Aira telah selesai dengan ritual mandi nya, aira tidak menemukan jeongwoo di kamar
"Dia kemana.. Aduh.. Laper lagi perut gue " Ucap aira memegang perutnya
Aira keluar dari kamarnya dan turun kebawah mencari jeongwoo
"Ishh.. Dimana sih dia!! " Ucap aira kesal
"Ehh nyonya sudah turun.. Baru aja saya mau naik, di tunggu tuan di meja makan nyonya, mari ikut bibi " Ucap yang menyebut nya dengan sebutan bibi
"Silahkan nyah.. " Ucap bibi
Aira tersenyum menatap wanita paruh baya itu dan ia pun duduk depan jeongwoo
"Tunggu " Ucap jeongwoo saat melihat aira akan mengambil makan
"Apaan.. Gue laper nih " Ucap aira
Jeongwoo menyodorkan piringnya
"Sebelum menyiapkan buat sendiri, sebaiknya siapkan dulu untuk suami" Ucap jeongwoo
"Punya tangan kan??!! " Ucap aira kesal
"Tapi ini kewajiban kamu sebagai istri, cepet ambilin atau kamu gak usah makan!! " Ucap jeongwoo mengancam aira
Karna aira sudah benar-benar lapar, iapun mengalah dam mengambil piring dan menyiapkan makanan untuk jeongwoo dengan kesal
"Nihh!! " Ucap aira kesal saat ia menyerahkan piring yang sudah ia isi
Dengan senang hati jeongwoo mengambil nya
"Terimakasih istriku.. " Ucap jeongwoo dengan senyuman nya
Aira memutar matanya malas dan ia mulai mengambil lauk nya
"Besok saya udah mulai kerja, besok kamu sekolah mau dianter sama saya atau supir " Ucap jeongwoo
"Sama supir " Ucap aira dengan cepat
"Cepet banget jawab nya, emang kenapa kalo saya yang nganter kamu " Ucap jeongwoo
" Gila aja kalo lo yang nganterin, ntar ada orang yang liat bisa ketauan!! "Ucap aira
" Biarin aja.. Mereka tau kamu udah nikah "ucap jeongwoo santai
" Ok kalau mereka tau kita cerai!! " Ucap aira
"Hushh.. Ngomong nya!!" Ucap jeongwoo menegur aira
"Maap keceplosan.. " Ucap aira
"Kamu udah telpon bunda kalau kita udah sampai " Ucap jeongwoo
"Ngapain ngabarin, paling mereka sekarang lagi seneng seneng " Ucap aira malas
"Hushh.. Kamu itu!! Jangan sembarangan, asal kamu tau mereka ngelarang saya waktu saya izin bawa kamu pulang sekarang " Ucap jeongwoo menjelaskan
"Cuma saya ngeyakinin saya, kalau ini keputusan yang terbaik yang saya ambil dan kamu tau bunda tadi memohon sama saya untuk jaga kami dengan baik, bukan hanya bunda, semuanya nyuruh saya buat jaga kamu baik baik " Ucap jeongwoo lagi
Aira yang mendengar itu matanya berkaca kaca, ia juga tau kalau keluarga nya sangat menyayangi nya, cuma tadi karna ia sedang emosi dan kecewa dengan keadaan
Aira menutupi wajahnya dengan kedua tangannya, ia menangis merasa bersalah pada keluarga nya
Jeongwoo beranjak dari tempatnya menghampiri aira, di dekap nya sang istri
"Hushh.. Udah, nanti kalo udah selesai makan kabarin mereka dan minta maaf " Ucap jeongwoo
Aira menghapus air matanya dan mengangguk mendengar ucapan jeongwoo
YOU ARE READING
my little wife | [Park Jeongwoo]
HumorPark Jeongwoo yang mau tidak mau harus menerima permintaan kedua orang tuanya, untuk menikahi gadis kecil yang masih duduk di bangku SMA Jeongwoo memang tidak menyukai perjodohan ini tapi jeongwoo tidak mempermainkan pernikahan menurutnya pernikahan...