Tukang Paket [END]

19

Setelah menempuh waktu yang cukup panjang, kini akhirnya mereka sudah sampai di tempat tujuan. Tempat ini sangat ramai pengunjung. Apalagi ini adalah hari libur, pasti sangat banyak yang menghabiskan waktu mereka untuk cuci mata melihat indahnya macam-macam hewan laut itu. Zeendy mengurus tiket masuk terlebih dahulu. Sedangkam Chika menunggu sambil melihat-melihat suasana sekitar yang benar-benar sangat lah ramai. Entah itu dari rombongan keluarga, satu desa, satu tongkrongan, satu jamaah, atau apalah itu.

"Ayo masuk Chik," ajak Zeendy.

"Udah? Kok cepet," heran Chika.

"Ada deh. Masuk aja, gausah di pikirin ko bisa dapet tiket cepet," jelas Zeendy.

"Yaudah iya."

Zeendy langsung menautkan tangannya dengan tangan Chika. Membawa masuk ke dalam untuk melihat ikan-ikan di sana. Chika sangat excited. Terlihat dia sesekali menunjuk ke arah ikan yang menurutnya lucu, aneh, atau pun jelek. Sisi kekanakannya kini muncul, malah sekarang Zeendy terlihat seperti sedang membawa sang adik ke sini untuk bermain.

"Zeen, liat deh. Ikan nya kok jidat nya benjol gitu ya? Abis kepentok apa dia?" kata Chika.

"Mungkin dia abis di cium pantat lebah. Maka nya sekarang jadi benjol," jawab Zeendy.

"Lah, mana ada lebah nyengat ikan. Kamu ini ada-ada aja," balas Chika.

"Kamu juga ada-ada aja. Biarin lah mau benjol atau kenapa dah itu jidat ikan nya. Udah spesiesnya emang kayak gitu, malah kamu komenin."

"Eh, ada squidward, Zee, liat itu liat," tunjuk Chika heboh. Zeendy mengikuti arah tunjuk Chika, di sana terlihat hewan gurita yang berenang dengan tslayy.

"Di sini ada spongebob ga ya?" Pikir Zeendy.

"Mana ada di sini. Spongebob itu kan spons. Masa iya spon di masukin ke dalan akuarium gini," jelas Chika.

"Siapa tau aja kan ya. Mereka masukin spon hidup, biar kalau kaca nya kotor, spon, itu bisa bantu ngebersihin," ungkap Zeendy.

"Imajinasi kamu terlalu tinggi," balas Chika.

"Eh, ini kan ikan, yang lagi viral di fyp tik tok," kata Chika saat melihat ikan layang-layang berenang di depannya.

"Ha? Yang gimana?" tanya Zeendy yang tak tau, maksud Chika.

"Yang itu loh. Bombastis side eye, criminal offensive side eye~." Jelas Chika. Tanpa di duga ikan itu kembali lewat dengan memberikab seperti lirikan sinis ke arah Zeendy dan juga Chika.

"Waw! Kok bisa gitu?!" Heboh Chika. Dia tak menyangka jika ikan di dunia asli bahkan bisa melakukan itu, jadi tak hanya di kartun saja. Dan lagi ada ikan anjing laut yang lewat dengan cepat sambil menengok ke arah merek, matanya melotot.

"Waw, apa itu tadi?" Kaget Zeendy. Dia juga kaget, kok ada ikan modelan seperti itu, tidak seperti pada umumnya.

"Kita jalan lagi, liat-liat ikan yang lain," ajak Zeendy. Chika menurut. Mereka sesekali mengambil foto ikan-ikan yang berenang begitu indah.

"Zee, fotoin aku dong di sini." Zeendy menerima ponsel milik Chika. Chika berpose di samping ubur-ubur yang berukuran cukup besar.

"Satu, dua. Sekali lagi, satu, dua." Zeendy dengan ahli mefoto Chika.

"Udah nih." Zeendy mengembalikan ponsel milik Chika.

"Sekarang giliran kamu," kata Chika.

"Ha? Nggak deh, aku gausah." Tolak Zeendy.