chapter 25 last chapter

630 13 2
                                    

2 tahun kemudian......

*aoi pov*

"Milk crown stanby" kata seorang staff.

Sudah 2 tahun berlalu sejak aku meninggalkan jepang. Sekarang aku akan debut sebagai duet bernama milk crown, bersama sepupuku yurika.

Sekarang kami sedang bersiap untuk panggung debut kami di MCountdown.

"Hey Key, katanya hari ini ada debut yg ditunggu-tunggu?" Ujar Bambam kepada key, mereka Mcnya.

"Betul tuh, mereka belum debut saja sudah terkenal" key membalas bambam.

"Hey jangan bikin pemirsa penasaean dong kita panggil aja yuk mereka untuk kita wawancarai" kata JR.

"Baiklah mari kita panggilkan Milk Crown" aku dan yurika pun naik keatas panggung menyapa Key, bambam, dan JR sunbae.

"Hana dul set, annyeonghasseo Young and cheerfull, Milk crown imnida"

"Annyeonghasseo naneun aoi-imnida (halo nama saya aoi)" lalu aku membungkuk 90°.

Setelah yuroka memperkenalkan diri kami berbincang-bincang dengan para Mc.

"Wuuaah, jujur saja aku fans kalian lho" Key-sunbae menepuk punggungku.

"Iya nih, daripada banyak omong gimana kita nntn dulu, sekarang penampilan comback dari Exo, Love me rigth" ujar Jr sunbae

"Selamat menyaksikan" ujar kami semua.

Setetelah penampilan dari beberapa frup senior sekarang adalah giliran kami.

Aku dan yurika bersiap diatas pangungg.

Kami mebawakan lagu yang kutulis sendiri. Judulnya adalah 'Dreamers'

Aku dan yurika membawa lagu itu dengan energik, kami melompat menari. Kami mengerahkan semua kemampuan dan kekuatan kami.

Setelah manggung kami kembali ke belakang pangung.

"Huaaah lelah" uajarku diruang tunggu. "Iya nih tadi aku huhup bgt" balaa yurika.

Bzzzz.....bzzz

Hpku bergetar, ada notif line, saat ingin kubuka tiba-tiba iu ke switch menjadi face call.

"Aoi chukkae, selamatya udh debut" ujar ke 4 sahabatku. "Iya macama" "inget ya klo libur nnti kunjungin kita, kita skrg udh mau naik 3 Sma lhooo" "iya aku tau, btw aku tutup telfonya ya aku udh dipanggil buat keatas panggung lagi" "yaah, ok deh byeee"

Setelah itu aku mematikan telfonku. Aku sangat merindukkan mereka, termasuk Jun. Yang memang kami sudah tdk bersahabat lagi tapi dia temanku sejak kecil mana bisa kulupakan.

7 bulan kemudian.....

*someone pov*

"Haaah" aku menghela nafas. "Bentar lagi masuk sekolah" aku mendengus kesal. Dengan berat hati aku menggendong tas sekolahku dan berangkat menuju sekolah.

"Oi pagi..." "pagi". Kuambil sepatuku dari locker dan pergi berjalan masuk, sat kukewati ruangan itu terkenang masa lalu yg pernah kualami.

*jess pov*

Hueee aku keswl sama nate masa kemarin dia ngelirik-lirik cewek lain, kitakan udh 2 tahun pacaran. Sekarang aku dan tash menuju kekantin, sayangnya alex gak bisa ikut, dia harus mengurus beberapa hal osisi karena dia akan pensiun.

Saat sampai dikantin kami malah melihat alex dan nate sedang mengantri. Aku berlari kearah mereka dan mencubit lengan nate.

"Iih tlg dong kalo mau pacaran jgn diaini mengganggy pemandanga" ujar tash.

"Shhh jgn berantem, mendingan kita pergi ketempat duduk kita yg biasanya" alex melerai.

Sampai dimeja makan yg biasanya kami duduki bersama aoi sejak dulu, kami melihat ada seseorang yg duduk disitu, ditempatnya aoi lagi.

Aku meresa kesal, aku dan tashpun datang menghampirinya, kami gk bisa lihat wajahnya karena ia memakai masker dan hoodie.

"Ehm permisi ya kamu anak baru ya? Asal kamu tau meja ini milik kami, ini meja yg kami beli sendiri. So get lost" aku memarahi anak itu, sayangnya dia hanya terdiam dan tidak bergerak dari tempatya.

Alex pun menepuk pundaknya dan ternyata itu.....

*someone pov*

Aku sedang berjalan menuju kantin, dari kejauhan kulihat banyak orang mengerumuni meja yg ditempatiku dan aoi dulu. Aku bergegas kesana untuk melihat ada kejadian apa. Sampai disana....

*tash pov*

"Annyeong!" Sapanya dengan senyuman yg lama kamk telah rindukan. "AO" aku memeluknya "huwaaa aku kangen bgt sama kamu!" Tambahku lagi.

"Oh gitu ya, masa sih rasanya tadi ada yg nyuruh aku pergi deh" ujar ao sambil melirik jess, jess hanya tersenyum.

*someone pov*

Sampai disana aku melihat org yg selama ini kurindukkan, "Ao!" Ia langsung melihat kearahku "hai Jun apa kabar" sapanya dengan senyuman manis. Ingin sekali aku memeluknya sayang tak bisa.

"Oh ya aoi, ngapain kamu kesini, emg kamu udh libur ya?" "Haha, jadi aku gk boleh gitu kesini" balas ao ke jess "gak b..ukan gitu" jess jadi gugup.

"Hehehe aku cmn mau nyapa kalian aja, berhubung lagi ada job disini" "oooh, kamu lama gk disini?" Tanyaku "sayangnya enggak aku harus balik nnti malam" wajah kami berubah sedih.

"Eh btw maneger ku udh telphond nih aku balik dulu yaa, aku bakal sering berkunjung kok" aoi pun pergi berjalan menuju mobilnya.

Sebelum ia masuk kemobilnya aku berteriak "terimakasih" aoi melihat kearahku dan tersenyum lalu masuk kedalam mobil.

Mobil itupun berangkat pergi meninggalkan sekolah.

*flashback*

Aku berlari mengejar aoi, ia menoleh kearahku dan berbisik ditelingaku "maafkan aku, aku tak dapat mencintaimu lagi, tetaplah menjadi dirimu sendiri, selamat tinggal First love, saranghae"

Aku erdiam dan menitihkan air mata, aku sangat menyesali perbuatanku padanya. Andai waktu dapat terulan lagi.

*back to present*

Selamat tinggal cinta pertamaku, terimakasih.

*aoi pov*

Terimakasih jun kamu yg telah menyadarkanku akan apa yg kuingini selama ini, selamat tinggal cinta pertamaku saranghae.

Xoxoxoxoxoxo

Yooo guys ini the end dari chapter ini tapi nnti ada bonus chapter kok, ths ya bagi semua yg udh mau baca cerita ini, sorry klo ada salah kata dan typo.

Sekian terimakasih.

cake143_

GoodBye My First Crushحيث تعيش القصص. اكتشف الآن