Es buah atau kolak?

87 9 3
                                    


Pada sore hari disebuah jalan raya yang sangat ramai dan padat oleh orang-orang dan kendaraan beroda dua, karena sebentar lagi waktunya berbuka, terlihat dua makhluk berjenis kelamin sama yg satu berbadan bontet dan yg satunya agak tiang listrik tengah berboncengan motor.

Yang bogel terlihat seperti menggerutu dan marah-marah kepada si tiang listrik, sedangkan yang diomelin cuma bisa ksabar.

"Plis deh Bochan, ini juga kan macet bukan karena saya."

"Ya lo tabrak kek orang² di depan biar mereka minggir!!"

"Sebaiknya jangan gegabah."

"Tau gitu mending gue gausah ikut."

"Lah tadi kan Bochan yang maksa minta ngikut, mana ampe ngembeng lagi."

"Bacot!"

"Oiya Bochan mau beli yang seger² gak? masa iya beli gorengan doang."

"Hmm..." Si bontet sepertinya sedang berpikir.

*Ciel : bisa gak gausah manggil gue bontet?!*

*Author : waduh😅*

"Kalo saya sih maunya es buah." kata Sebastian.

"Ih mending kolak dingin."

"Kolak mah isinya paling cuma pisang, gak seger."

"Kalo es buah kan ada macem², ada apel, semangka, melon, buah naga, mangga, anggur, kurma dll."

"Udah gitu kuahnya enakan es buah."

"Lah gue maunya kolak, kok ngatur?"

"Kan saya cuma ngasih saran, coba aja dulu ntar juga ketagihan."

"GAK!! tetep kolak." keputusan Ciel sudah kotak.

"Baiklah."

TIN TINNN

"WOYY!!!" teriak Sebastian karena sebuah motor yang tiba-tiba berada di depannya yang membuatnya harus rem mendadak.

"HATI-HATI NAPA!!" Ciel pun ikut ngomel.

"Maap Bochan."

"LO KALO MAU NYALIP LIAT² BAB–astaghfirullah." masya allah Sebasuchan😇

"Wah dikacangin gue." kata Sebastian sembari berusaha mengejar motor tersebut.

Setelah berhasil mengejar dan sudah side by side, Sebastian menyadari kalo orang yang membuatnya rem mendadak tadi adalah Claude dan Alois.

"Ohh elo ternyata!!"

"Hah?" Claude pun menoleh ke arah Sebastian.

"Kenape bro? nyari takjil juga?" tanya Claude.

"Bra bro bra bro, laen kali jangan asal nyalip sembarangan." Sebastian mengabaikan pertanyaan Claude.

"Ohh..hehe."

"Lo mau nyari apaan?" Claude mengalihkan pembicaraan.

"Nyari es buah." jawab Sebastian berusaha melupakan kejadian tadi.

"Apaan sih? gue maunya kolak juga!!" sahut Ciel.

"Sama dong, aku juga mau nyari kolak nih." ucap Claude.

"Claude gue kan dah bilang maunya es buah, bukan kolak!!!" Alois menyahut.

Oke sepertinya sekarang keempat pasangan majikan-pelayan ini sedang bertentangan keinginan pemirsa, ada yang sama-sama mau es buah, ada yang mau kolak.

Padahal kan mereka bisa beli dua-duanya aja yak?
🤔

Emang berotak senku mereka ini...

"Enakan kolak danna-sama, cobain duluuu." Claude masih berusaha membujuk Alois.

KuroSHITsujiWhere stories live. Discover now