04.

2.6K 234 7
                                    

~my dad~

Flashback

Haechan melangkah kan kakinya menuju halte terdekat, dia akan menunggu kekasihnya disana.

Mark Jung, anak sulung keluarga Jung. Siapa yang tak kenal keluarga Jung, ayah Mark bernama Jung jaehyun seorang ceo perusahaan Jung corp yang sangat sukses di Asia maupun Eropa, sedangkan ibunya bernama Jung taeyong, mantan model terkenal di Korea sebelum menikah dengan jaehyun.

Keluarga Mark sangat sempurna, Mark hanya memiliki satu adik bernama Jung Jeno, dan yang haechan tau adik Mark ini sangat dingin dalam bersikap.


Tin tin...!
Lamunan haechan terpecahkan saat mendengar klakson motor mark yang sudah terparkir di hadapannya.

"Aku dari tadi disini loh, kamu ngelamunin apa babe?"
Tanya Mark di sertai kekehan saat melihat wajah haechan yang polos.

Haechan menggeleng cepat, berjalan ke arah Mark menerima helm itu dari tangan dominantnya dan memakainya.

"Aku lama ya? Maaf ya Chan"
Ucap Mark saat melihat haechan belum juga membuka suara.

"Kak.. kita bolos aja ya"

Mark mengedipkan matanya saat mendengar ucapan dari haechan,
"Kamu ada masalah lagi?"

Haechan diam mengulum bibirnya dalam menatap mark, "tentang paman Johnny lagi?"

"Kita sekolah dulu ya Chan, pulang sekolah aku janji bakal bawa kamu jalan jalan.. kamu mau?"

Haechan tersenyum mendengar tawaran Mark kemudian mengangguk cepat, "good baby, ayo naik nanti kita telat" ucap mark, tak banyak bicara haechan lantas langsung naik ke atas motor kekasihnya.








~my dad~





15.12

Haechan memainkan kakinya di depan motor Mark yang terparkir itu membuatnya muak dengan kekasihnya yang belum juga menampakkan diri.

"Haechan.."
Haechan menoleh mendengar suara yang memanggilnya.

Jaemin berjalan mendekat ke arahnya dengan Jeno yang berada di sampingnya.

"Nunggu kak mark?"
Tanya jaemin lagi, haechan mengangguk tanpa menjawab.

Jeno melirik ke arah haechan, "Mark bakal telat, Lo susul aja dia kesana"
Timpal Jeno namun haechan hanya diam tak menjawab ucapan adik kekasihnya itu.

"Kalau gitu kita duluan ya chan"
Ucap jaemin yang hanya di balas anggukan oleh haechan.

Tak lama Mark muncul mendekat ke arahnya, haechan memutar bola matanya malas saat melihat Mark yang tersenyum ke arahnya seolah dominant itu tak memiliki kesalahan padanya.

"Maaf membuatmu menunggu bear"
Ucap Mark mengelus rambut hitam haechan dengan lembut.

"Aku sudah cukup lama menunggu disini tau, kenapa lama sekali sih" kesal haechan menerima helm yang di berikan Mark padanya.

"Maaf.., Cha.. kau mau kemana sekarang? Aku akan mewujudkan keinginan cantikku ini"

Haechan naik ke atas motor mark tak lupa memegang tubuh dominant itu agar seimbang

Mark melakukan motornya dengan haechan yang menyandarkan kepalanya pada pundak dominant itu.

Motor terhenti, haechan dan Mark turun dari motor itu. Haechan mendongak tinggi menatap menara yang menjulang tinggi diatas.

"Untuk apa kita kesini? Aku tidak mau kesini.. ayo pergi"
Ucap haechan pada kekasihnya.

Mark memegang tangan submisive itu perlahan, "ini akan menyenangkan sayang.. ayo.."











Clakkk....!!

Suara Gembok terkunci terdengar, haechan melirik apa yang tengah dominant itu lakukan.

"Lihat.. terlihat cantik kan?"

Mark menunjukkan gembok berwarna merah, dapat submisive itu lihat ukiran huruf yang terlihat cantik disana

"M love H"
Ucap haechan dengan pelan.

"Mark dan haechan.. kau menyukainya sayang?"
Mark meminta pendapat pada kekasihnya, namun haechan hanya diam menatap itu.

"Kenapa kau meletakkan itu disini?"
Tanya nya pada Mark.

"Chan, kau tau tentang gembok cinta ini.. katanya.. nama orang yang tertulis disini... Cinta mereka akan kekal abadi.."
Jelas Mark menatap gemboknya.

"

Kakak percaya itu?"

Mark tersenyum kecil, "setidaknya aku mencoba.. dengan nama kita" Balasnya pada sang kekasih.

Haechan mengulum bibirnya mendengar jawaban Mark,
"Kenapa?" Tanya mark saat melihat kekasihnya gelisah.

"Daddy.."
Lirih haechan membuang pandangannya dari Mark.

Mark menghembuskan nafasnya pelan, membawa submisive itu untuk duduk di kursi tak jauh dari sana.

"Ada apa dengan Daddy?" Tanya Mark dengan selembut mungkin.

"Daddy tak menyetujui hubungan kita" ucap haechan menatap Mark dengan mata yang sayu.

"Haechan.. uncle Johnny pasti akan luluh nanti, kita tunggu secara perlahan Chan.."
Jelasnya.

Ting... Ting... Ting...



Kak hendery

Chan, pulang daddy sangat marah pada mu
__________

16.18



Haechan mengigit bibir nya pelan saat membaca message dari kakaknya.

"Aku tidak mau pulang"
Ucap haechan menatap mark, "kenapa?"

"Daddy sedang marah, nanti aku di pukul lagi.. aku ingin menginap di rumahmu kak"
Pintanya pada Mark.

Mark terdiam beberapa saat, "tidak bisa Chan.. Daddy dan mommy ku juga pasti tak akan setuju.." ucap Mark kemudian.

"K-kalau begitu.. kakak bisa membawaku ke apartemen kakak kan? Aku tidak mau pulang kak..."
Rengeknya pada mark

Mark menghembuskan nafasnya perlahan, "baiklah.. ayo.."






TBC

my dad?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang