capt 20

360 38 3
                                    

Jimin telah melahirkan tiga bayi lucu ,awal nya dia sangat terkejut , gimana tidak , perkiranya dia hanya akan, melahirkan dua bayi kembar , nyatanya dia di kasih tuhan satu lagi  malaikat kecil , bukan hanya dia dokter yang selalu memeriksa kehamilan juga syok , melihat ini, baru kali ini dia sala mendiagnosa kehamilan seseorang.

Jimin masih terbaring lemah di brangkar tempat tidurnya , karna baru melakukan operasi sesar, dan bayinya, masih di tangani oleh dokter.

Ngomong " sudah hampir dua jam setelah operasi , ayah nya belum datang , dan si pucat itu tidak kelihatan batang hidungnya , apa jangan" ayahnya sudah di bunuh, oleh suruhan mapia kejam itu, ini tidak bisa di biarkan.

Jimin menjadi cemas dan takut , walaupun selalu di buat jengkel dia tetap ayah nya yang sangat menyayanginya.

Tampa di sadari air matanya mengalir ,, karna kecerohonya yang bersikeras mau pergi ke pasar saat itu,Karna kelalaiannya , nyawa ayahnya menjadi korban , bagaimana mereka membunuh ayah nya , di tembak kah di siksa dulu baru di mutilasi atau potong" baru di berikan dagingnya ke hewan peliharaan mereka, semua itu adalah pikiran jimin hingga membuat di menangis..

Ayah..hiks hiks.    Maafkan jiminieee hiks , karna kecerobohon ku ayah menjadi korban , hikkss ,

Jimin menangis sambil menutup kedua matanya dengan kedua tangan mungilnya , tampa di sadari seseorang masuk kedalam dan mengusap kepalnya dengan lembut.

Miniee , kenapa menangis hmm

Mendengar suaranya jimin langsung menhambur kepelukan ayahnya

Ayah... kukira ayah udah matiii...

Hus ... omonganya
Iya ayah aku takut  kim yoongi menangkap ayah , aku bertemu dia di pasar tadi pagi , dan dia juga yang mempercepat aku melahirkan, sekarang dia dimana ayah.

Ayah tidak tau ini juga baru di kasih tau seseorang , ayah baru pulang kerja langsung saja ke sini, dan apa kamu bilang tadi kamu bertemu kim yonggi , bagaimana bisa ,

Ayah tidak bertemu denganya,

Tidak , mungkin dia pergi untuk memberitahu , para sauadara serta appanya , bahwa miniah sudah melhirkan .

, mereka pasti menangkap ayah, .

Itu yang ayah ingin samapaikan sebelum mereka datang, banyak yang ayah katakan kepdamu , mungkin ini terakhir kita bertemu ..

Apa ayah katakan mini gk mau pisah sama ayah , mata jimin mulai berkaca kaca.

Dengar mini , mereka sudah menemukan mu dan tidak ada lagi kesempatan untuk lari bahkan seluruh rumah sakit sudah di jaga ketat oleh suruhan mereka , lagian semakin lama kita bersama ayah takut membendung perasaan ini, ayah tidak mau kamu membenci ayah.

Maak ..sud ayah kata jimin heran

Ayah sudah mempunyai perasaan terhadap mini sejak lama ,setiap hari ayah tersiksa dengan perasaan ini , ayah udah berusaha menhentikan nya tapi ayah tidak , bahkan semakin bertambah parah, bayangan bibir plum minieh selalu termgiang ngiang, ayah juga ingin merasakan yang dirasakan oleh brengsek" iTu ,tapi ayah tidak bisa ayah masih waras miniah, maafkan ayah miniah kata chanol dengal muka tertunduk.

Mendengar itu jimin sedikit terkejut karna dugaanya selama ini benar ,merasa kecewa ada juga terhadap ayahnya , tapi setelah mendengar ungkapan langsung dari mulut ayahnya ,dia juga tidak sabar mendengar , apa keputusan selanjutnya .

Jadi apa keputusan yang diambil ayah ,kata jimin.

Ayah akan pergi jauh miniah.
Kenapa???
Ayah takut menyakiti kamu.
Bertahun " ayah bekerja keras untuk mendapatakan aku dari mereka ,bertahun" ayah ingat itu ,kita baru tiga bulan dan ayah udah nyerah hanya karna perasaan sialan itu,

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pemuas Nafsu ( All Member/ Jimin )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang