my little wife | [Park Jeongwoo]

My little wife (1) 🐺

"Kenapa harus aku mah pah " Ucap Jeongwoo kesal pada kedua orang tuanya

"Ya masa kakak kamu lagi mamah yang nikahin" Ucap mamah tak habis pikir pada putranya itu

"Ayolah jeongwoo.. Janji deh ini permintaan mamah sama papah yang terakhir " Bujuk sang papa

Jeongwoo menghela nafas nya pelan

"Okey kasih jeongwoo waktu, karna bagi jeongwoo pernikahan bukan main2 " Ucap jeongwoo

Papah dan mamah mengangguk menyetujui permintaan jeongwoo

"Yaudah papah kasih kamu waktu sampai pagi nanti " Ucap papa

Jeongwoo mengangguk, dan ia menghampiri mamah nya dan mencium keningnya lembut

"Jeongwoo ke atas yah, good night mah love you " Ucap jeongwoo pada bidadari nya

Mamah tersenyum atas perlakuan putranya itu, ia mengelus pipi putranya itu

"Good night to sayang love you too" Ucap mamah

"Papa gak di ucapin selamat malam nihh!!" Ucap papah tak Terima

"Gak!! " Teriak jeongwoo karena ia sudah berjalan di pertengahan tangga

Papa dan mamah nya hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan putranya itu, putranya itu sudah menginjak usia 25thun, tapi bagi mereka jeongwoo adalah putra kecilnya, dan mereka tak percaya menjodohkan anaknya dengan gadis yang menginjak usia 18thun, yang masih duduk di bangku tiga SMA

Kediaman Aira Aradea prissy

"Bunda apaan sihh!! Aira gak mau di jodohin, Aira masih sekolah bun, yah " Ucap Aira

"Ayah gak mau tau, kamu harus mau, kalau kamu gak mau semua fasilitas kamu papih cabut " Ancam ayah

"Ayah kok gitu sih sama Aira!! " Ucap Aira kesal

"Ini semua demi kebaikan kamu nak" Ucap bunda dengan lembut

"Terbaik apanya sih bun!! " Ucap Aira dengan nada tinggi nya

"Aira turunkan nada bicara kamu sama bunda!! " Ucap Jaehyuk kakak dari Aira yang sedari tadi hanya menyimak

"Mas.. Sabar " Ucap Rania mengelus tangan suaminya itu agar lebih tenang

"Aira gak mau pokoknya, dan Aira akan angkat kaki dari rumah jika kalian masih memaksa Aira, terserah ayah mau cabut fasilitas aku aku gak peduli!! " Ucap Aira sebelum ia naik ke atas menuju kamar nya

"AIRAA....!!! " Teriak ayah marah pada putri nya yang keras kepala ini

"Yahh.. Sabar kita omongin baik baik nanti " Ucap bunda menenangkan suaminya itu

"Biar Jae yang ngomong sama Aira" Ucap Jaehyuk

Bunda dan ayah mengangguk menyetujui ucapan Jaehyuk

"Inget gak boleh emosi, omongin baik baik" Ucap Rania

Jaehyuk tersenyum pada istri nya dan mengecup keningnya lembut

"Iyah sayang, mas gak akan emosi" Ucap jaehyuk

Jaehyuk sudah berada di depan pintu kamar adiknya, dan ia mencoba membuka pintu, yang ternyata tidak Aira kunci

Jaehyuk melihat adiknya tengah menutupi wajahnya dengan kedua tangan nya, dan ia yakin adiknya tengah menangis

Jaehyuk duduk di samping adiknya dan mengusap surai panjang adiknya dengan lembut, a dan itu membuat Aira melepaskan kedua tangannya dari wajahnya, dan melihat siapa yang datang ke kamarnya