♪Dunia0¹★

22.8K 1.7K 21
                                    

Di sini sekarang Eza berada, di ruang makan setelah kejadian di mana Evan hanya mendiamkan nya tanpa memarahi nya karena menyembunyikan soal kejadian tadi

Eza terus mencolet lengan Evan namun ta ada balasan, hanya keterdiaman Evan tanpa mau menatap Eza yang mana membuat Eza memandang sedih, sedangkan Sang bunda dan sang ayah hanya tersenyum melihat itu

" Setelah makan, ke ruang keluarga, ada yang ayah ingin bicarakan! "ucap sang kepala keluarga

Ta lama mereka selesai dengan sang ayah dan bunda sudah lebih dulu menuju ruang Keluarga sedang kan Evan di tanah oleh Eza

" Hiks jangan marah hiks jangan diamin Eza, e-eza minta maaf Hiks uhuk! "Eza menangis dengan sesegukan membuat nya terbatuk batuk, melihat itu Evan menjadi ta tega dan memeluk Eza dengan erat

" Evan khawatir sama Eza, Eza segalanya bagi Evan, Eza harus tau itu! Evan sayang sama Eza!"ucap Evan menjelaskan

" Sayang?"ucap Eza lagi

" Mungkin Cinta? "ucap nya sambil tersenyum menatap hangat Eza

Blush

Eza memerah malu dan menyembunyikan wajah nya pada perut Evan karena posisi Nya sekarang sedang duduk dengan Evan yang berdiri di depan nya

" Eza juga cinta "cicit Eza membuat Evan tersenyum tipis lalu mengecup seluruh wajah Eza membuat sang empu tertawa geli

" Yaudah, ayo kita ke bunda sama ayah kan ada yang mau ayah bicarain tadi "ucap Lembut Evan

Eza mengangguk lucu dengan Pipi dan Hidung me merah sehabis menangis

Diruang keluarga kini orang tua mereka tengah menatap mereka serius membuat Eza gugup sendiri

" Kami ingin memutuskan untuk menjodohkan K_''belum selesai sang ayah berucap Evan sudah lebih dulu memotong

" Evan cuma mau sama Eza, No jodoh-jodoh an! "ucap tegas Evan

"Hais~ anak Ini, coba dengar dulu bisa ga sih, dasar anak siapa sih kamu! "kesal sang ayah!

" Anak kamu Mas!"ucap Sang bunda

" Maksud Ayah kamu, Kalian mau di jodohkan apa kalian mau? "lanjut sang bunda membuat Evan terkejut

Eza hanya menatap bingung, Pura-pura maksutnya

" Jodohkan?"bingung Eza

"Iya Eza mau nikah ga sama Evan? "ucap sang bunda mendapatkan tatapan binar dari Eza

"Mau! "seru eza membuat mereka terkekeh, Sang ayah bunda Evan menatap Evan

Evan hanya mengangguk toh dia juga sudah menyukai Eza bahkan dirinya kini terobsesi pada pemuda mungil itu

Seminggu telah berlalu, kini saat nya Eza harus operasi namun Eza merengek Ta mau, dirinya berkata dirinya sangat takut membuat mereka pusing harus bagaiman Lagi membujuk nya Hingga Evan berkata

" kalo Eza mau Operasi, Setelah sembuh Kita langsung nikah Deh! "tawar Evan

Eza tampak Berpikir lalu mengangguk antusias

''oke!'' ucap mantap Eza mendapat tatapan geli dari Teman-temannya serta Orang tua Evan

'ngebet banget pen nikah'pikir mereka.

Di sebuah ruangan, terlihat Wira tengah di cambuk Oleh sang ayah!

"Ukh! Sssss! "ringisan serta Rasa kesakitan yang di rasakan Wira namun dirinya ta menangis, bahkan hanya diam dan menerima saja

" Mengapa kamu tak mendengarkan Ayah Hah! "teriak murka Sang Ayah

" Wira ga bisa ayah, Wira Sayang bahkan cinta sama Rian! "lirih Wira

Sang ayah mengusap kasar wajah nya lalu Mencengkram dagu sang anak menatap nya penuh akan rasa marah!

" Kau Tahu bukan, Dengan kau Menyukai laki-laki, itu akan membuat mu sama Seperti Kaka mu yang bodoh itu! "teriak sang ayah

" Jika buka karena pasangan nya yang Membuang nya, Kaka mu Tida akan Bunuh diri karena depresi! ayah hanya ingin kau mengerti ! Ayah takut jika kau akan seperti itu na, jika kau meninggalkan ayah, dengan siapa lagi ayah akan hidup! "ucap sang ayah dengan Murka lalu berucap dengan lirih

Sedangkan Wira hanya mampu terdiam.

TimeTravelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang