chapter 25

999 117 7
                                    

⚠️ jika tdk ingin vote tidak usah baca ⚠️

Info : chapter 24 dan 25 terbalik  jdi  kalian baca yg 24 dlu

~Happy reading~



'Ada apa ini ?'

'Aku dimana?'

'Tunggu, bukankah ini tapops bagaimana tapops bisa seperti ini'

Anak berambut ungu itu terkejut saat menyadari dimana dia berada, tapops yang dulunya bangunan yang kokoh kini bangunan itu tampak akan hancur

Fang anak itu dengan cepat berlari mencari tau apa yang terjadi namun langkah nya terhenti saat melihat begitu banyak mayat mayat anggota tapops yang tergeletak dimana mana

Fang menutup mulutnya saat melihat tubuh laksamana tarung yang sudah tak berbentuk lagi dia juga melihat tubuh komandan kokoci yang tertimbun reruntuhan

"apa yang sebenatnya terjadi" ujarnya, dia menelusuri pandangan nya kini matanya tertuju kepada boboiboy dan yaya yang tergeletak dilantai dia juga melihat tiga orang yang kini berdiri di depan tubuh boboiboy dan yaya aneh nya wajah tiga orang itu terlihat buram yang membuat fang kesulitan mengenali wajah nya

"siapa kau? , apa yang kau lakukan kepada mereka semua" fang berteriak memangil ketiga orang itu namun tampaknya tiga orang itu tidak mendengar

"kenapa kalian diam saja katakan siapa kalian" lagi lagi tiga orang itu tidak mendengar

"WHAHAHAHAHA" mendengar suara tawa yang sangat keras membuat fang mengalihkan pandangan nya

Fang membulatkan matanya terkejut dengan apa yang ia lihat, didepannya kini ia melihat kapten kaizo yang berlutut didepan seseorang fang melihat orang yang berdiri didepan kapten kaizo namun sial nya wajah itu lagi lagi tidak bisa fang kenali

"bagaimana kaizo saat kau mengetahui kebenarannya" orang itu berbicara sembari melihat kapten kaizo yang berada dibawahnya

"katakan padaku bagaimana perasaan mu saat mengetahui kebenaran tentang adik mu?" mendengar itu membuat fang terkejut, apa yang dia maksud dengan kebenaran

Orang itu kemudian menarik dengan kasar rambut kapten kaizo yang membuat kapten kaizo terpaksa melihat kerahnya, dia lalu tersetyum "lihatlah wajah menyedihkan mu sekarang, saking menyedihkannya sampai aku ingin tertawa melihatnya" ucap nya dan dengan kasar dia melepaskannya

"bunuh aku" ucap kapten kaizo mendengar itu membuat orang yang ada dihadapannya kembali terseyum bahagia

"apa yang kau katakan, aku tidak mendengarnya dengan jelas" orang yang ada dihadapannya berpura pura tidak mendengar dia mendekatkan wajah nya pada kapten kaizo

"bunuh aku" ucap kapten kaizo sekali lagi

"kau ingin aku membunuh ?, bwahahahaha baiklah jika itu keinginan mu aku akan membawamu bertemu dengan adik mu dialam baka sana" orang itu tampak bahagia saat mengatakan itu dia bahkan sudah menyiapkan pedangnya bersiap untuk menusuk kapten kaizo

Fang yang dari tadi menyaksikan itu terkejut dia tidak bisa berkata kata lagi untuk pertama kali dalam hidupnya ia melihat kapten kaizo memohon untuk dibunuh, fang ingin berlari kesana untuk menghentikan nya namun tubuh nya saat ini tidak mau mendengarkanya

"BERHENTI!!" fang berteriak berusaha mengalihkan perhatian orang itu namun tampaknya orang itu tidak mendengar

"SIALAN AKU BILANG BERHENTI" sekali lagi fang berteriak mencoba mengalihkan perhatian orang itu

Kesempatan kedua Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang