#2 Tabib Hantu

Part 1321 - 1325

Setelah sekian lama, dia melambaikan tangannya, "sudah berakhir, kita tidak perlu khawatir tentang dia, dia bisa mengurus urusannya sendiri." mengatakan itu, dia berdiri, menjentikkan lengan bajunya dan berjalan keluar.

Segera setelah berita putra mahkota memotong lengan Han Rong dan mengusirnya menyebar, semua kekuatan di kota kekaisaran bertanya-tanya siapa wanita itu. oleh karena itu, mereka bertanya secara rahasia.

Namun, orang-orang di Kediaman putra mahkota tutup mulut dan mereka tidak dapat memperoleh berita sama sekali. mereka bahkan tidak bisa mengetahui seperti apa wanita itu. jadi, mereka harus mulai dari jalanan. tetapi yang bisa mereka ketahui hanyalah bahwa wanita itu berpakaian merah dan wajahnya ditutupi kerudung, jadi mereka tidak tahu seperti apa rupanya.

Putra mahkota Xuanyuan Moze tidak memiliki wanita di sisinya setiap saat. sekarang seorang wanita tiba-tiba muncul dan dia bahkan mengusir orang penting di sisinya karena dia. bisa dibayangkan bahwa wanita ini memiliki tempat yang sangat kuat di hatinya. Namun, meskipun mereka sangat penasaran, tidak peduli seberapa banyak mereka bertanya, mereka tidak dapat menemukan berita lebih lanjut tentang wanita itu…..

Beberapa hari kemudian, di Kediaman…..

Feng Jiu sedang beristirahat di sofa dengan mata setengah tertutup di Paviliun sementara Xuanyuan Moze sedang duduk di meja batu di sebelahnya berurusan dengan urusannya. Setelah Yuji diusir, ketiga pelayan yang tersisa tidak lagi memikirkan Xuanyuan Moze setelah menyaksikan pemandangan beberapa hari yang lalu. bahkan mereka sedikit menghindarinya, takut jika mereka terlalu dekat atau semacamnya akan membuat Feng Jiu marah dan berurusan dengan mereka.

Pada malam ketika Han Rong dibuang, mereka bertiga berlutut di depan Feng Jiu dan mengakui semua yang diperintahkan Han Rong untuk mereka lakukan, tidak berani menyembunyikan apapun. Feng Jiu tahu tentang itu sejak lama. namun, melihat mereka bertiga sekarang mengerti tempat mereka, dia tidak terlalu memperhatikan mereka. dia membiarkan mereka tinggal di sisinya untuk melakukan pekerjaan kasar. Ketika dia pergi, dia akan mengirim mereka ke Paviliun luar untuk bekerja.

Dia berbaring di sofa dengan mata setengah tertutup dan melambaikan tangannya untuk membubarkan orang-orang yang sedang memijat kakinya kemudian melihat ke langit dan kemudian ke Xuanyuan Moze yang sedang sibuk mengurus urusannya. setelah jeda sebentar, dia berkata, "Ze, Aku akan pergi."

Begitu kata-kata itu diucapkan, Xuanyuan Moze yang sedang sibuk berhenti dan memandangnya, “kamu akan pergi? sangat cepat? bukankah kamu bilang akan tinggal selama beberapa bulan?”

Feng Jiu memutar matanya, "Aku sudah tinggal selama lebih dari dua bulan, termasuk waktu yang dibutuhkan untuk perjalanan bolak-balik, bukankah itu beberapa bulan?"

“Tidak bisakah kau tinggal lebih lama?” dia bertanya, alisnya sedikit terpelintir saat dia memandangnya. dia berkata, "Sebenarnya, Kamu bisa membiarkanku mengurus urusanmu." dengan begitu, dia tidak perlu pergi dan dia bisa tetap di sisinya.

Tentu saja dia tahu bahwa dia tidak ingin bergantung padanya. dia tahu bahwa dia ingin membuat dirinya lebih kuat. oleh karena itu, meskipun dia tidak tega membiarkannya pergi, dia harus membiarkan dia menangani urusannya sendiri dan membiarkannya berlatih.

“Aku akan tinggal selama dua hari lagi! Aku akan pergi setelah dua hari.” dia duduk dan berkata, "Aku sudah di sini, tidak bisakah kamu melepaskanku?" selain itu, aku akan datang dan mengunjungimu setiap ada kesempatan.”

“Kamu bisa memberitahuku ke mana kamu pergi, lalu aku bisa pergi mengunjungimu juga.”

Dia tersenyum licik dan berkata, "aku tidak akan memberitahumu."

Dia menghela nafas tak berdaya dan berkata, “baiklah! bahkan jika Kamu tidak memberi tahuku, Aku akan mencari tahu di masa depan. karena kamu akan pergi setelah dua hari, maka aku tidak akan melakukan hal lain dan menghabiskan lebih banyak waktu denganmu!”