CHAPTER 6: ESCAPE

11 3 2
                                    

                                                                     

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

                                                                     

[21 may 2022 17:52]

Beberapa orang menutupi pintu dengan meja, agar orang-orang itu tidak masuk ke dalam ruangan ini. Roy naik ke pundak Bramsh mencoba untuk membuka ventilasi ruangan itu.

Disisi lain, alby dan vina sedang berbincang satu sama lain.

"Kamu ingat dengan orang berambut blonde itu? Aku seperti mengenalinya," Vina bertanya kepada Alby.

"Siapa?" Alby bertanya balik pada Vina.

"Aku juga tidak mengingat nya, tapi muka nya seperti familiar di kepala ku. Kamu penasaran ga, sebelum hari ujian akan dimulai. Bu mira tampak selalu terlihat aneh, aku juga sempat melihat bu mira menangis. Apa bu mira ada kaitan nya dengan semua ini?," ucap Vina yang lanjut bertanya.

Alby hanya diam, lemas tak bisa mengatakan apapaun. Alby membesarkan matanya melihat ke arah Vina.

"Aku tahu sesuatu, Vin, tentang permainan ini."

FLASHBACK:

[08:00 23 mei 2022]

"Alby," seseorang memanggil Alby dari kejauhan.

Itu panggilan dari Ketua OSIS, ia melambaikan tangan nya pada alby.

Alby lalu berjalan kearah kaka kelas nya yang merupakan ketos, menyapa nya balik.

"Kamu hari ini sibuk gak pas jadwal pelajaran?" tanya Ketua OSIS tersebut.

"I- Iya kak, aku sibuk. Hari ini ada ulangan juga," jawab Alby.

"Tolong bawain berkas ujian buat kelas 12 ya, dek. Kaka buru-buru banget harus ke sekolah. Nanti datengin aja," ucap Ketua OSIS yang kemudian pergi.

"Duh sial, gini banget jadi people pleaser." Keluh alby.

Gedung untuk kelas 10 dan 11 berbeda dengan gedung untuk kelas 12. Kelas 10 dan 11 berada di gedung yang terbilang cukup jauh dari gedung untuk kelas 12, gedung sekolah dibedakan menjadi dua, dikarna kan luas gedung yang tidak cukup untuk 3 angkatan sekaligus.

*Tok tok tok.*

Alby mengetuk pintu ruang guru, tampak tidak terlihat guru sama sekali. Alby yang sedang bergegas, langsung masuk saja kedalam ruang guru untuk mencari loker kertas ujian untuk kelas 12.

"Ngapain kamu?" seorang satpam melihat Alby membuka loker ujian.

"Anu pak, saya di suruh Ketua OSIS ke gedung kelas 12 buat bawa kertas ujian ini," jawab Alby.

"Oh, yasudah, harap cepat ya. Bukan nya kamu juga lagi ada ujian," ucap satpam yang kemudian pergi, untuk berjaga di depan gerbang.

[16.00]

AFTER SCHOOL: TIME TO DIEWhere stories live. Discover now