"dokter mahesa bisa saya masuk untuk menelitinya?." Tawar Luna ini kesempatan bisa bersama mahesa.
"Gk, bsk pasien lain saja." Raga menolak lalu masuk, ia bisa melihat fasya gadis yg baru ia lihat lagi selama 1 bulan lebih gadis itu menunduk dan memegang erat hoodienya duduk dengan telanjang dada di depan dokter lebih lagi dokternya laki-laki tentu sangat canggung baginya. Untungnya raga cepat sampai jika tidak pasti hans akan melihat payudara Fasya bahkan memegangnya, raga tak mau raga tak Sudi jika itu terjadi.
Dokter mahesa kenapa tidak sudi woiii? Di pertanyakan!.
"Jangan gugup." Ucapnya membuka pembicaraan, fasya mengangguk dan melihat jelas tangan berlapis kaos tangan plastik itu memegang payudaranya dengan hati-hati fasya mengigit bibir bawahnya.
Mohon maaf, part ini sudah dihapus untuk kepentingan penerbitan. Jika ingin mendapatkannya cerita lengkapnya silahkan beli ebooknya yang sudah tersedia di Google Playstore dan Playbook. Link pembelian ada di bio profil wattpad ini. Jika ada kendala dalam pembelian, tidak perlu sungkan untuk bertanya ke penulis maupun penerbit melalui DM.]
°°°°°°
Hai huah parnya kali ini lebih menantang author pusing mikirnya karna baru megang cerita ini lgi jadi harus di baca ulang² , udah hampir lupa sama karakter ²nya
Gimana seru gk?
Tenang aja kedepannya akan lebih seru jadi jangan lupa stay di sini.
..
YOU ARE READING
Doctors Rules
FanfictionMahesa raga Wardana, di kenal dengan dokter Mahesa namun nama panggilannya adalah raga, berusia 25 tahun. "Pasien 12 atas nama Fasya Aditama!." panggil uni perawat yang bertugas membantu Raga. "Saya suster." Gadis cantik dengan rambut panjang terlih...
