PEACHES

PEACHES - 15

Don't KILL THIS LOVE but..

FEEL MY RHYTHM

WELCOME AGAIN FOR STORY OF JENRENE 🐰🐻

Hope you can enjoy always 🍒

Mandukimiee

©2022

.
.
.

Konser Blackpink malam ini sangat memukau seluruh Blink yang ada di venue. Semuanya berteriak sambil bernyanyi, tertawa dan melompat dengan perasaan yang senang. Gadis diatas panggung ikut tersenyum haru menatap lautan manusia dengan pancaran merah muda yang semakin membuat mereka ingin menangis. Menangis karena diluar sana banyak manusia yang mencintai diri mereka.

"Guyss! This her birthday! Let's to make a noice with JENNIE KIM!"

Riuh tepuk tangan menggema seluruh stadion. Sorot lampu putih mulai beralih ke belakang, dimana terdapat troli dengan kue yang cukup tinggi dan besar tengah di dorong oleh staff. Disana, ada ukiran nama Jennie dan angka usianya saat ini.

Maknae pemilik poni anti badai itu mulai mengucapkan sesuatu melalui mikrofonnya. Ia memandu agar seluruh penggemar mengikuti dan selaras.

"Ok Blink. You can follow my words! Please, listen to me."

"1... 2... 3... Let's go!"

Nyanyian selamat ulang tahun yang diperuntukkan khusus untuk si gadis mandu. Jennie tidak berhenti tersenyum dan berulah seperti seorang anak berusia 5 tahun.

Matanya beradu tatap dengan sang maknae, Rosé dan Lisa. Keduanya kemudian berlari dan mengucapkan selamat untuknya. Termasuk Jisoo yang menyusul keduanya untuk ikut berpelukan.

"Thank you for many love for me! I'm never expect for tonight. I love you all!!"

Riuh teriakan penggemar kembali terdengar jelas setelah Jennie meneriakkan rasa cintanya pada Blink.

Jennie mendekati kue berwarna putih berpadu dengan warna merah muda.

"Should I take a chair to blow the candle?" Tawa Jennie di akhir kalimatnya.

Tentu pertanyaan Jennie membuat Blink semakin meriuhkan teriakannya.

"Yeah, Jennie was very adorable. She looks like a baby." Sahut Lisa saat ia mendengar banyak sekali penggemar yang mengatakan jika Jennie sangat menggemaskan.

Tertua kedua Blackpink itu memang memiliki sejuta pesona tersendiri di tempat yang berbeda. Bahkan hebatnya, di satu tempat yang sama pun ia bisa menunjukkan kharisma yang berbeda.

Seperti saat ini, saat gadis bermata kucing itu bernyanyi dan menari, ia terlihat sangat enerjik dan big cool. Berbeda setelah kue itu datang atau saat lagu santai, ia akan bertingkah seperti bayi 3 tahun yang bermain tanpa pengawasan orang tua.

.
.

2 jam berlalu begitu cepat, setelah lagu terakhir dan kalimat perpisahan, Blackpink kembali ke belakang panggung menggunakan skuter koper yang. Uh, tidak semua, tetapi hanya Jennie dan Lisa. Jisoo hanya mengawasi dari belakang saja. Tapi, tunggu... Sepertinya ada yang hilang?

"Dimana Chaeng?"

"Huh? Yahh, remku blong!"

Bruk!

Jennie menabrak belakang skuter koper milik Lisa yang melaju perlahan. Ia merengut kesal karena sang kakak mengejutkan dirinya. Ia mulai mendongak, menatap Jisoo disampingnya.