22. Koma📌

1.5K 163 51
                                    

Happy Reading Chingu><


"Sunghoon, kita ke rumah sakit sekarang. Jay ada disana dia di tusuk orang gak di kenal." Laki-laki itupun menuruni ranjang kasurnya, lalu mendorong pelan punggung Aera untuk keluar dari kamarnya. Sungguh hal yang tak diduga oleh Aera, ia berpikir Sunghoon akan membantunya, tapi kenyataannya lelaki itu malah mengunci pintu kamar dan tidak mempedulikan temannya yang mengalami musibah.

"SUNGHOON PLIS INI JAY LAGI ADA MUSIBAH."

"YAAA PARK SUNGHOON!"

"Kok lo berubah lagi si?!"

Dirasa Sunghoon tidak mau mengantarkan Aera ke rumah sakit, mau tak mau perempuan itu menghubungi Ni-ki lewat handphonenya berharap temannya itu mau mengantarkan dirinya ke rumah sakit Scylla.

Selang berapa lama akhirnya mobil sedan berwarna hitam tiba di depan rumah. Buru-buru Aera keluar tanpa mengganti pakaiannya melainkan masih menggunakan baju tidur.

"Gak ganti baju dulu?" tanya Ni-ki dari dalam mobil.

"Gak perlu, kelamaan."

Aera memasukki pintu mobil dan duduk di samping Ni-ki, lelaki itu mulai melajukan kendaraannya dan akan pergi ke rumah sakit tempat Jay dirawat.

"Nik, bisa cepet gak? gue khawatir sama Jay."

"Ini udah lumayan cepet kok, Jay kenapa bisa kaya gitu, siapa yang nusuk?" tanya Ni-ki.

"Gue gak tau, tadi hyuka nelpon dan cuma ngasih tau kalau Jay lagi di rumah sakit ditusuk seseorang waktu jalan pulang."

"Suami lo gak sih? secara dia kan musuh si Jay." celetuk Ni-ki.

"Sekejam-kejamnya Heeseung, gak mungkin deh dia bakal ngelakuin itu apalagi Jay dulu sahabatnya."

"Ya mana tahu kan?" ucap Ni-ki meyakinkan.

"Gak mungkin Nik, jangan berprasangka buruk."

"Heem, sorry."

Sesampainya di rumah sakit, Aera langsung menuruni mobil dan mencari ruangan Jay di rawat dengan menanyakan ke seorang suster di sana. Ni-ki hanya bisa membuntuti Aera dari belakang.

Suasana kamar ruang Intensive Care Unit (ICU) terlihat sunyi hanya ada Hyuka dan Jay yang masih terbaring lemah di atas ranjang dengan mata yang masih menutup atau tak sadarkan diri.  

"Hyu, Jay gimana?" tanya Aera perempuan itu masih syok melihat kondisi Jay sekarang.

"Jay masih gak sadar diri dia kehilangan banyak darah tadi, tapi untungnya segera ditanganin." Jawab Hyuka.

"Harusnya tadi gue datang lebih awal," sambung Hyuka.

"Terus siapa yang udah nusuk dia?"

"Gue gak tau, sebelum Jay pingsan tadi dia juga gak ngenalin siapa pelakunya." Jawab Hyuka.

"Makasih ya udah bawa Jay ke rumah sakit, kalau gak ada lo gue gak tahu nasib dia bakal gimana,"

"Jay temen gue, memang seharusnya gue ngelakuin ini. Sekarang kita berdoa biar Jay cepet sadar dari komanya, kondisinya masih belum stabil."

"

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
REVENGE || Jay ParkDonde viven las historias. Descúbrelo ahora