My little wife ( 60 ) 🐺

955 102 14
                                    

Jeongwoo sedari jam 3 pagi sampai sekarang jam 5 pagi
Tak hentinya mengusap pinggang aira

Aira yang merasakan sakit bertambah dari yang ia rasa semalam

Dokter dina sudah mengatakan jika aira sudah berada si pembukaan terakhir

Dokter dina tengah menyiapkan persiapan persalinan

" Bismillah yah.. " Ucap jeongwoo dengan suara bergetar menahan tangis

Jeongwoo tak tega melihat istrinya sekarang, keringat dan air mata sudah membanjiri wajah sang istri

Aira terus meringis dengan tidur menyamping tangannya memegang tangan jeongwoo yang satunya lagi

" Sakit mass.. " Ucap aira pelan

" Iyah sayang.. Mas tau, tapi mas yakin kamu bisa " Ucap jeongwoo mengusap keringat aira

" Sayang.. Kuat yah " Ucap bunda

" Kita semua yakin kamu pasti bisa " Ucap mamah rosa pada menantunya

" Bunda.. " Ucap aira

Bunda citra langsung memegang tangan putrinya

" Kenapa sayang.. " Ucap bunda

" Maafin aira yah, kalo selama ini aira belum bisa jadi anak yang baik untuk bunda " Ucap aira

Bunda citra menggelengkan kepalanya

" Kamu anak baik bunda dan ayah, makasih sudah menjadi anak yang luar biasa buat bunda dan ayah " Ucap bunda citra

" Mah.. " Ucap aira meraih tangan mertuanya

" Iyah sayang.. " Ucap mamah rosa

" Maaf jika selama ini, aira belum bisa menjadi menantu dan istri yang baik buat anak mamah " Ucap aira

" Heyy.. Kenapa ngomong gitu, kamu istri yang baik buat mas " Ucap jeongwoo cepat

" Iyah sayang.. Kamu anak mamah yang baik " Ucap mamah rosa

Ayah Fadli dan papah hartawan hanya menyaksikan mereka di belakang

Aira kembali meringis memegang perutnya

" Awss.. Sakit " Ucap aira menangis

Jeongwoo menitikan air matanya sungguh ia tak tega melihat aira seperti ini

" Permisi.. Boleh semua nya tunggu di luar, saya akan mengganti baju pasien dan membawanya ke ruang persalinan " Ucap dokter dan dua orang suster

Semuanya mengangguk dan jeongwoo dengan berat hati melepaskan pegangannya dari Tangan aira

-

-

-

Semuanya menoleh saat pintu terbuka dan aira yang sudah mau di pindah kan ke ruangan bersalin

" Dokter.. " Ucap jeongwoo saat aira sudah di masukan ke dalam ruangan oleh kedua suster

" Boleh saya menemani istri saya?? " Tanya jeongwoo

Dokter dina mengangguk

" Boleh pak.. Mari " Ucap dokter dina

" Makasih dok " Ucap jeongwoo dan dokter dina mengangguk

Sebelum masuk jeongwoo memeluk satu persatu keluarga nya

Jeongwoo pun masuk kedalam sebelum mendekati aira jeongwoo menghela nafasnya dan membuang perlahan

Jeongwoo meraih tangan aira dan mencium keningnya

Di sela sakitnya bertambah, aira tersenyum melihat suaminya

my little wife |  [Park Jeongwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang