#2 Tabib Hantu

Part 1071 - 1075

Di tengah dahan di depan, tersangkut oleh pohon anggur dan rantingnya yang mencakar, sepertinya ada… orang?

"Sepertinya wanita?" Song Ming mengamati.

"Mustahil! Bagaimana mungkin ada seorang wanita di tempat ini? Aku percaya hanya beberapa iblis wanita yang ada di sini. ” Luo Fei berkomentar, berpikir bahwa itu tidak mungkin seorang wanita.

"Apa itu laki-laki atau perempuan, itu pasti manusia." Duan Ye secara naluriah menatap Feng Jiu. "Apa yang harus dilakukan? Apa Kamu ingin melihatnya?” Dia berpikir dalam hati bahwa seharusnya ada masalah di depan dengan seseorang yang tergantung di tempat seperti ini.

“Bantu aku… bantu aku…”

Pada saat ini, orang di sana sepertinya bangun. Dari tangisan lemah minta tolong, itu benar-benar terdengar seperti seorang wanita.

"Aku kira itu seorang wanita." Song Ming melangkah ke sisi lain. “Itu satu hal yang tidak terjadi. Namun, begitu kita bertemu satu, kita harus melihatnya. Bagaimana dengan menyelamatkannya?”

Feng Jiu mengangkat alisnya. Dia diam, dengan hantu senyum di wajahnya.

"Song Ming, Apa kamu tidak takut ditipu?"

Ning Lang berteriak. Dia berhati-hati, khawatir ditipu. Selain mereka, tidak ada orang lain di tempat ini. Namun, seorang wanita tergantung di sini, dan esensi serta darahnya tidak terkuras oleh roh pohon tadi malam. Dia tidak berpikir itu normal.

Mendengar kata-kata di belakangnya, Song Ming menghentikan langkahnya. Dia melihat kembali pada mereka. Melihat mereka berdiri diam, bahkan Feng Jiu juga tersenyum tanpa kata, dia hanya bisa menggaruk kepalanya dan menatap Feng Jiu. "Seharusnya tidak ada trik, kan?"

“Tidak masalah. Selamatkan dia jika kau mau.” Feng Jiu mengangkat dagunya, menunjukkan bahwa karena dia ingin menyelamatkan, dia seharusnya tidak keberatan. Bagaimanapun, jika ada trik, itu akan menjadi pelajaran baginya untuk dipelajari.

Ketika orang-orang di dekatnya mendengar ini, mereka sedikit terkejut. “Kita benar-benar akan membantu? Apa itu tidak apa apa?"

“Sama saja, tidak peduli ada masalah atau tidak. Ngomong-ngomong, bukankah kita di sini untuk mendapatkan pengalaman? Segala macam hal yang tidak terduga dapat terjadi dan tidak dapat dicegah, jadi terkadang Kamu harus mengikuti kata hati. Tentu saja, singkatnya adalah Kamu harus memiliki kemampuan untuk menghadapi semua jenis perubahan.”

Mata mereka bergerak pada ucapannya. Itu berarti jika mereka ingin melakukan sesuatu, dia tidak akan menghentikannya, tetapi mereka harus menanggung konsekuensi dan risikonya sendiri.

Song Ming menatap wanita yang meminta bantuan di depannya dengan ragu-ragu. Dia melangkah maju dan mengeluarkan pedangnya untuk memotong tanaman merambat dan cabang-cabang yang mencakar. Ketika wanita itu jatuh dari udara, dia menangkapnya di pelukannya.

“Apa Kamu baik-baik saja, Nona?”

Dia bertanya pada wanita yang tampak pucat itu. Orang itu tampaknya berusia dua puluhan, lemah dan acak-acakan, tanpa masalah serius kecuali lemah.

“Nona, Kenapa kamu tergantung di sini sendirian? Di mana teman-temanmu?” Luo Fei bertanya sambil tersenyum.

“Aku seorang kultivator, datang ke sini untuk mendapatkan pengalaman dengan klanku. Tadi malam, Aku pergi ke toilet. Setelah itu, Aku tidak sengaja tersesat dan oborku padam. Aku tertangkap sendiri oleh roh pohon.” Wanita itu memberi tahu mereka dengan lemah. Setelah mendesah, dia melanjutkan. “Roh pohon mencakarku dan menyebabkan luka di mana ia menyedot esensi dan darahku. Aku sangat lemah sehingga Aku bahkan tidak bisa menyelamatkan diri.”