#2 Tabib Hantu

Part 1561 - 1565

Bibir Duan Yingying bergerak tegang, lalu membuka mulutnya untuk memanggil dengan hati-hati. "Feng, Feng Jiu?"

Meski suara yang keluar dari mulutnya serak dan tidak enak di telinga, tetap saja membuat matanya berkaca-kaca.

"Aku, aku bisa bicara? Aku, aku bisa menghasilkan suara..." Dia memegang erat tangan Feng Jiu dengan kedua tangannya. Suaranya bergetar saat dia berbicara. Pada saat ini, suasana hatinya dipenuhi dengan kegembiraan dan kegembiraan yang tak tertahankan.

Guan Xilin tertawa keras. "Bukan apa-apa. Jika Jiu Kecil bilang dia bisa menyembuhkanmu, dia pasti bisa menyembuhkanmu." Dia sangat percaya pada keterampilan medis saudara perempuannya. Dia pasti bisa menyembuhkan semua penyakit di dunia yang tidak bisa disembuhkan oleh orang lain.

Feng Jiu tersenyum. "Karena kamu sudah lama tidak berbicara, mungkin ada suara serak di pita suaramu. Tapi, jangan khawatir, tidak apa-apa untuk makan lebih banyak makanan yang lembab. Suaramu akan pulih perlahan."

Duan Yingying mengangguk. Meskipun dia tidak bisa mendengar dengan jelas, dengan raungan di telinganya, itu adalah sesuatu yang dia tidak berani harapkan.

"Ingat, jangan bicara di depan orang. Pelan-pelan, kamu bisa makan sesuatu untuk menyehatkan defisiensi yin dan melembabkan kekeringan. Ini sebotol obat cair. Minumlah tiga kali sehari." Dia mengeluarkan sebotol obat cair untuknya dan mengatakan kepadanya, "Kami berharap akan kembali di malam hari. Kamu tidak perlu menunggu."

Setelah itu, dia pergi dengan Guan Xilin. Hari ini, dia harus pergi untuk merawat Tuan Tua Duan di gudang es klan lain itu.

Ketika mereka sampai di Paviliun depan, Kepala Keluarga Duan, yang telah menunggu lama, bergegas maju dengan napas lega ketika dia melihat Feng Jiu datang. "Tuan Muda Feng, kami sudah siap dan siap untuk pergi."

"Mm." Feng Jiu mengangguk. Dia pergi bersamanya, naik kereta yang disiapkan di luar, dan pergi ke klan itu bersama-sama.

Di keluarga Meng, Kepala Keluarga Meng sedang menunggu di luar Kediaman karena dia tahu mereka akan datang hari ini. Ketika dia melihat kereta datang perlahan, dia melirik ke depan dan tatapannya mendarat di belakang kereta.

Yang duduk di sana seharusnya adalah pemuda berbaju merah yang memiliki dua lencana alkemis Peringkat Suci, kan?

Kereta di depannya berhenti. Tuan Kota Duan turun lebih dulu dan menangkupkan tinjunya sambil tersenyum. "Kakak Meng, aku minta maaf mengganggumu hari ini."

"Kamu terlalu baik." Dia membalas hormat dengan tinjunya dan menjawab sambil tersenyum. "Tempat tidur es sudah siap. Tinggal menunggu Tuan Kota datang."

Jadi, setelah keduanya berbasa-basi, Tuan Kota Duan meminta orang-orang untuk membawa ayahnya yang tidak sadar ke gudang es klan Meng. Di kereta terakhir, Guan Xilin mengangkat tirai dan memimpin untuk turun dari kereta diikuti oleh Feng Jiu yang mempesona berpakaian merah.

Meskipun dia tahu bahwa orang itu adalah seorang pemuda, Kepala Keluarga Meng masih terkejut melihat pria tampan yang tidak terlihat berusia lebih dari dua puluh tahun. Dia benar-benar muda.

"Kamu pasti Tuan Muda Feng." Kepala Keluarga Meng menangkupkan tinjunya dan tersenyum. "Memang lebih baik bertemu orang itu daripada mendengar tentang ketenarannya!"

Feng Jiu menatap pria di depannya dan mengangguk padanya. "Kepala Keluarga Meng." Tuan Kota Duan telah menyebutkan pria itu kepadanya.

"Tuan Muda Feng, silakan masuk." Dia membuat gerakan mengundang dan memintanya untuk masuk. Pada saat ini, dia memperhatikan pria berjas hitam yang mengikutinya. Dia terkejut dan menatapnya diam-diam.