❝ Human Devil? Masa sih manusia bisa menjadi iblis? ❞
❝ Manusia 'kan, bisa lebih keji dari iblis itu sendiri.❞
『••✎••』O N • G O I N G
Jam tangan mewah, rumah besar, jas mahal. Semua itu kau dapatkan dengan mudah.
Namun, apa yang membuat iblis dan ma...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kalian pilih mana? Tikus kota atau tikus desa?"
Dersik angin yang kuat sedang berhembus kala awan menitikkan air matanya. Tiga makhluk— 1 manusia dan 2 abnormal sedang meneduh. Satunya punya jambul, satunya punya sayap, yang satu lagi mulutnya ada luka memanjang.
"Apa itu?" tanyamu, kini menatap Angel yang berdiri di tengah-tengah Aki dan dirimu.
"Fabel Aesop." Kini Angel tengah menyandarkan kepalanya pada bahumu sambil berdiri, mungkin dirinya kelelahan.
"Tikus desa hidupnya nyaman, tapi makanannya tidak seenak di kota."
"Tikus kota punya makanan yang enak, tapi lebih rentan dibunuh manusia atau kucing."
Kini Angel menatapmu, kau balik menatapnya dengan wajah canggung, soalnya lama banget dia natap.
"Kalau [Name] pilih apa?" tanyanya.
Kau menatapnya datar, "Kamu?" tanyamu balik.
Angel sedikit berpikir, mendongak ke arahmu sejenak.
"Aku lebih pilih tikus desa... tapi Makima menangkap dan membawaku ke kota," jawab Angel, mendapat raut muka masam darimu.
"Menangkap ya...? Aku juga... ditangkap Makima." Kau akhirnya menatap ke arah lain.
"Hatiku ada di desa sih, aku akan ngasih tau bahayanya bergaul dengan cowok kota seperti kau," ucap Angel kini menatap tanpa ekspresi pada lelaki berjambul di sebelahnya, kau menelan ludah gugup melihat ekspresi kesal dari Aki.
Aki mendengus kesal, "Heh, kau-"
"Tidak keduanya!" serumu, mendapat perhatian dari keduanya.
"Aku, tidak keduanya," jawabmu, akhirnya membuat Angel menaikkan alis bingung.
"Kenapa?" Mungkin Aki tidak menunjukkannya, namun sudah terlihat kalau dia juga memberi pertanyaan yang sama seperti Angel.
Kau tersenyum kecil, kini menatap hujan yang bergemericik dengan tanah.
"Aku suka... Memangsa keduanya."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
