2

427 38 1
                                    

2.

Murid-Murid Di Sekte Ni Tian Zhi Zhen(Quan Zhen)Memiliki Inti Spiritual Berbeda Dari Kultivator Lainnya.Mereka Memiliki Inti Spiritual Ungu Gradasi Perak Karena Mereka Mengonsumsi Ramuan Khusus. Jadi Jika Dibandingkan Dengan Murid Dari Sekte Lain, Mereka Akan Lebih Ungul. Contohnya Jika Ada 1 Murid Sekte Ni Tian Zhi Zhen(Quan Zhen) Melawan 10 Orang Dari Sekte Besar Pasti Murid Sekte Ni Tian Zhi Zhen(Quan Zhen) Akan Menang Walaupun Hanya Seorang Diri. Tapi Tidak Ada Yang Tau Tentang Hal Itu Kecuali Sekte Quan Zhen Sendiri. Murid-Murid Sekte Quan Zhen Semuanya Memiliki Keterampilan Yang Sama, Maksudnya Semua Murid Sekte Ni Tian Zhi Zhen(Quan Zhen) Sama-Sama Di Latih Tentang Ilmu Memanah,Teknik Pedang,Teknik Pengobatan, Teknik Musik, Dan Teknik Murni Sekte. Jadi Merema Semua Menguasai Seluruh Ilmu Yang Ada Di Dunia Kultivas.Biasanya 1 Sekte Hanya Akan Memilih Dua Pelajaran Untuk Para Muridnya, Contoh Gusu Lan Hanya Memiliki Teknik Berpedang Dan Bermusik, Sedangkan Sekte Lainnya Lebih Memilik Teknik Memanah Dan Berpedang.

========================

4 Tahun Kemudian.

Seorang Anak Kecil Berusia 4 Tahun Sedang Bermain Di Taman Bunga Persik Sambil Menangkap Ikan. Di Tengah Taman Bunga Persik Itu Ada Sebuah Sungai Kecil Yang di Huni Banyak Ikan. Anak Kecil Itu Terlihat Sangat Bahagia. Beberapa Saat Kemudian Muncullah Seorang Wanita Cantik Mendekati Anak Kecil Itu Sambil Memanggil Namanya.
"Xian-Xian Kemarilah Nak, Sudah Cukup Mencari Ikannya Nanti Kamu Kedinginan." Ujar Sang Wanita Memperingati Anak Kecil Itu Agar Tidak Kedinginan.
"Ibu!! " Teriak Anak Kecil Itu Sambil Membawa Beberapa Ember Ikan Mendekati Ibunya.
Tiba-Tiba Saja Anak Kecil Itu Memekik Kesakitan, Wanita Itu Langsung Berlari Ke Arah Anak Kecil Itu Dengan Panik.
"Xian-Xian Ada Apa Denganmu Nak??." Tanya Wanita Itu Dengan Panik. Wanita Itu Membawa Wei Wuxian Kecil Menuju Pondok Yang Ada Di Sana.

     Wanita Itu Adalah Cangze Sanren, Pendiri Sekte Ni Tian Zhi Zhen(Quan Zhen). Cangze Sanren Mengecek Keadaan Wei Wuxian Kecil Menggunakan Kekuatannya. Tiba-Tiba Rubah Kecil Datang Dan Membantu Cangze Sanren Mengecek Keadaan Wei Wuxian Kecil. Cangze Sanren Menghela Nafas Lega Karena Tidak Ada Yang Salah Dengan Wei Wuxian. Seorang Laki-Laki Menghampiri Cangze Sanren Dan Bertanya Bagaimana Keadaan Wei Wuxian Kecil. Itu Adalah Wei Cangze, Dia Mendapatkan Kabar Bahwa Terjadi Sesuatu Kepada Putranya Jadi Dia Bergegas Pergi Untuk Mengecek Keadaan Putranya Itu.
"Bagaimana Keadaan Xian-Xian?." Tanyanya Dengan Wajah Datar, Walaupun Wajahnya Terlihat Datar Tapi Matanya Terlihat Sangat Khawatir Melihat Putranya Yang Sedang Terbaring Di Pangkuan Ibunya.
"Dia Baik-Baik Saja, Hanya Saja...." Wanita Itu Menjeda Kalimatnya Sesaat Dan Tersenyum.
"Ada Apa?." Tanyanya Penasaran Dengan Keadaan Putranya.
"Sepertinya Xian-Xian Kecil Kita Mewarisi Kekuatan Kita." Cangze Sanren Menatap Wei Cangze Dengan Senyuman Terlukis Di Wajahnya.

     Setelah Kejadian Itu Wei Wuxian Kecil Selalu Di Latih Pribadi Oleh Ayahnya. Tujuannya Adalah Agar Inti Spiritual Bisa Cepat Terbentuk Dan Tidak Menyakitinya. Jika Inti Spiritual Baru Terbentuk Pasti Orang Yang Membentuk Inti Spiritual Itu Akan Merasakan Sakit Walaupun Tidak Setiap Hari. Jadi Jika Seseorang Baru Saja Membentuk Inti Spiritual Maka Harus Segera Dilatih Supaya Inti Spiritualnya Terbentuk Sempurna Dan Tidak Bisa Menyakiti Pemiliknya. Selama Latihan Berlangsung Wei Wuxian Selalu Di Temani Ibunya Dan Juga Rubah Kecil Kesayangannya Yang Di Beri Nama Rui-Rui.

   Wei Cangze Selalu Menjaga Wei Wuxian Dengan Aturan-Aturan Ketat Tapi Tidak Membebani Wei Wuxian Kecil. Jadi Dia Bisa Bebas Mengapresiasi Kenakalannya. Suatu Hari Dia Di Bawa Ibunya Pergi Untuk Jalan-Jalan Di Kota Senzhen. Senzhen Adalah Kota Yang Berada Di Bawah Kepemimpinan Wei Cangze. Kota Ini Identik Dengan Bunga Persik Dan Juga Buah Loquatnya. Saat Dia Sedang Melihat-Lihat  Barang Yang Ada Di Sana, Matanya Tertuju Pada Seorang Ibu Yang Menggendong Anak Kecil. Wei Wuxian Kecil Berlari Mendekati Anak Kecil Itu Dan Di Susul Oleh Cangze Sanren. Wei Wuxian Tiba Di Depan Wanita Itu Dan Bertanya Siapa Nama Anak Di Dalam Gendongannya Itu. Wanita Itu Tersenyum Dan Dan Menggelengkan Kepalanya.
"Bibi Cantik Siapa Namanya?? Bolehkah Aku Berkenalan Dengannya??." Tanya Wei Wuxian Kecil Dengan Sangat Antusias.
"Xian-Xian Tidak Boleh Begitu Oke!Bertanyalah Dengan Sopan!." Perintah Cangze Sanren.
Cangze Sanren Membawa Mereka Menuju Kedai Terdekat Dan Sedikit Berbincang Dengan Wanita Itu Di Tengah Perjalanan.

My life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang