangkak naik ke atas ranjang dan berbaring di samping jimin.

Tidur lau kata seokjin
Bisa kah hiung mengisap nipelku , aku rasa ini sangat gatal sambil menggaruk di sekitar nipel

Apa kau mau menggoda ku jimin kata seokjin tidak percaya dengan yang di ucapkan Jimin tadi.
Ini permintaan bayi mu , kalau tidak mau, aku bisa meminta bantuan kepada bodyguard yang ada di sini kata jimin pura " beranjak dari tempat tidur.
Seokjin pun mencegal tangan jimin ,
Jangan coba" jimin .

Jimin pun mengarahkan nipel nya ke dalam mulut hiungnya , seokjin yang tidak menolak langsung saja menyusu layaknya seperti bayi yang kehausan.

Eughhhh....

Satu lenguhan keluar dari mulut jimin, lebih kencang akhhhhhh... sambil membenamkan wajah seokjin ke dada nya, seokjin yang terbuai langsung saja mengeratkan tangannya ke pinggang jimin dan terus menyesap nipel jimin dengan kuat sampai mereka terlelap






Pagi hari nya , jimin terbangun duluan dan melihat posisi mereka masih seperti semalam dengan nipel jimin yang masih di mulut seokjin.

Aku harus bisa membuat satu-persatu dari kalian luluh terhadap ku supaya aku bisa mencari bukti-bukti itu melalui anak ini, melalui anak ini aku harus mencari kelemahan kalian biar aku bebas dari neraka ini dan bisa menjebloskan kalian ke penjara kata jimin dalam hati sambil memandang wajah seokjin yang masih terlelap sambil menghisap nipel nya

Aku harus bisa membuat satu-persatu dari kalian luluh terhadap ku supaya aku bisa mencari bukti-bukti itu melalui anak ini, melalui anak ini aku harus mencari kelemahan kalian biar aku bebas dari neraka ini dan bisa menjebloskan kalian ke penjara ...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ok gais segitu dulu ya

Terimakasih sudah mau membaca , jangan lupa tinggalkan jejak ya pyypyy...

Pemuas Nafsu ( All Member/ Jimin )Where stories live. Discover now