chapter 3

1.4K 74 8
                                    

*Aoi pov*
Tidak seperti kedua sahabatku yang ahli dalam bidang olahraga, aku gak suka olahraga, paling kalau dibidang olahraga aku cuman suka memanah dan shooting.

Aku lebih suka musik. Aku merupakan ketua klub musik dan Dance. Bukannya bermaksud untuk sombong tapi aku dilatih untuk bisa menguasai semua alat musik didunia. Kalau tarian itu memamg hobiku.

Kita sudahi basa basinya.

~back to the story~

Kupakasakan kakiku untuk melangkah memasuki kelas. Saat kubuka pintu kelas yang kulihat hanya seorang anak laki-laki yang sedang berkutat dengan hpnya.

Anak laki-laki itu bernama Jun, sahabatku, lebih tepatnya mantan sahabatku.

Aku, Tash, Jess, Jun ditambah lagi Nate dan Alex, kami berenam bersahabat sejak kecil, orang tua kami sangat dekat dan bahkan bersahabat juga.

Nate dan Alex sekelas sama Tash dan Jess.

"Males banget masuk sekolah kalau gini caranya" gumamku sambil berjalan menuju tempat dudukku.

Hubunganku dan Jun sudah tidak dekat seperti dulu lagi, semenjak aku mengikuti pertukaran pelajar ke Korea setahun yang lalu, saat aku kembali ke Jepang sikap Jun dingin kepadaku.

"Oke anak-anak selamat pagi" aku tersadar dari lamunanku berkat Mr.Kim wali kelasku.

"Kalian sudah tau bahwa semester 2 ini hanya tersisa kalian berdua" aku dan Jun mengangguk.

"Maka dari itu kita kedatangan murid-murid baru, bertemanlah dengan mereka" ujar Mr.Kim lalu mempersilahkan murid-murid baru itu masuk.

Masuklah 12 cowok ganteng

"anyeonghasseo, We Are One, We Are Exo" seru ke-12 cowok tersebut.

"Anyeong... maksudnya Ohayou, watashi wa Suho desu doozo yoroshiku onegaishumasu" kata anak cowom yang berdiri ditengah.

"Kalian vak perlu pakai bahasa Jepang kok, Aoi sama Jun ngerti bahasa korea" ujar Mr.kim

"Anyeonghasseo Kris imnida" kata cowok yang paling tinggi

"Lay imbida" cowok dengan dimple yang manis memperkenalkan dirinya.

"Luhan" kata cowok yang memiliki wajah cantik itu.

"Manis" tiba-tiba saja aku mengatakan hal itu sehabis melihat wajah Luhan. Luhan langsung melihatku dengan tatapan dingin.

Sekarang gilirannya cowok dengan pipi mirip baozi memperkenalkan diri "Anyeonghasseo Xiumin imnida"

"Chen desu" "Kai" "Tao" "sehun imnida" "yo yo baekhyun imnida" kata cowok yg sedaritadi tidak bisa diam.

"Chanyeol imnida" cowok dengan telinga lucu itu memperkenalkan diri lalu dia nge-wink kearahku.

Tiba gilirannya cowok dengan mata yang besar "anyeong D.O imnida tapi kalian bisa panggil aku kyungsoo"

'Akhirnya mereka selesai juga memperkenalkab diri' pikirku lalu menghembusman nafas.

"Kalian anak SM entertaiment??" Tanyaku.

"Iyaa... kamu fans kami??" Tanya Suho.

Aku hanya tersenyum tipis "enggak kok, aku keponkan CEO SM" mereka langsung kaget mendengarku dan mulai bersikap sopan.

Tiba-tiba saja chanyeol mendekatiku, "kamu Aoi kaan...." "iya, trus..." "guys ini aoi, temen kecil kita dulu" ujar chanyeol menoleh ke member yg lain.

Mereka datang mengelilingiku dan menyerbuku "aoi..." seru mereka semua, aku hanya terdiam dan mulai memutar memoriku.

Kalau di ingat-ingat..... "ah aku inget kalian itu temen krcilku di korea dulukan sebelum aku pindah kejepang. Merek semua mengangguk.

Memang dulu aku sebenarny aku tinggal di korea tapi ksrena ada urusan bisnis, aku harus pindah ke jepang, dan saat itu aku masih kelas 2 SD.

Aku ingat mereka, saat pertukaran pelajar aku sempat mencari mereka tapi gk ketemu.

"Xiumin..." kataku mencubit pipi xiumin.

Kami asyik sendiri dan melupakan keberadaan Mr.Kim dan Jun.

"Ehem... oke kalian nnti aja nostalgianya, sekarang kita akan mengadakan test musik" kamipun kembali fokus, member Exo sudah mendapat tempat duduk mereka.

"Baiklah giliran pertama Jun"

Jun maju kedapan dan memainkan bassnya. Selama penampilan Jun aku sibuk sendiri.

*Jun pov*

Saat aku sedang tampil didepan Aoi sama sekali tidak memperhatikan.

Seusai penampilanku aku langsung kembali ketempat duduku.

*Aoi pov*

"Baiklah selanjutnya...." satu persatu member Exo maju kedepan dan tampil. Aku terkagu saat chanyeol memainkan gitar dan nge-rap, itu keren banget.

"Yang terakhir Aoi" aku maju membawa biola dan mulai memainkan lagu Exo miracle in december

"Penampilan yg bagus" puji Mr.Kim.

"Baiklah, karena tersisa waktu 5 menit kalian boleh istirahat, untuk Exo kakian bisa tanyakan apapun mengenai sekolah ini ke Aoi karena dia ketua osis" akhirnya Mr.Kim meninggalkan kelas.

"Kamu ketua osis???" Tanya sehun dengan mata berbinar-binar, aku hanya mengangguk "udh ayo cepetan aku tunjukin kantinya" ajakku.

Kamipun pergi menuju kantin. Sampai dikantin terlihat anak kelas 1-AS sudah istirahat duluan, dari kejauhan aku melihat Nate melambaikan tangan.

Akupun mengajak Exo ketempat Nate dan yang lain.

Sampai disana aku...
"Weee Ai, nyolong cowok dimana kamu" ujar tash sebelum memakan rotinya.

"Idih, mereka ini Exo sekaligus temen kecilku yg di Korea dulu sebelum aku kenal dengan kalian, itu lho yg sering kuceritaiin" kataku sambil duduk.

Exo mulai memperkenalkan diri mereka, lalu kami duduk untuk makan, meja yg kami tempati bisa dibilang muat untuk kami semua.

~~~~~~~~~~~

Hi~

Thx yaaa udh baca ceritaku, maaf misalnya kalau agak gimana, maklum ini pertama kalinya aku ngepost di wattpad.

GoodBye My First CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang