CHAPTER 1 : Website Rekomendasi

379 16 4
                                    


Hello semua saya Cia dari akun fxciasa.
Ini adalah salah satu fanfict yang mungkin aku keep, semoga kalian suka... <3

Jangan lupa buat vote dan comments karena beberapa ada yang kurang nyambung jadi aku re-write.. semoga kalian suka :)

.
.
.

Selama beberapa hari ke depan, Hana memutuskan untuk berlibur tenang. Yup, inisial H adalah Hana, seorang gadis yang baru menyelesaikan skripsi. Lalu menyibukkan diri dengan temannya yang bernama Yena. Skripsi sudah selesai ia tulis, bahkan ia ingin pergi keluar kota untuk berlibur bersama temannya yang bernama Yena.

Yena juga sama seperti Hana baru menyelesaikan skripsi pun menyetujuinya untuk pergi berlibur. Yena sebenarnya akhir-akhir ini sering cerita banyak mengenai skripsi, tentang program profesi mendatang yang akan mereka jalani, atau memilih untuk tidak lanjut profesi dan  memilih mengundurkan diri, Yena sempat bingung akan keputusannya beberapa hari yang lalu. Tetapi pada akhirnya sih ga jadi mengundurkan diri. Yena sempat stress karena kuliah memang selelah itu.

Yena pernah cerita kalau emang dunia perkuliahan itu sangat-sangat melelahkan karena ijazah buat kerja. Cari nama dan bahkan mencari jati diri sebelum terjun dunia yang lebih serius setelah sarjana.

Kembali ke Hana, ia sempat juga mendengarkan beberapa cerita Yena kalau temannya tersebut sedang bermain website untuk menambah teman baru, bahkan ingin mencoba fitur kencan buta.

Walaupun sebenernya Yena pengen ditemenin, tetapi endingnya ga jadi minta ditemenin. Yena pun bertemu dengan seorang kenalan dari website  yang menurut dia baik dan sangat-sangat gentle. Sisanya kenalan via chat.

"Kemarin sempat pergi nge-date sama cowok, sejenis dating app. Cuma ini sistemnya kayak talent nemenin client gitu.." ucap Yena sambil mengeluarkan ponsel dan memperlihatkan hal yang menakjubkan.

Yena membuka sebuah website dan menunjukkan beberapa wajah pria yang tergolong cakep, tetapi emang berubah setiap beberapa menit. Ada beberapa yang terkunci, "Yup kalau yang terkunci ini sudah full booked beberapa hari ke depan atau bisa juga emang mereka sibuk jadi terkunci.." ucap Yena lagi. Tangan Yena pun meng-scroll beberapa profile, mungkin sekitar 20 talent secara acak dari asal yang berbeda, namun masih banyak lagi yang ia scroll ke bawah lagi.

Tentang aplikasi itu, Yena pun merekomendasikannya ke Hana, karena Hana itu sempat putus dengan mantannya. Mungkin saat ini adalah saat yang tempat, skripsi sudah ia selesaikan, lalu apa lagi yang ia tunggu.

Walaupun sempat diajak serius, tetapi entah kenapa mantannya pindah universitas entah memutuskan kontaknya. Cukup rumit, sampai sekarang bahkan sampai Hana lulus skripsi, si mantan belum ngabari. Intinya mantan Hana menghilang dan memutuskan jejak.

"Jadi masih mau mikirin si mantan bakal kembali?" ucap Yena, melihat temannya sedang scroll aplikasi di ponselnya. Yena tak habis pikir, kenapa temannya sangat-sangat berbeda.  Dulu temannya Yuri saja, bisa kok, move on dengan cepat. Lalu beberapa teman lainnya bahkan sudah ada gandengan baru, ia ga habis pikir sama Hana.

Bukannya move on cepet, dan keburu umur, keburu profesi, keburu temen lain udah ada pacar bahkan keburu belum ketemu orang yang paham mengenai jurusannya mereka. Pikiran Yena rumit, tetapi ia tentu care dengan sahabatnya, karena sahabatnya adalah salah satu alasan ia bertahan dijurusannya sekarang.

Hana emang belum lama jomblo, Hana bukan jomblo dari lahir hehehehe.. Cuma rumit diceritain kalau soal mantan itu.

"Masih belum bisa, ini aja baru kelar skripsi. Aku pengennya sih stop ga mikirin si onoh.. cuma tetep ajaaaaaaa.." Hana merasa tidak terima kalau kondisi ini selalu menimpanya, mantannya ini kayak ga kasi kepastian. Bahkan tidak menghubunginya sekitar dua tahun ? Karena mereka kayak putus tapi sepihak tapi ilang gitu aja. Yup, mereka lost contact...

Apakah hilang dua tahun akan menjawab segalanya?

Setidaknya pikiran Yena cuma pengen rekomendasi sebuah website, dan menceritakan tentang beberapa hal. "Na, mending coba buka laptop buak website ini.. mungkin bisa membantu untuk mengatasi masalahmu sama si mantan.." Yena memberikan website yang direkomendasikan orang lain, ketika ia sedang menunggu jemputan. Yena menceritakan bahwa orangnya asli, karena is sudah pernah ketemu dengan salah satu talent yang bernama Jiwoong.

Jiwoong adalah seorang yang Yena pilih untuk kencan buta dan saling bertemu. Seseorang laki-laki mapan namun beberapa tahun yang lalu tidak direstui orang tua pacar karena dia adalah seorang aktor BL. Stigmanya selalu dikatakan **mo. Padahal ya, tuntutan kerjaan, cuma ya kita gatau apakah ada hubungan dibalik layar antara Jiwoong dan aktor lawan mainnya?

Yena memperlihatkan wajah seorang laki-laki yang berambut hitam dan berpaikaian hitam sedang candid memegang ponsel , dan menunggu makanan datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yena memperlihatkan wajah seorang laki-laki yang berambut hitam dan berpaikaian hitam sedang candid memegang ponsel , dan menunggu makanan datang.

Hana pun melihat seseorang yang Yena pamerkan melalui ponsel milik Yena. "Yakin gamau coba? Mungkin dengan ketemu orang baru, mungkin ada cerita baru.." ucap Yena lagi. Yena cuma pengen Hana ga sedih, pluss biar ga nunggu kepastian mantan yang gak jelas kapan balik. Mungkin tau-tau udah punya istri. Bisa aja kan?

Soalnya kalau di aplikasi tikt*k pernah ada video, kalau misalnya orang pacaran tiga bulan terus langsung nikah.

Hana mengangguk, "Ehmm, nanti aku pikirkan.. kalian kemana aja?" tanya Hana ke Yena. Yena pun menceritakan bawa ia memilih Jiwoong buat menemani malam minggu di kafe, yang berujung pergi ke bioskop bersama.

Jiwoong sempat berkata, jika ingin berteman juga boleh atau mengenal lagi, cuma ia minta maaf kalau belum bisa ketemu setiap hari, dia adalah seorang aktor pendatang baru, dia pernah main di genre boys love. Jadi, untuk menambah tenar, ia memilih untuk demikian. Jika tidak, mungkin dia tidak akan dapat tawaran untuk menjadi seleb.

"Ke kafe dan nonton.." balas Yena senang.

"Mungkin ketemu sama Gyuvin dulu, karena dia bisa memberikan rekomendasi yang cocok untukmu. Mungkin kalau kamu ga tertarik gapapaa... ini aman." ucap Yena menyakinkan temannya itu, karena memang ini service, baik di Yena belum tentu itu baik untuk diri sendiri.

Hana sempat mikir, Gyuvin ini siapa?
Jiwoong ini siapa?
Terus Yena sendiri tahu aplikasi ini darimana?
.
.
.
.
.

Terima kasih kalian sudah membaca,
semoga versi re-write bisa ramai

Choose your fav | ft. Boys Planet Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang