Jalan bareng David 2

30 22 6
                                    

Kini Oliv dan David sedang berada di atas motor. Entah kemana tujuan mereka. Sejak tadi David curi curi pandang pada Oliv. Menurutnya Oliv sangat cantik, walau hanya dengan gaya yang tidak terlalu mewah seperti cewek lainnya .

"Liv mau makan gak"

"Hah, Lo ngomong apasih" tanya Oliv yg hanya mendengar samar samar suara David.

"MAU MAKAN GAK" kata David lebih keras

"Ooh, boleh, makan itu yok" tunjuk Oliv pada penjual pinggir jalan

"Oke"

David pun langsung menghentikan motornya, di tempat parkir yang telah di sediakan.

"Mau makan apa Liv biar gue yang pesan" tanya David

"Kayaknya makan bakso malam gini enak deh sama minumnya jangan lupa teh manis" jelas Oliv panjang lebar, dia pun menyamakan dengan pesanannya.

Sambil menunggu pesanan, mereka mengobrol ringan. Tak berselang lama pesanan mereka datang, Oliv pun ingin menuangkan 3 sendok saos tapi David menahannya.

"Jangan banyak banyak Liv, nanti perut Lo sakit" ucap David mencoba mensihati

"Gak bakal, percaya deh sama gue" ucap David meyakinkan

"Kalo sakit nanti jangan salahin gue" ucap David" Oliv hanya senyum membalas nya

Saat masih suara pertama sampai ketiga masih aman-aman saja hingga baksonya tersisa setengah Oliv sudah di banjiri keringat, David yang melihatnya pun melapnya menggunakan tisu yang sudah di sediakan.

Oliv pun selesai memakan baksonya dan meminum teh manis nya hingga tandas tapi dia tetap merasa kepedasan.

Mereka pun membayar makanan mereka, David menjadi khawatir melihat Oliv yang masih kepedasan.

"Duh, perut aku sakit Vid" ucap Oliv sambil memegangi perutnya yang sangat sakit.

"Tadi juga dibilang juga masih ngeyel, sekarang udah tau akibatnya kan" kata David menceramahi oliv.

David pun mengajak Oliv ke apotik yang kebetulan dekat dari situ untuk membeli obat pereda nyeri, dan menyuruh Oliv meminumnya.

"Masih sakit gk "tanya David

"Masih sakit" ucap Oliv

"Sini gue elusin perutnya" oliv pun membeku merasakan tangan besar dan berurat itu menyentuh perut ratanya. Setelah beberapa menit David pun menarik kembali tangan nya.

"Gimana udah baikan" tanya David

"Udah enakan, makasih ya"

Mereka pun memutuskan untuk pulang ke rumah karena malam sudah semakin larut.

Sesampainya di rumah Oliv langsung turun dari motor David.

"Udah pulang sana"

"Lo ngusir gue, tega banget sih" ucap David dengan nada sok imut.

"Ya udah Lo masuk sana nanti Lo kedinginan" ucap David sambil mengusap kepala Oliv lembut.

David pun langsung pamitan kepada Oliv dan langsung pulang, Sementara Oliv yang di perlakuan seperti itu wajahnya sudah seperti kepiting rebus.

Hallo  besti gimana hari ini, apa menyenangkan?

cuma mau ingetin Jangan lupa vote nya yah.
MAKASIH...

LIVIDМесто, где живут истории. Откройте их для себя