MENCINTAI PASIEN RSJ?

10K 78 0
                                    

JINKOOK.

"Pagi dokter jeon" sapa seorang dokter cantik yang bertag. 'Lalisa manoban' "yakkk noona, berapa kali aku bilang jangan formal huuuh" ujar namja yang dipanggil dokter jeon.

"Haha maafkan noona umm. Ohh iya Kook kau memiliki pasien baru, dan kau tau dia sangat tampan" ucap lalisa. "Ck. Tampan tapi gila" jawab jungkook. "Heyy, dia anak presiden Kook. Jangan sembarang ngomong" ucap lalisa menasehati.

"Uppss. Kok bisa masuk rsj noona. Apa kasus kali ini" tanya jungkook. "Dia ditinggalkan oleh kekasihnya. Kekasihnya meninggalkan nya tepat saat hari pernikahan mereka, dan lebih parahnya kekasihnya mengaku kalo dia hamil dengan orng lain"jawab lalisa.

"Astaga, kasian sekali" ucap Jungkook mengela nafas sedih. "Umm. Maka dari itu kau harus menyembuhkan nya yaa. Noona punya pasien lain. Namanya ruby wiliam. Dan kasusnya dia tak sengaja membunuh seorang bayi makanya di depresi" ucap lalisa.

"Semoga sukses yaa noona" ucap Jungkook tersenyum kotak. "Iyaa kau juga jungkook-aa" jawab lisa menepuk bahu jungkook pelan. "Noona akan keruangan nona ruby sekarang" ucap lalisa lalu Mengelus rambut jungkook pelan.

"Okeee. Kookie juga mau keruangan anak presiden itu siapa namanya" ujar jungkook sambil menampilkan ekspresi memikir. "OH SEOKJIN" ucap lalisa. "HAH" jungkook terkejut. "Iss jangan teriak-teriak kookie" ujar lalisa kesal.

"Jadi, Oh seokjin itu anak dari presiden oh sehun" ucap jungkook terkejut lalisa hanya menatap datar jungkook. "Yakk, noona sudah memberi taumu. Kau tidak percaya" ucap lalisa lalu pergi meninggalkan Jungkook yang masih kebingungan.

"NOONA. NANTI MAKAN DIKANTIN BARENG YAA. KITA NGEGIBAHH" Teriak jungkook. "Tolong suara anda dikondisikan dokter jeon" ucap namja berkulit pucat tiba-tiba muncul. "Hehe maaf dokter min" ucap jungkook tersenyum kikuk.

Dokter min hanya mengangguk lalu pergi. "Ihh dasar es batu. Ku sumpahin salah satu pasien disini cairin dia blee" ucap jungkook mengejek dokter min yang sudah berjalan jauh. "Hahhh. Waktunya keruangan anak presiden ituu" ucap jungkook dengan ceria.

Clek
"permisi" ucap jungkook memasuki ruang mewah itu. "Ahh dokter jeon" ucap seorang namja tampan dan tegas itu. "Iya, ada yang bisa saya bantu tuan" ucap jungkook sopan karena ia tau orang yang berdiri tepat di depannya ini adalah presiden 'oh sehun'

"Saya minta bantuan anda. Untuk menyembuhkan anak saya, dan saya sudah berkata pada pemimpin rumah sakit ini bahwa anda akan menjadi dokter pribadi anak saya" ucap sehun tanpa menatap jungkook tatapannya masih melekat pada seorang namja yang terbaring karena obat bius.

"Baik presiden. Saya akan membantu Anda sekuat saya" ucap jungkook menatap namja yang tertidur itu. "Baik. Saya pergi tolong jaga dia, saya dan istri saya akan sesering mungkin berkunjung kesini" ucap sehun lalu pergi.

"Cihh, aorgan sekali. Pantas anaknya gila" ucap jungkook mencibir. Lalu ia berjalan mendekati bankar tempat namja tampan sedang tertidur itu. "Sangat tampan, cihh gila sekali orang yang meninggalkannya demi orang lain" ucap jungkook lalu menarik kursi dan duduk disamping bankar itu.

"Kau tampan. Sayang jika dibuang kau tenang saja tampan. Dia membuangmu, aku akan mengambilmu layaknya berlian" ucap jungkook mengelus pipi namja tampan yang ia yakini 'oh seokjin'

"Eghhh~" namja itu terusik merasa ada tangan lembut yang menyentuh pipinya. "Taehyung. Hiks.. Jangan tinggalkan aku taehyung hiks.. " namja itu bangun langsung memeluk jungkook dan terus bergumam jangan meninggalkan dirinya.

"Heyy. Aku bukan taehyung, ini aku dokter mu. jungkook" ucap jungkook lembut dan mengelus lembut punggung namja itu. "KAU ITU TAEHYUNG. KAU TAEHYUNG, BERHENTI MEMBOHONGIKU TAEHYUNG" namja itu bangkit dan berteriak pada jungkook.

JEON JUNGKOOK | HAREM ♥♡18+जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें