19.

141 22 0
                                    

19.

SiZhui dan lainnya merasa sangat senang. Akhirnya mereka bisa menarik napas mereka dengan lega. Tangan kiri itu lepas dari tubuh Nyonya Mo dan Nyonya Mo segera terjatuh ke tanah. Tangan kiri yang mendengarkan suara senar itu terjatuh ke tanah dan lengannya tidak bisa bergerak walau jari-jarinya masih berkelok-kelok.
Suasana hening mendatangi mereka tetapi itu hanya sesaat. Murid-murid tidak bisa menahan diri mereka untuk tidak berseru dengan senang. Mereka sangat gembira bisa bertahan dari mayat" gila itu.

=========================

Mereka bahkan tidak peduli jika mereka akan dihukum karena alasan 'tidak sopan dan membuat kebisingan' yang tidak sesuai dengan peraturan di sekte mereka. Apalah arti hukuman yang menunggu jika mereka semua mati di tempat ini? lebih baik merayakan mereka masih memiliki kehidupan untuk saat ini.

SiZhui segera menyegel tangan itu dan tiba-tiba dia menyadari bahwa seseorang yang sejak tadi dia perhatikan telah menghilang. Dia membantu JingYi berdiri, "Di mana dia?" SiZhui melihat Mo XuanYu yang berlari ke arah belakang dia segera menyusulnya, "Mo Gongzi tunggu sebentar", ucap SiZhui menghentikan langkahnya ketika tepat berada dibelakang Mo XuanYu.

Mo XuanYu membalikkan badannya kemudian melihat SiZhui. Ternyata dugaannya benar, dia adalah putra pertamanya dengan Hanguang-Jun. " Mo Gongzi, kemana anda akan pergi?" tanya SiZhui karena melihat Mo XuanYu akan melewati gerbang belakang kediaman Mo. Mo XuanYu tidak menjawab, dia hanya tersenyum kemudian dia mengeluarkan dua buah kompas berwarna emas kemudian menyerahkan pada Lan Shizui, "Hadiah Pertemuan Pertama Kita, Ini Untukmu Dan Saudaramu. Sampai Jumpa Lagi Di Lain Hari." Ucap Wei Wuxian Yang Berada Di Tubuh Mo XuanYu sambil tersenyum dan langsung berlari pergi.

(Kompas ini adalah Buatan Wei Wuxian saat dia menjalani pengasingan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kompas ini adalah Buatan Wei Wuxian saat dia menjalani pengasingan. Lan Wangji dan Lan Xichen, mereka sudah pernah melihatny.)

     Sedangkan Lan SiZhui dia hanya menerima dan menatap kompas itu sambil tersenyum. Entah kenapa dia merasa sangat senang sekarang. Ketika Mo XuanYu sudah tak terlihat lagi dipandangannya, dia segera kembali menemui sang ayah.

JingYi masih dalam keadaan sedikit terguncang karena ketakutan dan sukacita yang dia rasakan membuat responnya sedikit lambat dan tidak tau jika saat ini SiZhui tidak berada di sampingnya, "Siapa? Apa yang kau cari?"
SiZhui menjawabnya sambil berjalan ke arah Jingyi yang masih takut, "Mo XuanYu gongzi."

JingYi mengerutkan keningnya, "Hm? Kenapa kau mencari orang gila itu? Aku tidak tahu dimana dia. Dan siapa yang tahu kemana dia pergi. Mungkin dia ketakutan karena aku memarahinya dan mengancam akan memukulnya tadi..", SiZhui hanya menatap Jingyi yang sedang mengomel. Tidak tau saja jika orang yang di anggap gila adalah ibu dari sahabat baiknya.

My life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang