25

302 54 4
                                    

"Kamu tidak bercanda, kan?" minhyun hanya ingin memastikan, menatap taehyun dengan lekat. Ia tidak mungkin membiarkan taehyun bersikap bodoh dan berakhir mendapatkan hukuman dari yeonjun dan soobin

Taehyun menggelengkan kepalanya pelan, lalu menunduk karena teringat dengan aksi bunda tiri nya yang memasangkan kristal hitam itu kepada beomgyu. Ia memang tidak ada di ruangan yang sama, tetapi taehyun menyaksikan itu semua dari celah pintu kamar beomgyu

"Aku melihatnya sendiri" cicit taehyun pelan, tentu berhasil membuat semua orang yang ada disana kompak menatapnya dengan tatapan terkejut

"Tetapi setelah itu aku dan kak joshua malah dikirim pergi menjauh dari istana, bunda tidak mau ada yang menghancurkan rencananya" lanjut taehyun dengan netra yang melirik kesana kemari, jujur saja ia masih dilanda kegelisahan karena takut ratu victoria akan menemukannya disini

"Kalau itu kakak tau, jeonghan sudah bercerita kalau joshua pergi menemuinya dan memohon untuk memberikan bantuan membawa mereka bertiga pergi, terutama beomgyu" jelas minhyun seraya menunjuk yeonjun dan soobin bergantian, ia sudah diberi penjelasan sedikit oleh sahabat gilanya itu

Taehyun menganggukkan kepalanya cepat "Itu karena kak joshua dan aku tidak memungkinkan untuk membantu kak beomgyu, sekarang saja karena aku melarikan diri" balas taehyun sedikit terkekeh kecil, lalu setelahnya kepala adik bungsu dari si kembar hong itu diusak gemas oleh minhyun

"Jadi kamu benar-benar bisa membebaskan kak beomgyu dari kendali ratu serakah itu, kan?" hueningkai bersuara, dibalas dengan anggukan kepala mantap dari taehyun

"Jika ternyata tidak berhasil, bagaimana?" soobin menantang, menatap taehyun dengan lekat sebab tidak ingin membiarkan seorangpun menyakiti si bungsu choi lagi mulai sekarang

"Aku siap diberi hukuman" dan minhyun langsung menganga tak percaya, benar-benar gila. Mau adik ataupun kakaknya sama-sama tidak ada yang waras sama sekali

Yeonjun menganggukkan kepalanya pelan, lalu berdiri dari duduknya dan mengajak taehyun untuk pergi ke kamar milik beomgyu. Sungguh, yeonjun sudah tidak tahan untuk memeluk tubuh sang adik tanpa harus mendapatkan penolakan

"Kak yerin istirahatlah, aku tidak mau keponakan ku kenapa-kenapa" ujar yeonjun di ambang pintu, dibalas dengan kekehan geli dan anggukan kepala dari yerin tanda bahwa wanita cantik itu paham atas perintah secara tak langsungnya

"Hueningkai juga, kamu baru pulang sekolah kan?" dan setelahnya anak laki-laki itu langsung saja memberi gerakan hormat kepada yeonjun disana, mengundang kekehan geli dari si sulung choi

"Nanti aku akan menemui kak beomgyu kalau keadaannya sudah lebih baik" ujar hueningkai yang dibalas dengan anggukan dari yeonjun, lalu melambaikan tangannya saat si sulung choi mulai melangkahkan kakinya pergi darisana

Diikuti oleh soobin, taehyung, dan jungkook dari belakang. Tentu setelah taehyung menitipkan sang istri kepada hueningkai untuk diantar kedalam kamar miliknya di istana ini

Sedangkan taehyun lebih memilih menyuruh minhyun untuk kembali ke rumahnya, tidak ingin semakin merepotkan sahabat sang kakak karena tidak ingin pulang sebab dirinya berada disini

"Aku akan baik-baik saja, kak. Lagipula kak joshua dan kak jeonghan sudah berjanji akan menjemput ketika keadaan sudah lebih membaik" jelasnya dengan perlahan, meyakinkan minhyun untuk pergi sesuai rencanannya setelah mengantar ketiga putra daehwan

"Baiklah, jaga diri baik-baik" dan taehyun hanya bisa menganggukkan kepalanya pelan, kemudian berlari kecil menyusul yeonjun dan yang lain. Degup jantungnya berpacu lebih cepat, taehyun akan bertemu lagi dengan beomgyu

Anak laki-laki yang sudah lima tahun terakhir ini menjadi temannya, walaupun hari-hari keduanya dipenuhi dengan tangisan pilu. Tetapi tetap saja taehyun menganggap beomgyu sebagai kakak kandungnya sendiri, apalagi ketika kakak kembar kesayangannya itu pergi meninggalkannya sendiri

SCYLLA KINGDOMWhere stories live. Discover now