chapter 22

891 111 34
                                    

⚠️ jika tdk ingin vote tidak usah baca⚠️

~ Happy reading~




ugkh

Sebuah ringkisan berhasil lolos dari mulut kapten kaizo, ia memegang kepalanya yang berdeyut nyeri . Kapten kaizo memejamkan matanya beberapa kali merasakan pandangan nya yang kabur perlahan lahan matanya mulai kembali normal diperhatikanlah keadaan sekeliling kapten kaizo segera bangkit dari tidurnya setelah menyadari dimana ia berada

Sebuah hutan dengan banyak nya pohon mati membuat kapten kaizo berjaga jaga dia memegang ujung pedang yang dapat dicabut kapan saja

"kau sudah sadar" sebuah suara membuat kapten kaizo mengalihkan pandangannya seorang wanita dengan dua tanduk hitam dan dua sayap hitamnya berdiri dihadapan kapten kaizo sembari memegang sebuah tongkat

"kau sudah sadar" sebuah suara membuat kapten kaizo mengalihkan pandangannya seorang wanita dengan dua tanduk hitam dan dua sayap hitamnya berdiri dihadapan kapten kaizo sembari memegang sebuah tongkat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sringg

Sebuah pedang diarahkan kepada wanita itu "siapa kau?" ucap kapten kaizo

"itu pertanyaan yang kejam , padahal aku selalu berada didalam tubuhmu tapi apa ini, kau sama sekali tidak mengenal ku" ucap wanita itu kapten kaizo mengeryitkam alisnya tidak mengerti dengan apa yang dikatakan wanita itu

"tidak usah berbelit belit katakan siapa kau" ucap kapten kaizo kali ini dia lebih memajukan pedangnya hingga hampir mengenai leher wanita itu

"aku lucifer iblis yang menjalin kontrak dengan mu, ini adalah wujudku yang sebenarnya" ucap wanita itu , kapten kaizo yang mendengar itu terkejut

"apa !, tidak mungkin kau lucifer"

"kenapa apa kau tidak percaya atau apa aku harus membuktikannya" wanita yang tidak lain adalah lucifer itu tiba tiba mengeluarkan auranya

"ti-tidak aku hanya terkejut melihat wujud asli mu" ucap kapten kaizo bulir keringat sudah membasahi wajahnya

"aku bercanda tidak mungkin aku akan membunuh majikan ku" ucap lucifer dia terlihat mengelus kepala ular yang ada dipundaknya

"jadi dimana ini , kenapa kau membawaku kesini" tanya kapten kaizo sembari memasukkan pedang nya kembali

"ini adalah alam bawah sadar mu , tepatnya ini adalah rumah ku. Apa kau lupa kau hampir mati tadi" mendengar itu membuat kapten kaizo kembali teringat dirinya yang sedang sekarat

"jadi apa aku sudah mati" kapten kaizo bertanya sekali lagi

"hei apa kau pikir aku akan membuat kau mati sebelum kontrak kita selesai" ucap lucifer kini ia menatap kapten kaizo

"lagi pula aku terkejut ternyata kau begitu lemah, padahal aku baru sebentar saja keluar dari tubuhmu dan racun itu sudah menyebar keseluruh tubuhmu" dengan nada meremehakan lucifer berbicara tak lupa dengan serigai kecil

Kesempatan kedua Where stories live. Discover now