🌹8. YES I'M CRAZY

72 16 1
                                    

Hai.... bertemu lagi dengan YIM

Vote nya dong biar ceritanya ditemuin pembaca lainnya juga dan biar aku juga semangat buat UP KONSISTEN nya... thank's yang sudih tekan jempolnya setelah menikmati bacaan 

        Sarang benar-benar berlari dari T company, gadis itu menaiki kendaraan dan kini berakhir ditempat ini, duduk pada bangku panjang disebuah taman pusat kota untuk sekedar menenangkan fikiran dan menetralkan segala halnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

        Sarang benar-benar berlari dari T company, gadis itu menaiki kendaraan dan kini berakhir ditempat ini, duduk pada bangku panjang disebuah taman pusat kota untuk sekedar menenangkan fikiran dan menetralkan segala halnya. Banyak pertimbangan bagi Sarang jika pun ia harus pulang kerumah kedua orang tuanya. Mengingat kepribadian Taehyung yang demikian dan semakin jelas jika Taehyung memang punya kelainan tentu Sarang mewanti kedua orang tuanya.

        Menarik nafas dalam Sarang menatap kesekitar, beberapa anak kecil dan orang-orang tengah melakukan kesibukan mereka seperti halnya masyarakat normal sebagaimana mestinya, meratapi itu ia jadi membandingkan dengan hidupnya yang benar-benar berada dibawah kuasa Taehyung.

      Seorang manusia tapi dengan kepribadiannya ia benar-benar layaknya monster.

        Semakin lama, keramaian semakin memudar digantikan dengan kemunculan lembayung sore sebagai tanda jika sebentar lagi hendak pergantian hari. Sampai saatnya seseorang menyergah Sarang.

        "Hei... kau sedang apa disini?" Kata seorang pria yang berdiri dihadapan Sarang yang tengah menunduk. Merasa tak asing dengan suara itu Sarang mendongak

        "Suhwan...." Sarang tersenyum, ternyata sang sahabat yang ada di hadapannya

        "Sarang ada apa denganmu? Kau kenapa? Kenapa kau bisa terluka seperti itu?" Cerocos Suhwan saat melihat jelas lebam merah dipipi dan sudut bibir Sarang semakin lama memunculkan warna ungu.

        Sarang menggeleng, " Aku, aku baik-baik saja, aku tak apa Hwan!"

        "Jika kau baik-baik saja kau takan seperti ini, katakan padaku.. siapa yang melakukan ini padamu? Apa pria itu, hah!" Suhwan menggeleng tak menyangka, ia terlihat marah dalam posisi ini

        "Hwan aku tak apa, aku memang sal_"

        "Sesalah apapun kau, tapi dia itu pria.. sangat tak pantas main tangan pada seorang perempuan! Lagaknya saja seperti itu, tapi tak ayal Seorang pengecut, cuih... banci!" Suhwan jelas geram, ia lantas bangkit, "Aku akan menemuinya atas apa yang sudah ia lakukan padamu!"

        "Jangan, tidak,, tidak usah Hwan, aku, aku..aku bisa menangani ini, aku mohon!" Kini Sarang tak bisa membendung lagi, air matanya terjatuh pun dengan tubuhnya yang bergetar samar, ia tau bagaimana Suhwan dan tau juga bagaimana Taehyung.

        Mengizinkan Suhwan bertemu Taehyung untuk permasalahan ini tentu sama dengan mengirim Suhwan ke liang lahat fikir Sarang

        Tangan bergetar Sarang meraih tangan Suhwan untuk duduk kembali bersamanya, "Aku mohon Hwan, aku baik-baik saja.. Taehyung memang tidak seperti yang kita bayangkan, tapi sungguh, aku bisa menangani ini!" Sarang jelas memohon dengan pendar tatapannya pada Suhwan.

YOUR IS MINEWhere stories live. Discover now