Perfect Pmperfection

70 7 0
                                    

Hari ini adalah hari ketiga dan hari terakhir syuting untuk MV berikutnya bagi anggota band.

Lagu itu sangat penting bagi Jimin terutama karena dia menemukan banyak hal dalam lagu itu. Dia juga membantu Namjoon untuk menulisnya, itu berbicara tentang keindahan dalam ketidaksempurnaan.

Para member telah memutuskan bahwa Jimin akan memiliki lebih banyak bagian solo daripada yang lain dan karena itu lebih banyak menari untuk syuting.

Agar dapat syuting semua adegan tepat waktu dan tidak ada salah satu member yang terlalu sibuk, staf telah berusaha mengatur jadwal sebaik mungkin.

Jadi pada pagi pertama syuting, itu akan menjadi penampilan pertama dari adegan rap line, kemudian pada sore hari adegan grup.

Di hari kedua, adalah adegan yang berisi koreografi dan kemudian adegan free dance Jungkook dan Taehyung karena mereka masih memiliki energi yang tersisa.

Dan pagi ini, itu semua adegan Jin dan adegan tanpa tarian Jimin, lalu adegan tarian solo Jimin segera setelah selesai.

.

.

.

Jin bangun jam 5 pagi dan hari mereka dimulai jam 7 pagi.

Dia ingin memasak makan siang yang enak untuk Jimin, dia tahu Jimin memberi banyak untuk MV ini, secara mental dan fisik. Dia membuat member mengulang koreografi sebanyak 5 kali kemarin, karena dia selalu menemukan kesalahan yang harus di perbaiki, sebelum Yoongi menghentikannya.

Setelah selesai sarapan, dia pergi ke kamar Jimin untuk membangunkannya.

Dia membuka pintu perlahan agar tidak membangunkan Hobie, dia masuk perlahan tapi dia bisa mendengar suara pengering rambut sehingga dia mengubah arah menuju pintu kamar mandi.

"Jiminie saat kau selesai bergabunglah denganku di dapur, makanan sudah siap"kata Seokjin setelah mengetuk pintu kamar mandi.

"Aku datang Hyung dalam beberapa menit"ujarnya sambil mematikan pengering rambut.

.

.

.

Jimin bergabung dengan Jin beberapa menit kemudian di dapur. Mereka duduk berdua di meja dapur.

"Jangan terlalu lelah seperti kemarin, oke? Itu bukan hari yang tenang"kata Seokjin memulai pembicaraan.

"Tidak Hyung tidak apa-apa. Dan bagaimana denganmu?"kata Jimin.

"Aku tidak memiliki banyak pekerjaan sepertimu hari ini, aku akan selesai dengan cepat"

Jimin tersenyum padanya, tahu bahwa dia akan jauh lebih lelah hari ini dari pada kemarin.

"Jangan terlalu memaksakan diri seperti kemarin, kau tidak perlu mengulang 20 kali semua tarian dan adegan mu, oke?"

Jimin mengangguk. Jin tahu itu bohong tapi setidaknya dia memperingatkannya, jadi dia berhak membentaknya jika dia melakukannya.

.

.

.

Jin menyelesaikan adegannya dengan sangat cepat, lalu dia bergabung dengan Jimin untuk menontonnya sebentar sebelum kembali dan beristirahat di rumah.

Dia sampai ke layar belakang dan melihat jadwalnya untuk hari itu.

Hatinya sakit,

"Jiminie masih banyak yang harus di filmkan. Mengapa kita memutuskan untuk memberinya bagian solo seperti itu? Dia ingin memfilmkan setiap adegan lebih dari yang di perlukan"ujar Jin dalam hati.

Sickfics Park Jimin [Translate³] Where stories live. Discover now