𝐖𝐀𝐈𝐅𝐔! -07

3.2K 524 37
                                    

"Thank you, i love you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Thank you, i love you."








The most perfect of happiness?













"(Name) beneran gapapa?" Tanya Nagi khawatir.

"Gapapa Sei, palingan masuk angin doang."

"Bener?"

"Iya, Tuan Seishiro."

Nagi terkekeh ia mengelus rambut (Name) yang terbaring lemas.

"Ini.. apa karena aku terlalu kasar kemarin, ya?" Nagi memiringkan kepalanya berfikir dengan wajah yang polos.

(Name) blushing, "e-engga lah! mana ada hubungannya."

Nagi mengangguk paham.

"(Name), mau bubur?" Tanya Nagi.

"Iya, jangan pake kaca-" ucapan (Name) terpotong, ia menutup mulutnya, ia merasa mual.

"(N-(Name)? ke dokter aja yuk!" Nagi menggendong (Name) ala bridal style.




















Skip di Rumah Sakit.

Nagi tengah berbincang dengan sang dokter, meminta penjelasan mengenai penyakit (Name).

Dokter tersenyum, "bukan penyakit pak, tapi.. Selamat, anda akan segera menjadi seorang Ayah."

Nagi membulatkan matanya. Binaran bahagia terlihat jelas dimatanya, ia mengangguk dan mengucapkan terimakasih.

"Dokter, bisakah saya bertemu dengan istri saya?"

Dokter mengangguk, "silahkan."

Nagi menghampiri (Name), terlihat gadis itu dengan posisi duduk bertanya, "apa kata dokter, Sei?"

Nagi tak langsung menjawab, ia memeluk (Name).

"Sei? kenapa?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sei? kenapa?"

"(N-(Name) makasih, ya? Sei cinta (Name)."

"Hah? makasih untuk?"

"Udah bikin Sei jadi calon Papa."

"EH? TUNGGU! Aku..?" (Name) berlinang air mata, menunggu jawaban Sei.

"(Name) hamil, anak Sei. (Name) sama Sei bakalan jadi Papa Mama!" Nagi juga menangis, menangis dipelukan (Name).

(Name) sama.

Mereka merasakan kebahagiaan yang sangat sangat sempurna. Merasa Tuhan benar benar berbaik hati pada mereka, Tuhan menitipkan buah hati kepada mereka.

Mereka berjanji, akan menyayangi, menjaga, merawatnya.

"(Name) udah gak boleh ngerjain pekerjaan yang berat, ya?!"

(Name) mengangguk, ia mengelus surai Nagi.

"Siap!"

Nagi beralih ke perut (Name), "kamu juga, jangan ngerepotin mama ya sayang? jagain mama buat papa, oke? jangan bikin mama cape." Setelah berkata, Nagi mencium perut (Name).

"Siap, papa~!" (Name) berbicara dengan suara bak anak kecil.

Mereka berdua tertawa bersama.

"Kalo kita ngasih tau Reo, pasti dibikinin acara besar besaran!"

(Name) tertawa, "Reo emang selalu berlebihan sih. Tapi gak nutup kemungkinan dia baik."

"Mulai.. jangan bikin aku jealous deh!"

(Name) tertawa lagi, ia mengelus perutnya, "lihat nak, papa cemburuan ya?"

Nagi cemberut, "kamu kalo udah gede jangan kaya mama ya? nyebelin."

"Kamu kalo udah gede jangan kaya papa ya? ngambekan." Balas (Name).

"(Nameeee)!" Rengek Nagi.

"AHAHAHA!"












Sejak saat itu, Nagi mulai protektif. Ia tidak melarang (Name) melakukan pekerjaan rumah, tapi Nagi mohon, jangan melakukan pekerjaan yang berat berat. Nagi meminta tolong pada ibunya menjaga (Name) saat Nagi bekerja.

Ibunya a.k.a Nagi Kirata dengan senang hati menyetujuinya.

Nagi semakin hari semakin memanjakan istrinya.

Nagi berjanji akan menyayangi dua orang itu dengan sebaik baiknya. Nagi akan melakukan hal yang terbaik untuk (Name) dan anak mereka.

Nagi berjanji.

"I promise."






"Selamat datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat datang.. Nagi kecil."












dabel up masbero😋

btw

YEAY NEM HAMIDUN😋

otw jd emak tipe bar bar😜

VOTE DULU GASIH?!?!

-𝐂𝐫𝐦𝐥𝐲𝐉

𝐖𝐀𝐈𝐅𝐔! . N. SeishiroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang