TWINS || Jeongharu [SELESAI]

bab 3

Bell istirahat berbunyi seluruh siswa yang berada di dalam kelas mulai berlarian keluar untuk mengisi perut mereka dan begitu juga untuk haruto

"haru mau ke kantin dulu ah kaya nya kak wony lagi sibuk" gumam haruto mulai berjalan ke arah kantin

"TRAVIS!" teriak seseorang haruto pun menoleh ke arah itu

"iya? siapa ya?"

"Lo tega banget temen sendiri di lupain jelas-jelas gua doyoung" sentak doyoung kepadanya, haruto lupa sedang memainkan peran Travis karena dia belum meng hafalkan nama teman-teman kembaran nya itu

Doyoung tidak mengetahui bahwa itu haruto makanya sedikit bingung kenapa haruto berpenampilan seperti ini

Bagaimana seorang Travis yang kejam sekarang menggunakan poni yang lucu cardingan biru yang cerah sepatu shinchan pipi yang tembem seperti bapau dan di tas nya juga ada boneka Shinchan

Sungguh aneh membuat doyoung heran sendiri

"o-oh iyah gua lupa" ucapan yang di lontarkan oleh nya mampu membuat doyoung tertawa

"maaf ya do aku mau ke kantin dulu" ucapan haruto di balas anggukan kecil oleh doyoung

"aneh" gumam doyoung menatap teman nya itu berjalan mulai jauh
.....

"aduh rame banget haru pusing" gumam haruto melihat sekeliling tidak ada satu bangku pun yang kosong

"eum haru balik ke kelas aja deh" haruto mengurungkan niat nya untuk ke kantin dan kembali ke kelas

Saat kembali ke kelas haruto bingung karena di meja nya ada makanan

"ini makanan punya siapa?"

"Tadi cewe lu nganterin makanan ini vis" haruto mengangguk mungkin yang dia maksud adalah wonyoung

"katanya spesial banget buat lo" balas jihoon

"Beneran?"

"Iyalah kenapa ragu lo? Kalo gamau sini buat gua aja"

"Gua mau kok!" Haruto mengambil makanan itu dan memakan nya

Kebetulan laper soalnya ga sempet makan di kantin karena keramean

Kring kring

Bell masuk tiba semua siswa pun memasuki kelas dan duduk di bangku masing-masing

Setelah beberapa menit belajar tugas pun selesai mereka semua pun pulang

Haruto berniat ke kelas wonyoung tetapi wonyoung tidak ada mungkin dia sedang ke toilet

Haruto memutuskan ke rooftop sekalian menunggu wonyoung

"aww ini kenapa perut haru sakit" ringis haruto memegangi perut nya saat perutnya merasa perih

Sreet

Tubuh kurus itu di tarik seseorang hingga tersungkur di gudang

"Gimana? enak makanan nya?"

"k-kamu siapa?"

"Pftt pura-pura lupa? Gua musuh lo sendiri masa lupa sih"

"Kemaren lo asal mukul gua lo pikir ga sakit bangsat?"

"APASIH GUA GA NGERTI!" haruto menaiki nada suara nya membuat sosok di depan nya merasa kesal

Bugh

Bugh

Pemuda itu memukul haruto dengan perasaan kesal perut haruto pun makin lama makin terasa sakit

Bugh

Satu tendangan lagi mampu membuat sang empu tersungkur

"ugh sakit s-stop"

"avis perut haru sakit hiks.." ucapan yang di lontarkan haruto membuat jeongwoo bingung

"Lah? Haru siapa?" Tanya pemuda itu melihat sosok di depan nya dengan nafas yang mulai tidak beraturan

"t-tolong haru pusing" haruto pingsan membuat jeongwoo panik biasa nya travis tidak begini dan akan membalas perbuatannya

"BANGSAT TRAVIS? HEI" jeongwoo langsung menggendong haruto dan menuju parkiran

"Haruto kamu di man- HARUTO?" Wonyoung yang sudah berkelilingan mencari haruto kaget karena haruto pingsan dan di gendong oleh musuh pacar nya itu

"JEONGWOO LO APAAIN HARUTO"

"haruto? Siapa?"

"UDAH LO GAUSAH NGOMONG DULU KITA HARUS BAWA DIA KERUMAH SAKIT DULU"

"iya-iya" jeongwoo langsung ikut masuk ke mobil wonyoung

Dengan cepet wonyoung menyalakan mobil nya dengan cepat dan segera membawa haruto ke rumah sakit

*****

Bugh

"SIALAN APA YANG LO LAKUIN KE ADEK GUA BANGSAT?"

"wah ternyata lo punya kembaran kok gua baru tau ya? Lucu juga"

"PFTT LO JANGAN MACEM-MACEM SAMA ADEK GUA JEONGWOO"

"yang terpenting gua ga lebih travis" ucap jeongwoo meninggalkan Travis yang di Landa kekesalan

"sialan lo jeongwoo" gumam Travis

"Travis! Kamu harus nya bisa kontrol diri dulu jangan begitu liat sekarang kamu jadi pusat perhatian, pentingin adek kamu dulu"

"Tapi won dia-"

"Udah ayo liat haruto dia udah bangun" ucap wonyoung penarik pergelangan tangan Travis

"eugh kak wonyoung? avis? Kenapa haru disini"

"Tadi haru pingsan dan sekarang haru di rumah sakit" haruto mengangguk mengerti

"Ru besok kita gausah bertukar peran lagi"

"loh? Kenapa? padahal seru" Travis jadi pusing sendiri apa haruto ga ngerasa sakit di tendang jeongwoo?

Bisa-bisa nya masih nyebut seru sekolah di tempat nya itu bukan sekolah si bertukar peran doang

*****
TBC

alur nya makin gajelas, apa aku hapus aja ya? Tapi gatau sih