🔞 Chapter 4 🔞

5.5K 156 3
                                    

( Kenapa tiap lihat kak Hee gue sange yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


( Kenapa tiap lihat kak Hee gue sange yaa... Astaga otak gue ) batin Jake

----------------------------------------------

" Jake ! Mau kemana ? " Tanya Heeseung , melihat Jake tiba-tiba meninggalkan ruangan setelah melakukan Live bersama anggota Enhypen lainnya .

" TOILET !!! " Jawab Jake

Bisa-bisanya nanya gue mau kemana , ini semua karena loe kak . Batin Jake

Dirasa Toilet sepi , Jake pun langsung masuk ke dalam dan menguncinya langsung dari dalam , jaga2 takut ada yang tiba-tiba masuk.

" Kenapa harus sekarang sih , kenapa ga dirumah aja nanti " gerutu Jake saat menyadari kalau penisnya sesak ingin segera dikeluarkan

" Sial ! Hape pake ketinggalan segala lagi . Ah sial , semua gegara kak Hee ... Kenapa gue ga bisa ngontrol diri sih " kutuk Jake pada dirinya sendiri .

Mau tidak mau , Jake pun memainkan penisnya sendiri , tapi kali ini Jake kesulitan karena biasanya dia akan masturbasi sambil melihat photo heeseung . Jake mengaku dia benar-benar nakal , mudah terangsang hanya dengan memandang photo heeseung .

" Maafin gue kak Hee "

Jake pun menuju klimaksnya , dia mempercepat kocokannya , Jake segera menutup mulutnya dengan tangan kirinya agar suara desahannya tidak keluar begitu saja. Sperma Jake pun keluar dan membasahi tangannya dan sebagian jatuh ke lantai toilet . Jake segera membersihkan cairan putih kentalnya itu.

Tiba-tiba , seseorang mengetuk pintu toilet , suaranya sangat tidak asing ditelinga Jake . Itu suara heeseung .

Benar saja , heeseung sudah berada di balik pintu toilet sambil memegang ponsel milik Jake . Jake tidak bisa menutupi ekspresi kagetnya saat berhadapan dengan Heeseung .
Heeseung tiba - tiba memegang tangan Jake dan menariknya masuk ke dalam toilet lagi .

"K-kak "

Tanpa ba-bi-bu , Heeseung mencium Jake , mata Jake membulat sempurna ketika bibir kecil Heeseung menyentuh bibir tebalnya . Heeseung memberi gigitan kecil dibibir Jake sehingga bibir Jake terbuka sedikit memberi celah agar lidah heeseung bisa masuk ke dalam mulut dan mengabsen deretan gigi Jake. Jake yang tadi hanya diam saja , mulai mengikuti ritme permainan heeseung , dia mulai membalas ciuman heeseung yang mulai rakus , heeseung sangat menyukai bibir bawah Jake yang tebal .
Jake mulai kehabisan nafas, dia memukul dada heeseung pelan meminta untuk berhenti sebentar sekedar menghirup udara .

" Gimana rasanya ? " Tanya Heeseung dengan smirknya yg mematikan

" E-enak k-kak " jawab Jake jujur meskipun ada sedikit rasa pusing

Kini heeseung mencium leher Jake , melumat dan menghisapnya , meninggalkan tanda kepemilikan disana . Perlahan tangan heeseung masuk kedalam kaos hitam Jake , meraba setiap inci tubuh Jake . Heeseung membuka kaos Jake sehingga nampak dada Jake yang mulus dan nipple kecoklatannya yang terlihat mengeras . Heeseung pun memainkan nipple Jake dengan lidahnya , sedangkan nipple satunya lagi dimainkan dengan tangannya , Heeseung menyusu disana dengan rakus .

"Akkhhh....kak...." Lenguh Jake . Jake tidak bisa diam karena ulah heeseung .

----------------------------------------------

Entah sejak kapan , mereka berdua sudah full naked .

" Kak , aku takut ketahuan , ini dikantor "

" Ini sudah lewat jam pulang kantor , jadi ga akan ada siapa-siapa "

" Tapi kak... "

Belum selesai Jake berbicara , Heeseung sudah membungkamnya dengan ciuman yang bisa dibilang panas , karena heeseung bukan hanya mencium Jake tapi juga mengelus penis Jake yang sedari tadi sudah berdiri. Jake mencari sesuatu untuk ia remat tapi ia tidak mendapati apa-apa , lantas ia remat kedua bahu Heeseung untuk menyalurkan nikmatnya.

Ciuman heeseung turun ke leher Jake , heeseung menjilat dan menghisapnya sehingga meninggalkan kiss Mark disana . Tidak berhenti disitu , heeseung lalu menyusu di dada Jake sedang tangan satunya memilin2 nipple Jake yang kecoklatan itu .

"Aaaccchhh...kak"

" kenapa Jake ? "

" Bisa ke intinya aja ga kak ? " Pinta Jake

" Tentu saja "

Heeseung pun meminta Jake untuk membalikkan badannya membelakangi heeseung , Jake menundukkan tubuhnya setengah dan berpegang pada tembok .

Heeseung makin bergairah , ketika melihat hole Jake yang merah muda itu sudah berkedut ingin segera dimasuki.

" Kak , pelan-pelan please.... " Rengek Jake saat Heeseung berusaha memasukkan penisnya ke hole Jake

" Sempit banget Jake , aku suka " Pelan-pelan heeseung menekan penisnya untuk masuk ke hole Jake dengan sempurna .

" Aaacckk kak...sa-kit hiks "

Heeseung menghentakkan penisnya sekaligus di hole Jake , membuat Jake menangis karena sakit dan perih . Ini pertama kalinya untuk Jake .

" K-kaak .. saakiiittt " rengek Jake

" Tahan Jake , nanti sakitnya akan berubah jadi enak... "

Heeseung menumbuk hole Jake dengan tempo pelan agar hole Jake bisa menyesuaikan diri dengan ukuran jumbo penis Heeseung .

" Aaaccchhh... Jake lubang kamu ngejepit Mulu, bikin enak.. mmmppphhh..."

Heeseung mempercepat sedikit temponya , agar bisa secepatnya menemukan titik nikmat Jake.

" Aaaaaccchhhh...  Disitu kak... Aaaacchhh "

Heeseung berhasil menemukan titik sensitif Jake , heeseung pun gencar menumbuk hole Jake dengan tempo cepat . Tubuh Jake tidak berhenti tersentak karena tumbukan heeseung.

" Aaaccchhhh ... Fuck me more kak.... Please.... "

Tentu saja heeseung menurutinya , heeseung lebih cepat lagi menumbuk hole Jake , sehingga suara penyatuan mereka terdengar . Heeseung tidak mau ada kejadian diluar kendalinya . Lantas tangannya membungkam mulut Jake , setidaknya itu bisa memperkecil suara desahan Jake.

"Aaaccchhhh k-kak.. aku mau cum... "

" Tahan sebentar , kita cum sama-sama "

"Aaacccchhhh kak.... Aku ga tahan.... "

Jake menarik satu tangan heeseung , meminta heeseung untuk memainkan penisnya . Heeseung pun mengocok penis Jake dengan cepat , begitu pun dengan penis Heeseung yang makin cepat menumbuk titik nikmat Jake .

" Keluar bersama Jake "

" Aaaaacccccchhhhj/ aaaaaaaahhhhh "

Tangan heeseung basah dengan cairan sperma Jake , sedangkan heeseung mengeluarkan cairannya di hole Jake .

Jake kembali membalikan badannya menghadap heeseung , matanya yang sayu , keringat yang bercucuran membuat heeseung tidak tahan ingin melakukannya lagi .

" Mulai sekarang , kamu milik aku Jake , tubuh ini hanya aku yang bisa sentuh. Oke sayang ? " Ucap heeseung sambil mengelus pipi Jake dengan lembut.

" Iya kak... "

" Ayo bersihkan , kita pulang "

" Kak , kok ada darahnya ? " Tanya Jake saat melihat cairan putih itu bercampur dengan darah

" Itu darah punyamu , ini first time buat kamukan ? Jadi wajar "

" Iya kak " Jake tersipu malu

" Kamu itu binal tapi polos , Kaka suka... "

Heeseung mencium bibir Jake sekilas , itu cukup membuat pipi Jake memerah .

*******




Aku tahu ga bagus... Tapi makasih udah mau baca ^^




HeeJakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang