Bercerita tentang seorang Lelaki asal Jerman yang pindah ke Indonesia untuk sementara waktu demi pekerjaan bertemu dengan seorang gadis aneh yang menurut nya gadis itu mungkin sudah gila.
Gila, tapi menarik. Ya, kata itu yang terus saja berputar di...
Biarkan lah alam hasil ciptaan Tuhan yang indah ini menjadi saksi bisu kisah cinta kita yang begitu rumit dan berujung menjadi sebuah kisah cinta manis yang memabukkan
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
──────────────────────────────
Jam Istirahat telah tiba, seisi kelasmu berhamburan Keluar bagai zombi yang tengah kelaparan dan sedang menuju kantin sekolah. tidak ada orang yang tersisa selain dirimu dan dua manusia gila itu.
Yah, maksud mu itu adalah kaiser dan isagi...
melihat Isagi tertekan dengan keberadaan Kaiser yang selalu menganggu dirinya semenjak ia hadir sampai sekarang, membuat mu terkekeh kecil
Kamu memilih untuk berjalan mendekati bangku mereka sambil membawa kantung plastik yang dipenuhi dengan makanan siap saji yang masih terbungku kemasan snack, dan minuman segar
Sesampainya di meja mereka, kamu menyapa Isagi lalu menyodorkan kantung plastik tersebut
"Hai isagi~"
"Ini pesanan mu yang kau titipkan kemarin"
"Jangan lupa uang ganti dan ongkirnya ya?"
"Haha, kau memang selalu seperti itu [ur name]"
"Kau selalu tau tentang diriku. Isagi-kun "
Tanpa kamu sadari, Kaiser tengah menatap tajam dirimu dan tatapan tajam itu bercampur dengan tatapan dalam yang sulit diartikan.
Kamu sadar akan hawa tak enak yang tengah menyelimuti sekitar mu. Reflek, kamu mengusap leher mu dengan satu tangan. Berusaha mencari sumber nya. Ternyata penyebab hawa tak enak itu berasal dari aura gelap yang tengah menyelimuti Kaiser sedari tadi
Dengan tatapan mata Kaiser yang mengerikan itu, sukses membuat bulu kuduk [ur name] berdiri tegang.
"Ah, Isagi. Apa kah merasakan hawa-hawa mistis menyelimuti kita?"
Tanya [ur name] kepada Isagi dengan maksud ingin menyindir halus sang anak Jerman tersebut
"Ku pikir hanya aku saja yang merasakan. Tapi aku merasa hawa itu sangatlah kuat disekitar ku. Apa hantu itu tengah menempel pada ku?"
Jawab Isagi dengan polos nya. Mendengar hal tersebut, [ur name] langsung mengkode Isagi melalui eye contact. Mencoba memberitahu bahwa setan yang menempel pada isagi tengah duduk manis di belakang nya sendiri
