Chapter 6

9.8K 928 20
                                        

Perjalan ke perusahaan Lin Yu butuh setidaknya satu jam. Pemandangan seorang pria dengan rambut mencolok dan bocah kecil tampan yang terlihat mirip dengan bos membuat para karyawan tertarik.

Bosnya memang sudah menikah, namun hal mengenai pasangannya begitu misterius. Mereka juga ingin tahu siapa sosok yang berhasil memikat hati dingin bos.

Tepat ketika mereka mempertanyakan identitas pria berwajah tampan itu, asisten Liu datang menyambut. "Tuan Han, apa yang anda lakukan di sini?" Dia mengambil beban di tangan Han Xue, takut memberatkan. Bagaimanapun istri bosnya agak rapuh dan perlu di jaga ekstra.

"Paman Liu. Aku dan papa mengantar makan siang ayah!" Ujar Lin Xiangyi dengan genit.

Liu dengan cepat mengert, dia membawa keduanya ke kantor Lin Yu. Semua karyawan yang mendengar alamat pria kecil itu untuk pria besar, terkejut. Dia sebenarnya istri bos yang misterius itu? Luar biasa, gosip terbaru terbang menyebar dengan cepat ke seluruh karyawan bagaikan api.

Pintu kantor Lin Yu di ketuk, dia menebak itu adalah Liu, jadi mempersilahkan masuk. Siapa sangka kejutan datang untuknya, Lin Xiangyi berlari menghampirinya, sementara di belakangnya sosok Han Xue mengikuti dengan senyum kikuk. Usai meletakkan kotak makan siang super berat ke meja Lin Yu, asisten Liu pamit undur diri.

"Ayah, ayah, ayo makan bersama. Papa dan aku belum makan siang, ne." Lin Xiangyi memeluk kaki Lin Yu dengan manja. Pria itu terkekeh pelan, menggendongnya di punggung.

Tanpa menunggu pendapat Han Xue, Lin Yu menarik diri duduk di meja kantor yang besar. Dia tidak takut jika saus dan minyak menodai kantornya yang terkenal bersih. "Waktu yang tepat, ayo makan." Dia memimpin kedua pria kesayangannya duduk.

Menghadapi suasana kantor yang asing juga familiar, membuatnya bernostalgia. Kira-kira, apa yang terjadi pada tubuhnya di sana? Apakah seseorang dengan baik hati menguburnya? Bagaimana dengan rekan-rekan kerjanya, akankah mereka bersedih untuknya?

"Han Xue, ada apa?" Lin Yu menemukan dirinya menatap kosong ke kejauhan. Agak kesepian.

Han Xue menggeleng dengan cepat, "tidak apa, aku hanya merasa tempat ini nyaman." Jawabnya dengan senyum di ujung penampilan.

Pria itu setuju dengan cepat, tentu saja, dia menyukai kerapian dan kebersihan. Tetapi jika dia harus mengotori dirinya untuk bersama Han Xue, dia rela! Han Xue tidak tahu apa yang Lin Yu pikirkan, melanjutkan makan dengan tenang.

Dalam waktu setengah jam, kotak makan siang yang besar itu di habiskan. Han Xue mau tak mau terkejut, sejak kapan pria ini memiliki nafsu makan yang begitu baik. Padahal di rumah, dia terlihat enggan untuk mengenyangkan diri.

Tentu saja alasan itu karena dia.  Bisa bersama Han Xue merupakan kesenangan terbesar untuk Lin Yu.

"Mengapa tidak menunggu di sini sampai makanan kalian di cerna. Beberapa menit lagi aku akan rapat, gunakan saja ruangan itu untuk bersantai." Lin Yu membereskan peralatan makannya sendiri, kemudian berjalan keluar.

Mengapa dia mengatakan itu? Jelas untuk menahan Han Xue lebih lama. Sekaligus, ini waktu tidur siang Lin Xiangyi, ada benarnya untuk menjaga keduanya sekaligus. Han Xue dengan enggan setuju kala menyaksikan si kecil menguap berkali-kali.

Dia membuka pintu ruang istirahat pribadi Lin Yu di kantor. Sebuah kamar suite sederhana tanpa furnitur apapun, sebuah ranjang berukuran sedang, dan balkon tinggi. Mungkin Lin Yu hanya berpikir untuk menggunakannya sebagai tempat tidur.

Han Xue mengajak Lin Xiangyi mencerna makanannya sebentar lalu membawanya tidur. Ranjang yang empuk dengan cahaya hangat matahari membuat rasa kantuk datang dengan cepat. Dia melepas sepatu mereka lalu menyusul ke alam mimpi.

[END] He's Out Of The ScriptWhere stories live. Discover now