[3] 𝗦𝗔𝗧𝗨 𝗔𝗟𝗠𝗘𝗧

4 2 0
                                    

𝙃𝘼𝙄 𝙃𝘼𝙄 𝙃𝘼𝙄 ʕ •́؈•̀ ₎
𝙅𝘼𝙉𝙂𝘼𝙉 𝙇𝙐𝙋𝘼 𝙑𝙊𝙏𝙀 & 𝘾𝙊𝙈𝙈𝙀𝙉𝙏 𝙔𝘼
𝙔𝙐𝙐𝙐𝙐 𝙇𝘼𝙉𝙅𝙐𝙏 𝘽𝘼𝘾𝘼:)

                 
                                                    ❦︎🝮︎︎︎︎︎︎︎❦︎

Setelah bel pulang berbunyi Alzhegio dan Afraz berjalan menuju parkiran,sedangkan Arjuna dan Venus menuju ke kelas terlebih dahulu untuk mengambil tas mereka juga tas Alzhegio dan Afraz.Setelah mengambil tas,mereka berjalan menuju kelas Raden yang kebetulan hanya Raden yang tak satu kelas dengan empat sekawannya.

Setelah menghampiri Raden,mereka bertiga berjalan menuju parkiran menghampiri kedua lelaki yang sedang bercengkrama diatas motornya.

"Nih,tas lo berdua."Alzhegio dan Afraz menerima tas mereka yang Venus dan Arjuna berikan.

"Lo berempat duluan." ucap Alzhegio.

"iyadeh, yang mau nganter pulang ceweknya."ucap Arjuna dengan wajah tengilnya yang ditatap bengis oleh Alzhegio.

"berisik."

Mereka berempatpun menghidupkan motornya dan meninggalkan area sekolah.Tak berselang lama,seorang gadis dengan rambut sebahu dan bandana putih yang melekat diatas kepalanya berjalan menuju kearah Alzhegio dengan senyum manisnya.

"Aku habis piket,sorry lama."ucap seorang gadis yang hanya diangguki oleh lelaki itu.

Alzhegio menyalakan mesin motornya dan menyuruh gadis itu untuk menaiki jok belakangnya.

Gadis itu bernama Serona Mawar atau yang biasa dipanggil Rona.Gadis itu adalah sang kekasih dari ketua Bastrades,Mereka berdua sudah menjalin hubungan sejak awal MPLS yang kini sudah terjalin selama 15 bulan.

Hening itulah suasana kedua sepasang kekasing yang kini sedang membelah jalanan dengan kecepatan sedang,hanya suara kendaraan yang tercipta.Karena mereka berdua sangatlah tidak suka jika berbincang diatas motor,menurutnya itu sangatlah berbahaya.

•𝘼𝙛𝙧𝙖𝙯☠︎︎
𝐾𝑡 𝑑𝑟𝑚ℎ 𝑗𝑢𝑛𝑎

                                                   ❦︎🝮︎︎︎︎︎︎︎❦︎
                                               
Setelah mengantarkan Rona kerumahnya,Alzhegio langsung menuju kearah rumah Arjuna.

Alzhegio memasuki rumah yang terbilang minimalis namun mewah yang hanya dihuni oleh 4 orang yaitu Arjuna dan para pegawai rumahnya.

"Eh,ada Alzhe."ucap wanita baruh baya dengan pakian daster dan celemek diatas bahunya yang sedang membersihkan jendela rumah.

"Mereka didalem?"tanya Alzhegio yang diangguki oleh wanita paruh baya,Alzhegio pun memasuki rumah dan berjalan menuju kamar Arjuna setelah meminta izin dan diperkanankan masuk.

Sedangkan dikamar Arjuna,mereka sedang sibuk dengan permainan video seluler ber-genre multiplayer online battle arena.Tak lupa mereka bermain dengan mulut yang tidak berhenti mengumpat kepada lawan mainnya.

"Mati woy!gua mau mati,bantuin gua!"seru Venus.

"Cepet recall bodoh!"Arjuna mengumpati kebodohan Venus.

"Astaghfirullah, lama banget ini hero jalannya."Raden menatap hero yang ada dilayarnya dengan kesal.

'𝙔𝙊𝙐 𝙃𝘼𝙑𝙀 𝙎𝙇𝘼𝙄𝙉 𝘼𝙉 𝙀𝙉𝙀𝙈𝙔´

'𝙂𝙊𝘿-𝙇𝙄𝙆𝙀!'

Suara itu sontak membuat mereka bertiga menatap Afraz yang kini sedang duduk santai diatas kursi yang tersedia didalam kamar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALZHEGIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang