"Kaka tolong bantu aku, aku akan pergi sementara untuk mencari semua bukti"
"Tidak lisa! Aku tidak mau Travis dan haruto tumbuh tanpa seorang ibu"
"aku tidak bisa berjanji" ucap Lisa lalu meninggalkan jisoo yang menggeleng gelengkan kepala nya
"Semoga kamu tidak melakukan itu lisa"
Keesokan harinya, lagi dan lagi Lisa mendapatkan teror entah dari siapa
"Mati" kalimat terakhir yang selalu tergiang giang di kepalanya
Dan sekarang anehnya di kertas tersebut ada bercak darah
"Siapa yang mengirim ini? aku sudah sangat lelah.."
"Jika di diamkan terus menerus pasti orang ini menjadi jadi"
"apa aku harus pergi untuk mencari semua dalang di balik semua ini?"
Lisa rasa dia akan pergi ke luar negeri untuk mencari orang penting yang sangat ahli
Untuk mencari semua dalang itu, dia tidak bisa diam jika begini caranya keluarga watanabe akan hancur
"Hanbin!" Lisa bingung karena tidak terdapat hanbin disitu
"Tunggu kertas apa itu?" Lisa mengambil kertas tersebut dan membacanya
"Lisa maafkan aku, aku harus pergi karena ada kesibukan sekali lagi aku minta maaf"
Brak!
"Hanbin sekarang kamu, kenapa orang orang di dunia ini kejam? Tidak kah cukup menyakiti saja dan tidak lebih?"
"aku harus pergi sekarang" Lisa berdiri dan menghapus air matanya
Dia mengambil handphone dan menelpon seseorang
"Siapkan pesawat pribadi untuk saya ke California"
"Baik"Pip!
Lisa membuat pintu kamar Travis dan haruto
"Anak bunda yang bunda sayangi, bunda minta maaf.. bunda harus pergi" Lisa mengecup pelan kening keduanya lalu segera keluar dan menuju bandara
Hingga esok hari Travis merasa aneh kenapa kedua orangtuanya tidak ada?
"aviss bunda sama ayah dimana? sampe sekarang masa belum pulang sih" ucap haruto mengepout kan bibir nya
"avis panggil Tante jisoo dulu ya" selang beberapa menit jisoo sudah berada di kediaman watanabe
"apa? Hanbin dan Lisa belum pulang 2 hari?"
"astaga semoga Lisa tidak melakukan hal itu" batin jisoo
"Tante gimana ini? Haru takut"
"kalian gausah takut, tante akan nemenin kalian terus ya?"
"Kebetulan Tante pindah ke sebelah jadi rumah kita deketan"
"Doyoung!"
"Iya ma?"
"Ini anak Tante Lisa, kalian kenalan dan main ya"
"Halo aku haruto dan ini Kaka kembar ku namanya Travis"
"Hai nama ku doyoung, salam kenal"
"iyaa" mereka bertiga pun bermain
Dan mulai saat itu jisoo menjaga Travis dan haruto
Tetapi tidak sepenuhnya karena saat mereka beranjak remaja Travis sifat nya lumayan jauh dengan haruto
Dan juga jisoo selalu mencari keberadaan lisa hingga umur 17 tahun keduanya menyerah
Karena melacak sudah lama belum juga ketemu
Itulah alasan mengapa Travis dan haruto sangat dekat dengan jisoo dan juga doyoung
Karena keduanya sudah di rawat oleh jisoo, dan juga mereka masih punya ikatan saudara meskipun marga keduanya berbeda
*****
Flashback sudah selesai, jangan lupa votmen
Sorry for typo
YOU ARE READING
TWINS || Jeongharu [SELESAI]
Short Story"avis emang kita gapapa tukeran peran?" "Selama gaada yang tau kalo kita kembar aman" Jeongharu Just fake not real MURNI DARI PIKIRAN AUTHOR