🌹BAB 9. A MARK

73 17 2
                                    

Hallo... YIM lagi... tekan bintangnya jangan lupa, 🌹🥰🙌

 tekan bintangnya jangan lupa, 🌹🥰🙌

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


🌹

         "Jim cepatlah!!" Yoongi menatap Jimin yang mengemudikan mobil menuju rumah, ia dan kedua adiknya bergegas pulang setelah memastikan jika Kang Suhwan dalam keadaan aman, pria itu sudah diatasi juga oleh bawahan Taehyung.

        Raut ketiganya nampak khawatir manakala keadaan Taehyung saat membawa Sarang di posisi masih dalam ketidak stabilan pria itu. Mengingat kejadian diruang rapat, kala Taehyung menampar Sarang dengan geram tak menutup kemungkinan pria itu bisa juga melakukan hal yang tak di inginkan karena keadaannya.

        "Hyung,, bagaimana jika Taehyung kalap dan ia mengha__"

        "Sudah! Fokus saja mengemudi!" Sela Yoongi menghentikan ucapan Jimin.

       "Baik Hyung"

       Hening kembali, hanya deru bising dari mesin mobil yang dilajukan Jimin yang menjadi bukti seberapa cepat dirinya mengemudikan kendaraan untuk sampai pada tempat tujuan. sampai kendaraan berhasil diparkirkan Jimin, Yoongi beserta Jungkook turun dan menatap beberapa pelayan rumahnya tengah memadati paviliun. Ini cukup membuktikan jika memang terjadi sesuatu di dalam rumah. Berlari, lantas ketiganya memasuki rumah.

      Seketika langkah ketiganya berhenti tepat di undakan tangga untuk menuju kamar Sarang. Dari sini, terdengar jelas sekali bagaimana gaung tangis Sarang di dalam kamarnya. Alhasil ketiganya saling menatap diantara rasa syukur dan bingung mereka. Syukur untuk keadaan Sarang jika Taehyung tak sampai menghabisi gadis itu, tapi bingung pula dengan apa hal yang tengah Taehyung lakukan di dalam sana.

        Hingga suara pintu kamar Sarang terbuka, baik mereka bertiga pun Taehyung seakan tercekat di keadaan ini. Mempertahankan dominasinya Taehyung berjalan tenang menghampiri ketiganya

        "Taehyung kau, Melakukannya?" Yoongi yang lebih dulu bersuara

         Tak ada respon berlebih dari Taehyung, pria itu hanya berdehem kecil

         "Tapi kurasa Taehyung belum sampai sejauh itu, Hyung.. bukan begitu?" Jimin menatap Taehyung yang menatapnya sebentar lalu melempar irisnya kearah lain "Itu mengapa kau masih begitu rapi dan,, tidak lama!"

         Mendengar itu Taehyung mendecih dan menatap Jimin kembali "Aku memang tak melakukan hal lebih!" Ucapnya berjalan menuju arah kamarnya.

         Yoongi menghembuskan nafas lega sementara Jungkook hanya menatapi pintu kamar Sarang.

          "Yah.. aku memang sangat tau hal-hal demikian!" Celetuk Jimin berjalan membuntuti Taehyung, "Tapi Taehyung, aku rasa lebih baik kau pasang alat kedap suara dikamar Sarang, atau kau pindahkan saja kamarnya!"

YOUR IS MINEWhere stories live. Discover now