02. Sitampan Jaegar

3 0 0
                                    

happy reading klik vote nya dong!
***

"Ehh bang tamvan gue kemana dah?" Tanya Elvana yang tak mendapati Jaegar di basecamp, Jaegar Ghiyandra simanusia tampan yang memiliki rahang tegas hidung mancung mata tajam bak elang, wakil black convos. Geng yang diketuai Elvano.

"Ntar malem dia kesini sih katanya" jawab Alvian yang sudah pulang dari beli kopi tadi.

"Bang mabar kuy" Alvian menyengol bahu Elvano, Elvano membuka ponselnya lalu memencet app mobile legend itu.

Diikuti yang lain sepertinya Vana akan menjadi kacang disini mana dia gabisa main game lagi.

"YAHHH anjeng masa kalah sih!" Kesal Gio membanting handphone nya kesembarang arah, yang bener aja baru satu kali main udah dibikin kesel gini kan sebel.

"Ah lo si gio anjing" Gio menatap tajam temannya itu, salah apa dirinya? skill dia jago kok ga nyusahin tim.

"Salah gue apa babi" Ujar nya kesal melemparkan bantal kearah Jerga.

Jaegar masuk dengan muka datar ciri khasnya lalu duduk disamping Elvana yang sudah senyam senyum sendiri, kegatelan emang.

"Eh gar" Elvano menoleh kearah Jaegar yang mengangguk.

"Eh jae ganteng amat si anjay" Gumam Vana dengan suara yang kecil yakali suara dia gede yang ada ditampol dia sama Abangnya.

"Gue emang ganteng." Jawab Jaegar yang masih terdengar cool dengan suara deep voice sama persis dengan abangnya.

"ARGHH babi lah gamau gua main game lagi" Jerga kembali melempar ponselnya lagi lagi ia kalah tim lawannya memang sangat jago.

"Ck ck ck, temen lo kalo ngomong kasar semua ya" mungkin begini jadinya jika cewe cool seperti Elvana kalau sudah jatuh hati pada lelaki.

"Ngaca" Jawab Jaegar terdengar pedas.

Elvana menatap tajam jaegar, sedangkan jaegar mengalihkan pandangannya malas.

Jaegar mengeluarkan ponselnya berniat untuk login mabar dengan teman teman yang lainnya.

Beberapa menit kemudian

"LAHH anjeng! kok jaegar masuk langsung victory sih babi" Jerga  menatap tajam Jaegar, Jaegar yang ditatap menaikan satu alisnya.

"Iya anjeng! jae lo jadi gamer aja dah" Alvian memberi saran, Jaegar menjawab dengan mengedikan bahu nya acuh.

Jam sudah menunjukan pukul 09.00 pagi yang artinya area sekolah sedang beristiharahat mereka semua memutuskan untuk balik kesekolah agar tak tertindas hukuman.

"Va ayo balik" ajak Vano pada adiknya yang tengah bermain ponsel.

"Tar ae bang elah" Vano berdecak kala mendengar jawaban itu, ia menarik tangan Elvana menuju garasi yang penuh dengan motor anggota inti didalam. Diikuti yang lain, Jaegar, Gio, Jerga dan Alvian mereka memutusakan untuk balik kesekolah juga mengikuti ketua nya.

Motor mereka memasuki kawasan sekolah yang membuat kaum hawa menjerit melihat cogan yang beuh ganteng nya ga ada nominalnya. Dengan santai mereka berjalan dikoridor yang dipimpin dengan Elvano dan Elvana yang berjalan didepan mereka.

"HEH KALIAN! NGAPAIN BARU MASUK JAM SEGINI HAH?!" Teriak guru bk yang melihat mereka, masuk kearea sekolah jam istiharat.

"Ck! ya abis bolos lah bu!, diguru tolol bat dah" jawab Gio memelan kan akhir katanya, mungkin kalau guru bk yang dikenal sebagai Bu Tatik dengar Gio ditempeleng kepalanya menggunakan tangan nya yang endut endut.

"BERANI KAMU GIO SAMA SAYA??!!" Mata Bu Tatik seketika keluar yang membuat Elvana memecahkan tawanya melihat, Elvano yang berada disamping sang adik pun dengab reflek menyenggolnya.

Nafas Tatik memburu siap menghajar murid laknatnya ini, mereka yang melihat itu memberi kode lewat mata agar segera kabur.

"satu..dua ..TIGA!" Gio menghitung, dengan reflek mereka berlari mengacir takut takut.

"MURID LAKNAT KALIAN! TUNGGU KALIAN SAYA BALAS!!" Teriak Tatik yang membuat Gio menoleh dengan muka yang terkesan ngeselin kali ya.

"ADUHHH ATUT!!" Setelah meledek Tatik yang mukanya sudah merah padam menahan amarah Gio lari sekencang mungkin mengikuti teman temannya yang sudah lari duluan.

***
tbc..

dapet feelnya ga?

virtual hug♥️

minta votenya dong kaka><

ABSURD TWINSWhere stories live. Discover now