bagian 15

985 48 11
                                    

Jimin terbangun dari tidurnya dan melihat jam , ternyata jam sudah menunjukkan pukul 2 siank dan dia melewatkan makan pagi nya gara" melayani nafsu situa bangka yang masih terlelap di samping nya ,

Jimin menatap wajah appa Nya yang terlelap , jujur kalau di lihat" wajah appa nya sangat lah tampan , di luar sana mungkin masih banyak orang yang mau sama appanya , tapi kenapa dia tidak menikah biar dia tidak kesepian monolog jimin dalam hati.

Jimin pun beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi untuk membersihkan sisa" sperma dari dalam tubuh nya .

Setelah jimin selesai mandi dia pun bergegas memakai pakaian nya , karena jimin tadi mendapat notifikasi dari paman suho , karena dia akan di pertemukan dengan ayah kandungnya , sungguh bahagia jimin mendengar nya karena jujur saja itulah kabar  yang di tunggu " oleh jimin setiap kali ada kesempatan bertemu dan berbicara lewat telepon .

Jimin bergegas pergi sebelum tua bangka itu bangun, sampai di dekat pagar , sappam menghentikan langkah jimin .

Tuan muda mau kemana biar saya antar kata sappam sambil menunduk kan kepalanya.

Gak usah pak saya hanya ke minimarket terdekat beli cemilan sambil olahraga ringan kata jimin,

Tapi tuan besar bilang kalau tuan muda jimin tidak boleh keluar tanpa bodyguard karena tuan jimin sedang hamil dan harus di pantau 24 jam setiap hari, itu kata tuan besar yonggi kata sappan itu lagi.

Dasar pucat  jelek albino ( Jimin mengumpat dalam hati)...

Bapak tenang saja , yonggi hiung tidak ada disini dia lagi di luar kota jadi bapak gk usah takut,ini ada sedikit uang untuk bapak , jadi bapak hanya tinggal tutup mulut itu saja .

Tappiii tuan jimin ini banyak sekali, saaya takut ketahuan Kata sappan melihat uang yang di berikan oleh jimin tampa berkedip....( Sungguh saat ini sappan itu sangat membutuhkan uang uang untuk biaya perobatan anak nya yang sedang sakit).

Ambil saja pak ,anggab ini rezeki , jangan di tolak, saya tau yonggi hiung jarang memberi gaji kpd bapak kan , bahkan sebagian mungkin dari kalian bekerja secara paksa di sini, ...
Dan jimin mendekat kan tubuh nya dan berbisik di telinga sappan itu, kalau kamu mau bekerja sama saya,

Saya  akan memberi gaji bapak tiga kali lipat yang di berikan oleh mereka , pekerjaan bapak mudah cuma , tinggal tutup mulut, selesai ... gimana kata jimin sambil menaik turunkan alisnya

Bapak itu diam sejenak kemudian dia pun mengangguk kan kepalanya tanda ia setuju dengan ucapan yang di lontarkan oleh jimin...

baiklah tuan muda saya setuju dengan ucapan tuan, tapi tuan jikalau tuan besar yonggi tau , mohon jangan libatkan saya karena, akan berakibat patal pada keluarga saya kata sappan itu panjang lebar.

Saya mengerti dan tolong buka gerbang nya saya mau pergi kata jimin.

Sappan itu pun membuka gerbang nya dan jimin pun lekas pergi karena dia takut appanya akan bangun.

Sampai di kape yang di janjikan oleh paman suho, jimin pun menelpon pamanya.

Hallo paman jimin sudah sampai......jm

Masuk lah jimin kami sudah menunggu mu....suho

Mendengar itu jimin  langsung mematikan telpon nya dan bergegas masuk ke dalam kape sambil  merapikan masker nya, biar tidak di kenal oleh mata" yonggi ,

Sampai di tempat yang di tuju jimin tak kuasa menitikkan air mata bahagia, melihat punggung tegab ayahnya dari belakang , ini adalah pertemuan yang sangat di impikan oleh jimin dari dulu dan sekarang menjadi kenyataan ..

Pemuas Nafsu ( All Member/ Jimin )Where stories live. Discover now