"Jelasinnya nanti dulu, ayo bawa Nagi ke Rumah Sakit." Reo menetralkan amarahnya agar tak semakin meluap.
Ia menggendong Nagi, lalu dimasukan kedalam mobil dan pergi ke Rumah Sakit bersama-sama dengan (Name).
Diperjalanan hanya ada isakan kecil dari (Name), ia sungguh khawatir. Bagaimana bisa ada orang sejahat itu.. Setahu (Name), Nagi tak pernah mencari masalah dengan siapapun.
Mereka sampai di Rumah sakit, Nagi dilarikan ke ruangan IGD, sedangkan (Name), wanita itu tak henti-hentinya merapalkan doa untuk Nagi.
'Kumohon Tuhan, jangan diambil..'
Reo tak henti-hentinya mengatakan jangan khawatir, semua bakal baik-baik aja, (Name).